(90)NA18121201037(91)210102

Penerangan (90)na18121201037(91)210102

Verifikasi BPOM menjadi salah satu hal yang boleh jadi jarang diterapkan, meskipun pada hakikatnya Pengecekan Nomor BPOM (90)na18121201037(91)210102 sangatlah vital.

Proses pemindaian guna memeriksa BPOM akan sanggup memfasilitasi Anda memahami apakah suatu produk pangan, medikamen, atau bahkan kosmetik tersebut laik atau tidak.

Dan menurut kami, mengetahui urgensi Pengecekan Nomor BPOM (90)na18121201037(91)210102 adalah suatu aspek krusial demi Anda bisa memilih produk secara tepat

Apa Itu BPOM?

BPOM merupakan sebuah lembaga khusus pemerintahan yang memang bertugas mengawasi terkait peredaran berbagai produk di Indonesia.

Mulai dari produk makanan, minuman, obat-obatan sampai ke kosmetik, semuanya harus dipantau oleh BPOM sebelumnya.

Produk yang sudah lulus uji BPOM ini berarti bahwa produk tersebut sudah laik pakai maupun dikonsumsi dan telah pasti aman untuk manusia.

Menjalankan verifikasi BPOM adalah sebuah tindakan krusial untuk memastikan bahwa produk yang hendak digunakan atau dikonsumsi benar-benar steril dari substansi berbahaya atau tidak.

Didukung oleh kecanggihan teknologi yang semakin maju, kini proses tersebut bisa dieksekusi via platform (online).

Prosedur tersebut dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja dengan pemanfaatan situs web tertentu serta perangkat yang terkoneksi ke internet, baik itu ponsel ataupun komputer jinjing.

Walaupun telah sering mendapati istilah "cek BPOM", tetapi tidak sedikit individu yang belum memahami definisi BPOM itu sendiri. Secara ringkas, terminologi tersebut mengacu pada sebuah lembaga pemerintahan dengan tugas memeriksa keamanan produk-produk sebelum beredar di pasar luas.

BPOM adalah kepanjangan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan, yaitu suatu lembaga dengan tugas memantau sirkulasi obat sekaligus makanan di Indonesia.

Melalui hal ini, publik bisa terhindar dari penggunaan komoditas yang memiliki substansi terlarang.

Waspada Produk Palsu

Setiap produk yang telah lulus verifikasi BPOM biasanya akan memperoleh nomor registrasi resmi. Apabila pada wadah produk telah memiliki nomor registrasi BPOM, hal itu berarti bahwa produknya aman dipergunakan maupun dikonsumsi.

Ironisnya, tidak jarang ditemukan oknum berlaku curang dengan menggunakan kemasan bekas dari produk tertentu yang telah berlabel BPOM resmi.

Hasilnya, produk yang ada di dalam kemasan tersebut tidak terverifikasi baik komposisi maupun kualitas -nya. Bahkan kerap didapati substansi berbahaya di dalam produk yang menggunakan kemasan bekas pakai tersebut.

Pada lazimnya, modus curang ini dilakukan oleh para penjual kosmetik tidak bertanggung jawab agar meraup keuntungan besar.

Demi mengantisipasi terjadinya risiko tersebut diinginkan, BPOM sudah menyediakan sebuah website yang dapat digunakan secara gratis untuk memeriksa nomor registrasi produk. Dari nomor tersebut kemudian akan muncul data yang mengonfirmasi apakah produknya telah secara sah terdaftar di dalam database BPOM atau tidak.

Penjelasan Terkait Izin Edar BPOM

Setiap produk yang beredar di pasar perlu mendapatkan izin edar dari BPOM. Izin edar itu sendiri eksklusif dapat diterbitkan oleh pihak-pihak tertentu salah satunya BPOM.

Izin itu sendiri meliputi izin edar untuk produk makanan, obat, kosmetik, dan lain sebagainya.

Penting untuk diketahui: Bukan hanya berlaku pada produk hasil industri besar, produk hasil rumahan dan industri kecil pun harus lolos verifikasi BPOM.

Tentu tidak semua produk bisa lulus verifikasi izin edar; hanya produk yang memenuhi kriteria tertentu yang dapat mengantongi sertifikasi dari BPOM.

Adanya sertifikasi tersebut menjadi penjamin atas produk yang beredar di pasaran telah aman digunakan maupun dikonsumsi.

Lebih lanjut, peraturan di atas turut menyatakan bahwa seluruh produk pangan olahan, entah yang dihasilkan di dalam negeri maupun produk impor, wajib memiliki izin edar yang sah dari BPOM.

Regulasi ini berlaku bagi produk yang diperjualbelikan baik dalam jumlah besar atau eceran.

Berikutnya, merujuk pada Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2017 Pasal 2, disebutkan bahwa BPOM dalam konteks ini mengemban tugas menjalankan fungsi pengawasan obat dan makanan.

