(90)NA11250100057

Wawasan (90)na11250100057

Verifikasi BPOM merupakan salah satu hal yang barangkali jarang diterapkan, meskipun pada hakikatnya Verifikasi Nomor BPOM (90)na11250100057 sangatlah krusial.

Melakukan pemindaian guna memeriksa BPOM dapat membantu Anda memahami apakah sebuah produk pangan, medikamen, maupun kosmetik tersebut laik atau tidak.

Dalam pandangan kami, memahami pentingnya Verifikasi Nomor BPOM (90)na11250100057 adalah sebuah hal penting supaya Anda bisa menseleksi produk secara tepat

Apa Itu BPOM?

BPOM merupakan suatu badan khusus milik pemerintah yang secara spesifik mengawasi terkait sirkulasi ragam produk di nusantara.

Mencakup produk pangan, minuman, medikamen sampai dengan kosmetik, itu perlu dipantau oleh BPOM terlebih dahulu.

Produk yang sudah lolos verifikasi BPOM ini berarti bahwa produk tersebut telah layak guna maupun dikonsumsi dan sudah dipastikan aman bagi manusia.

Melakukan verifikasi BPOM merupakan suatu tindakan penting guna mengonfirmasi apakah produk yang hendak dipakai maupun dikonsumsi benar-benar bebas dari substansi berbahaya atau tidak.

Berkat kecanggihan teknologi yang semakin pesat, kini kegiatan tersebut bisa dilakukan secara daring (online).

Prosedur tersebut bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun melalui memanfaatkan situs web khusus dan juga perangkat yang terhubung ke internet, baik itu gawai maupun komputer jinjing.

Kendati telah kerap mendengar terminologi "cek BPOM", tetapi tidak sedikit individu yang tidak memahami apa BPOM sebenarnya. Lebih ringkas, terminologi tersebut merujuk pada suatu lembaga di dalam struktur pemerintah dengan tugas memeriksa keamanan beragam sebelum beredar di pasar publik.

BPOM adalah akronim dari Badan Pengawas Obat dan Makanan, yaitu sebuah instansi yang memiliki mandat mengawasi peredaran medikamen sekaligus makanan di wilayah.

Melalui hal ini, konsumen bisa menghindari penggunaan produk-produk yang memiliki kandungan berbahaya.

Waspada Produk Palsu

Setiap produk yang telah lulus pemeriksaan BPOM biasanya akan mendapatkan nomor registrasi khusus. Apabila pada kemasan produk telah mencantumkan nomor pemeriksaan BPOM, hal itu menandakan bahwa produknya aman digunakan atau dikonsumsi.

Ironisnya, tidak jarang ditemukan oknum bertindak curang dengan memanfaatkan wadah bekas dari produk lain yang sudah berlabel BPOM resmi.

Implikasinya, produk yang ada di dalamnya belum teruji baik komposisi maupun kualitas -nya. Tidak jarang pula kerap ditemukan substansi ilegal di dalam produk yang menggunakan kemasan bekas pakai tersebut.

Pada lazimnya, praktik curang ini dilakukan oleh oknum produsen kosmetik nakal agar meraup keuntungan yang signifikan.

Guna mengurangi terjadinya hal-hal tersebut diinginkan, BPOM telah menyediakan sebuah portal yang bisa diakses secara publik untuk mengecek kode unik produk. Melalui kode tersebut kemudian akan tampil data yang mengonfirmasi bahwa produknya telah secara sah ada di dalam basis data BPOM atau tidak.

Tinjauan Terkait Izin Edar BPOM

Setiap produk yang beredar di pasaran perlu mendapatkan izin edar dari BPOM. Izin edar itu sendiri eksklusif bisa dikeluarkan oleh pihak-pihak tertentu termasuk BPOM.

Izin tersebut mencakup izin edar untuk produk pangan, obat, makeup, dan lain sebagainya.

Penting untuk diketahui: Tidak hanya terbatas pada barang hasil industri skala besar, barang produksi skala rumah tangga dan industri kecil juga wajib lulus uji BPOM.

Tidak semua barang dapat lolos verifikasi izin edar; eksklusif produk yang memenuhi kriteria khusus yang dapat memperoleh sertifikat dari BPOM.

Adanya sertifikasi tersebut menjadi penguat atas produk yang beredar di pasaran telah aman digunakan ataupun dikonsumsi.

Lebih lanjut, regulasi di atas turut menyebutkan bahwa seluruh produk pangan olahan, baik yang dihasilkan di dalam negeri maupun diimpor, wajib mengantongi izin edar resmi dari BPOM.

Ketentuan ini diterapkan untuk produk yang diperdagangkan baik dalam jumlah besar maupun ritel.

Berikutnya, menurut pada Peraturan Presiden No. 80 Tahun 2017 Pasal 2, dinyatakan bahwa BPOM dalam hal ini mengemban tugas menjalankan pengawasan obat dan makanan.

Seluruh produk yang diedarkan wajib sejalan dengan norma peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Objek Pengawasan BPOM

Pangan serta obat-obatan yang masuk ke dalam daftar pengawasan BPOM meliputi:

• Bahan obat, narkotika, psikotropika, prekursor, zat adiktif.
• Obat tradisional, suplemen kesehatan.
• Kosmetik, dan pangan olahan.

Tugas dan Wewenang Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)

Nama BPOM kerap muncul dalam konteks mengenai izin edar suatu produk. BPOM sendiri merupakan sebuah instansi milik pemerintah yang melaksanakan fungsi mengawasi peredaran makanan, minuman, medikamen, dan sejenisnya.

Pasal tersebut menjelaskan informasi mengenai tugas BPOM, yakni mengimplementasikan polisi di bidang pengawasan obat dan makanan. Hal ini mencakup:

• Pengawasan terhadap produk terapetik, narkotika, psikotropika, zat adiktif.
• Obat tradisional, kosmetik, produk komplemen.
• Dan juga pengawasan terhadap keamanan pangan dan bahan berbahaya.

Beralih ke wewenang-nya, dalam Peraturan Presiden RI No. 80 Tahun 2017 Pasal 4, dinyatakan bahwa wewenang BPOM meliputi:

1. Mengeluarkan izin edar produk dan sertifikat sesuai dengan standar dan persyaratan keamanan, manfaat dan mutu, serta pengujian obat dan makanan selaras dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
2. Menjalankan fungsi intelijen dan penyidikan di bidang pengawasan obat dan makanan berdasarkan kaidah peraturan perundang-undangan.
3. Memberikan sanksi administratif sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

---

Data yang Diperoleh Saat Melakukan Pengecekan BPOM

Ketika Anda melakukan verifikasi nomor BPOM (90)na11250100057, maka ada sejumlah informasi penting yang dapat Anda peroleh terkait produk yang dimaksud.

Data tersebut pada umumnya akan menginformasikan kepada Anda mengenai:

• Status keamanan produk tersebut (laik atau tidak).
• Status telah memperoleh perlindungan konsumen ataukah belum.

Inilah beberapa informasi terkait Aplikasi pemindai kode batang BPOM tersebut:

Saat Anda melakukan verifikasi BPOM, akan ada sejumlah besar nomor registrasi dari beragam produk. Saat Anda mengecek menggunakan aplikasi, akan muncul data seperti: pendaftar, nama produk, jenis produk, hingga ke jenama.

---

Urgensi Menjalankan Pengecekan BPOM

Terdapat sejumlah manfaat sebenarnya ketika Anda menjalankan Verifikasi Nomor BPOM (90)na11250100057 sebelum Anda memutuskan membeli, memakai, atau mengonsumsi sebuah produk.

Berikut ini manfaat yang paling pertama yang cukup krusial:

• ✅ Cek Status Terdaftar: Anda akan mengetahui apakah produk tersebut telah teregistrasi atau belum. Jika telah terdaftar, tentu dapat pasti akan lebih aman.
• ✅ Cek Komposisi: Anda pun jadi memahami bahan apa saja yang ada di dalam produk tersebut, dengan demikian Anda dapat memastikan kandungan yang Anda gunakan.
• ✅ Paham Efek Produk: Bisa memahami pula soal dampak dari produk tersebut itu secara lebih rinci.

Oleh karena itu, pemindaian untuk pengecekan BPOM itu amat berguna pada praktiknya.

---

Metode Memindai Kode Batang BPOM Tanpa Aplikasi

Terdapat beberapa individu yang merasa bimbang ketika melakukan scan barcode BPOM melalui platform daring lantaran khawatir mengalami penipuan ataupun justru terjerumus ke situs web berbahaya.

Jika Anda termasuk, dianjurkan untuk menggunakan metode scan barcode BPOM tanpa menggunakan aplikasi tambahan.

Fungsi dari ini ialah untuk memindai kode respons cepat dengan mudah tanpa memerlukan perangkat scan tambahan.

Langkah-langkah mudahnya adalah sebagai berikut:

• Persiapkan kamera ponsel maupun tablet dengan kualitas hasil jepretan yang masih bisa terbaca dengan mudah.
• Aktifkan aplikasi kamera bawaan yang tersedia di perangkat Anda.
• Arahkan lensa kamera ke kode QR pada label BPOM yang ada di kemasan produk.
• Fokuskan bidikan kamera tepat ke kode QR tersebut.
• Tunggu beberapa saat sampai tampil informasi mengenai produk yang dipindai.
• Verifikasi jika data yang ditampilkan sudah cocok dengan data fisik produk atau tidak.

---

Verifikasi Keaslian Produk Metode Manual

Oleh karena belakangan ini banyak beredar peredaran produk ilegal beredar tanpa izin resmi dari BPOM, pemerintah mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk selalu waspada.

Penjabarannya adalah sebagai berikut:

1. K: Kemasan

Lihat kondisi kemasan produk pastikan dalam kondisi baik ataukah telah rusak.

Penting dicatat, meskipun terlihat lengkap, baik kode maupun labelnya, tetapi cermati juga jika ada noda yang menempel pada area label dan wadah kemasannya.

⚠️ Ciri kemasan rusak yang harus dihindari:

• Kemasan sobek atau berlubang.
• Kemasan penyok.
• Jika kemasannya berbentuk kaleng, periksa apakah terlihat korosi.

2. L: Label

Walaupun hanya berupa stiker atau lapisan plastik, namun label adalah poin penting yang bisa digunakan untuk memverifikasi keamanan suatu produk.

Teliti seluruh informasi yang tercantum di label, terutama:

• Kode batang & nomor registrasi.
• Komposisi & tanggal produksi.
• Tanggal expired.

Tips: Apabila Anda tidak menemukan informasi tersebut, cari kode batang atau nomor registrasi produk, lalu lakukan pemindaian.

3. I: Izin Edar

Produk yang aman dikonsumsi harus memiliki izin edar resmi. Biasanya, izin edar yang sering tercantum di kemasan dikeluarkan oleh BPOM maupun PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga).

Jika telah ada salah satunya, itu mengindikasikan produknya relatif aman.

4. K: Kadaluarsa

Seperti telah disinggung sebelumnya, semua produk umumnya akan mencantumkan tanggal kadaluarsa di bagian kemasannya.

Ini bukan hanya berlaku pada makanan; sebaiknya memeriksa secara teliti tanggal kadaluarsa pada:

• Produk kosmetik & perawatan kulit.
• Minuman & makanan kemasan.
• Produk pembersih.
• Obat-obatan (Sangat Krusial).

Obat yang telah melewati masa aman konsumsi biasanya komposisi-nya akan mengalami perubahan dan berpotensi menimbulkan bahaya saat terserap ke dalam tubuh.

---

Prosedur Pengecekan Keaslian Produk Melalui Daring

Progresivitas teknologi yang kini terus berkembang memberikan fasilitas bagi masyarakat untuk mengecek apakah Merek Produk BPOM yang ada di pasar itu asli atau tiruan.

Kini BPOM telah mengeluarkan sebuah platform daring yang amat praktis dioperasikan.

---

1. Melalui Aplikasi BPOM (Android)

Aplikasi resmi ini sudah dapat ditemukan di Playstore. Anda cukup mengunduh dan memasang aplikasinya dengan cuma-cuma.

Panduan Langkah-demi-Langkah:

• 📲 Buka Playstore yang terinstal di ponsel Anda.
• 🔍 Ketikkan "Cek BPOM" pada bilah pencarian.
• ⬇️ Tap menu download, tunggu sejenak saat hingga proses selesai.
• ✅ Buka aplikasi BPOM yang sudah terinstal.
• 👆 Tentukan opsi pencarian: berdasarkan nomor registrasi, nama produk, atau nama produsen.
• ⌨️ Ketikkan data produk (Nomor/Nama), lalu Klik tombol cari.

---

2. Melalui Situs Web BPOM

Kemajuan teknologi saat ini menjadi kabar baik bagi masyarakat sebab kini bisa melakukan berbagai aktivitas tanpa perlu jauh-jauh ke kantor cabang fisik.

Untuk lebih jelasnya, simak prosedur di bawah ini:

• Buka web browser di ponsel maupun laptop.
• Klik tautan di atas demi menyederhanakan proses.
• Tentukan kategori pencarian "Cari Produk" atau "Cari berdasarkan".
• Input nomor BPOM (90)na11250100057 pada kolom yang tersedia.
• Bila data produk muncul, dapat dikonfirmasi produknya aman.

---

3. Melalui Kode Batang (Scan)

Meskipun bukan merek ternama, tetapi setiap barang yang boleh beredar di pasar sebagian besar dilengkapi barcode. Ketika dipindai, Anda akan mengetahui informasi-nya lebih rinci.

• Pasang aplikasinya, kemudian buka.
• Ketuk opsi daftar dan isi data diri secara komplet.
• Tekan menu buat akun & tunggu proses selesai.
• Jalankan menu scan produk (Pastikan GPS/Lokasi Aktif).
• Tujukan kamera HP ke barcode. Informasi produk akan langsung tertampil.

---

4. Alternatif: Menggunakan Google Assistant

Nyaris di seluruh ponsel pintar saat ini telah dibekali dengan Google Assistant. Selain bermanfaat untuk instruksi kecil, layanan ini juga dapat membantu untuk mengetahui keaslian produk.

• Aktifkan Google Assistant (tekan lama tombol beranda).
• Ketuk menu Google Lens (ikon kamera).
• Jalankan scanning di barcode produk.
• Buka tautan hasil pencarian yang muncul di layar.

---

Cara Praktis Memeriksa Produk yang Ditarik dari Peredaran

Pada mulanya, terdapat kemungkinan produk diberikan izin edar oleh BPOM. Tetapi, setelah peluncuran versi berikutnya, izin edarnya dicabut atas dasar satu alasan hal.

Penyebabnya beragam, ada yang sebab kandungan-nya dianggap membahayakan serta kurang sesuai regulasi atau karena faktor lainnya.

Terdapat cara khusus guna memastikan status suatu produk telah dikeluarkan dari pasaran ataukah belum, inilah uraian-nya:

1. Buka web browser Anda, misalnya Google Chrome, lalu akses laman resmi dari BPOM (pom.go.id).
2. Klik opsi menu Daftar Produk, lalu teruskan dengan memilih menu Produk Ditarik dari Peredaran.
3. Biarkan sistem masuk ke halaman daftar produk yang ditarik.
4. Gunakan bagian pencarian pada daftar data produk yang tertampil.
5. Masukkan nama atau kode produk. (Ini mencakup dari medikamen hingga ke pangan).
6. Tentukan opsi cek produk BPOM dan/atau cek nomor BPOM (90)na11250100057 dengan menggunakan nomor registrasi, nama produk, nama merek, hingga ke NPWP pendaftar.
7. Klik tombol lanjutkan. Sistem akan menampilkan nama komoditas yang ditarik oleh BPOM beserta justifikasi penarikan-nya.

---

Kesimpulan

Demikianlah ulasan lengkap terkait dengan pengecekan BPOM yang patut dipahami baik tenaga kesehatan ataupun masyarakat awam.

Sebaiknya dihindari untuk meremehkan aspek keamanan produk tanpa mengetahui latar belakang serta kandungan yang ada di dalam produk tersebut dengan cermat.

Adapun cara cek produk BPOM dengan mudah dan benar yang dapat Anda terapkan via ponsel Anda pribadi. Selain itu, kalian pun dapat scan kode QR BPOM tanpa aplikasi.

Akan tetapi, tentu sangat direkomendasikan untuk memeriksanya pada situs resmi BPOM langsung.

---

Cara Memeriksa Nomor BPOM (90)na11250100057 yang Autentik

Cek Bpom sekarang saatnya menjelaskan tentang cara memeriksa produk BPOM secara online. Cara ini sangat praktis dan bisa diterapkan oleh siapa saja selama memahami prosedurnya.

Jika Anda ingin mengetahuinya, inilah ini adalah tutorial agar bisa menjalankan verifikasi secara online tentang produk BPOM.

---

1. Kunjungi Laman Cek Produk BPOM

Jika ingin melakukan pengecekan produk yang telah teregistrasi secara online, langkah yang harus Anda tempuh ialah langsung mengakses melalui online.

Cara mengakses-nya adalah dengan melakukan pencarian via mesin pencari seperti Google maupun Yahoo. Jika enggan menggunakan Google, Anda juga bisa secara langsung mengakses di cekbpom.pom.go.id.

Tips: Lalu seusai Anda menekan enter untuk mencarinya, akan tersedia beberapa opsi yang bisa dipilih secara baik.

2. Pencarian menggunakan Nomor Registrasi

Prosedur umum sudah dijelaskan di paragraf sebelumnya, namun agar lebih rinci adalah seperti ini:

1. Ketika telah masuk pada laman resmi, tentukan opsi pencarian NOMOR REGISTRASI.
2. Lalu, masukkan nomor registrasi yang tertera pada kemasan produk.
3. Seusai Anda menginputnya, langsung klik tombol cari atau enter.

Apabila sudah muncul data tersebut, Anda Anda dapat yakin bahwa produk tersebut ternyata aman.

3. Mencari menggunakan Nama Produk

Apabila memilih berdasarkan opsi ini, maka Anda bisa mengganti cara pencarian menjadi Nama Produk.

• Nantinya Anda bisa cukup mengetik nama produk yang hendak Anda cari.
• Alhasil produk yang Anda temukan memang terdaftar, maka hasilnya akan ditampilkan dalam bentuk nomor registrasi, nama produk, dan pihak pendaftar.

4. Pencarian menggunakan Kategori Lainnya

Jadi, selain menggunakan nomor registrasi produk dan nama produk, BPOM juga menawarkan opsi pencarian alternatif.

Pencarian selain menggunakan nomor registrasi dan nama produk ialah melalui menggunakan opsi berdasarkan:

Melalui kategori tersebut kemudian Anda pun bisa menemukan status produk yang Anda periksa sudah terdaftar ataukah belum.

Dalam hasil yang ditampilkan juga sangat komprehensif selaras dengan kategori yang telah dipilih. Dengan demikian Anda bisa memastikan secara baik jika produk yang Anda periksa itu benar-benar telah terdaftar.

---

Di samping memeriksa produk, Laman Resmi BPOM Menyediakan Layanan Apa saja?

Selain bisa digunakan guna memeriksa produk yang teregistrasi di BPOM, ada beberapa fasilitas lain yang ditawarkan oleh laman resmi tersebut.

Inilah ini merupakan beberapa layanan yang dapat Anda gunakan:

1. Mengetahui Daftar Semua Produk

Di samping digunakan guna menelusuri produk spesifik, laman Cek Produk BPOM turut menampilkan seluruh daftar produk yang telah terdaftar. Pada halaman tersebut, Anda juga dapat melakukan fungsi pencarian produk.

2. Mengetahui Daftar Semua Sarana (Perusahaan)

Daftar ini menunjukkan nama sarana atau korporasi yang telah teregistrasi di BPOM. Sehingga, apabila Anda benar-benar hendak mendaftarkan produk, sebaiknya sekalian meregistrasikan sarana Anda.

Menariknya lagi, apabila nama sarana tersebut di-klik, maka akan ada informasi jumlah produk yang sudah di daftarkan oleh perusahaan tersebut.

---

Data Statistik Produk Yang Mendapatkan Izin (Update Mei 2023)

Website ini juga menyajikan data statistik mengenai jumlah produk yang teregistrasi. Berikut sebagai berikut:

💄 Kosmetik	423.476 Produk
🍔 Makanan & Minuman	285.561 Produk
🌿 Obat Tradisional	27.236 Produk
💊 Obat	19.915 Produk
🧪 Suplemen	8.467 Produk

*Data ini akan selalu bertambah seiring waktu. BPOM turut menyajikan data historis 5 tahun terakhir.

---

Ragam Cara Cek BPOM (Ringkasan)

Sejatinya ada banyak metode yang bisa Anda manfaatkan. Berikut ini rangkumannya:

Oleh sebab itu, produk tercantum dimaksud harus mendaftarkan diri. Berikut Ini adalah prosedur daftar BPOM supaya Merek Produk BPOM Anda dapat terdaftar di database BPOM.

---

Produk yang Diawasi oleh BPOM dan Wajib Didaftarkan

Sebelum penulis mulai tentang prosedur Daftar Produk ke BPOM, ada bijak jika kita meninjau dan memastikan kembali jika produk Anda ada dalam daftar wajib izin berikut:

---

Keuntungan Mendaftar BPOM Bagi Produk

Ada beberapa nilai tambah yang signifikan:

• ✅ Legalitas & Kepercayaan: Produk diakui pemerintah, meningkatkan rasa percaya konsumen.
• ✅ Perlindungan Konsumen: Jaminan keamanan dari risiko kesehatan.
• ✅ Akses Pasar Luas: Lebih mudah masuk ke ritel modern dan distributor besar.
• ✅ Dukungan Pemerintah: Akses ke program pembinaan dan fasilitas khusus.
• ✅ Branding Kuat: Label "Terdaftar BPOM" meningkatkan citra premium produk.

---

Panduan Daftar BPOM

Bagi Anda yang hendak mengedarkan produk, berikut langkah-langkah registrasi secara online via e-BPOM.

Tahap 1: Registrasi Perusahaan

1. Kunjungi situs e-BPOM dan pilih menu "Registrasi Akun" > "Baru".
2. Isi data: Data Perusahaan, Penanggung Jawab, dan Data Pengguna.
3. Upload berkas persyaratan (Izin Industri, PSB, dll).
4. Sampaikan berkas fisik ke alamat BPOM setempat.
5. Tunggu hasil verifikasi via email (Diterima/Ditolak).

Tahap 2: Registrasi Produk

1. Download aplikasi e-BPOM atau akses via web, lalu Login.
2. Isi Data Produk secara detail (Bahan baku, hasil uji lab, nilai gizi, dll).
3. Upload berkas persyaratan produk (Hasil Lab, Desain Label, Sampel).
4. Kirimkan sampel fisik ke BPOM untuk diuji.
5. Laksanakan pembayaran sesuai Surat Perintah Bayar (SPB).
6. Tunggu proses validasi dan penerbitan Surat Persetujuan Pendaftaran (SPP).
7. Nomor Izin Edar (NIE) akan terbit dalam waktu maks. 30 hari kerja.

---

Biaya Registrasi BPOM (Sesuai PP No. 32 Tahun 2017)

Inilah perincian tarif PNBP yang wajib disiapkan:

Jenis Layanan	Tarif / Biaya
Registrasi Obat & Makanan	Rp 100.000 / produk
Notifikasi Kosmetik (ASEAN)	Rp 500.000 / produk
Notifikasi Kosmetik (Non-ASEAN)	Rp 1.500.000 / produk
Registrasi Ulang (Obat Tradisional UMKM)	Rp 1.000.000 / produk
Sertifikasi CPKB	Rp 5.000.000 / sertifikat

Semoga prosesnya berjalan lancar! 🎉
Segera urus izin edar Anda agar bisnis semakin berkembang.