Seluruh produk yang beredar harus patuh dengan norma peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Objek Pengawasan BPOM

Pangan serta medikamen yang masuk ke dalam cakupan pengawasan BPOM meliputi:

• Bahan obat, narkotika, psikotropika, prekursor, zat adiktif.
• Obat tradisional, suplemen kesehatan.
• Kosmetik, dan pangan olahan.

Tugas dan Wewenang Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)

Nama BPOM kerap muncul dalam diskursus terkait izin edar suatu produk. BPOM sendiri adalah sebuah instansi milik pemerintah yang menjalankan tugas mengawasi peredaran makanan, minuman, medikamen, dan sejenisnya.

Pasal tersebut menjelaskan informasi mengenai tugas BPOM, yaitu melaksanakan polisi di sektor pengawasan obat dan makanan. Hal ini mencakup:

• Pengawasan terhadap produk terapetik, narkotika, psikotropika, zat adiktif.
• Obat tradisional, kosmetik, produk komplemen.
• Serta pengawasan terhadap keamanan pangan dan bahan berbahaya.

Beralih ke wewenang-nya, dalam Peraturan Presiden RI Nomor 80 Tahun 2017 Pasal 4, dinyatakan bahwa wewenang BPOM adalah:

1. Menerbitkan izin edar produk dan sertifikat sesuai dengan standar dan persyaratan keamanan, manfaat dan mutu, dan pengujian obat dan makanan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
2. Menjalankan fungsi intelijen dan penyidikan di bidang pengawasan obat dan makanan berdasarkan kaidah peraturan perundang-undangan.
3. Menjatuhkan sanksi administratif selaras dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

---

Informasi yang Diperoleh Saat Melakukan Pengecekan BPOM

Ketika Anda melakukan pengecekan nomor BPOM (90)na18121201037(91)210102, maka ada sejumlah informasi penting yang dapat Anda peroleh terkait produk yang dimaksud.

Informasi tersebut pada umumnya akan menginformasikan kepada Anda perihal:

• Status keamanan produk tersebut (aman ataukah tidak).
• Apakah telah mendapat perlindungan konsumen atau belum.

Inilah beberapa informasi terkait Aplikasi scan barcode BPOM tersebut:

Saat Anda melakukan pengecekan BPOM, akan muncul sejumlah besar nomor registrasi dari beragam produk. Saat Anda mengecek dengan aplikasi, maka ditampilkan data seperti: pendaftar, nama produk, jenis produk, hingga ke jenama.

---

Manfaat Menjalankan Pengecekan BPOM

Terdapat sejumlah kegunaan sebenarnya ketika Anda menjalankan Pengecekan Nomor BPOM (90)na18121201037(91)210102 sebelum Anda membeli, memakai, maupun mengonsumsi sebuah produk.

Di bawah ini kegunaan yang paling pertama yang cukup krusial:

• ✅ Cek Status Terdaftar: Anda akan mengetahui status produk tersebut sudah teregistrasi ataukah belum. Bila telah terdaftar, tentu sudah pasti akan jauh lebih aman.
• ✅ Cek Komposisi: Anda pun jadi memahami bahan apa saja yang ada di dalam produk tersebut, dengan demikian Anda bisa memastikan kandungan yang Anda konsumsi.
• ✅ Paham Efek Produk: Bisa memahami juga mengenai dampak dari produk tersebut itu apa saja.

Oleh karena itu, pemindaian untuk cek BPOM itu amat berguna sebenarnya.

---

Prosedur Scan Barcode BPOM Tanpa Aplikasi

Ada beberapa orang yang merasa bimbang untuk menjalankan scan barcode BPOM melalui platform daring karena takut mengalami penipuan atau malah diarahkan ke situs web yang tidak aman.

Apabila Anda termasuk, dianjurkan untuk menerapkan metode scan kode batang BPOM tanpa menggunakan aplikasi tambahan.

Fungsi kamera ini adalah untuk melakukan pemindaian kode respons cepat secara mudah tanpa menggunakan perangkat pemindai khusus.

Prosedur mudahnya adalah sebagai berikut:

• Persiapkan kamera ponsel atau tablet dengan kualitas hasil jepretan yang tetap dapat dilihat dengan jelas.
• Aktifkan aplikasi kamera bawaan yang ada di perangkat Anda.
• Arahkan lensa kamera ke kode QR pada label BPOM yang ada di kemasan produk.
• Pusatkan bidikan kamera tepat ke kode QR tersebut.
• Tunggu beberapa saat hingga tampil informasi mengenai produk yang discan.
• Verifikasi jika data yang tertampil telah sesuai dengan data fisik produk atau tidak.

---

Verifikasi Keaslian Produk Metode Manual

Sebab belakangan ini marak terjadi kasus produk ilegal yang tanpa izin resmi dari BPOM, pemerintah mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk senantiasa waspada.

Penjabarannya adalah sebagai berikut:

1. K: Kemasan

Perhatikan bagian kemasan produk pastikan dalam kondisi baik atau sudah rusak.

Perlu diingat, meskipun masih utuh, baik kode maupun labelnya, namun cermati juga apakah ada bercak aneh menempel pada sekitar label dan permukaan kemasannya.

⚠️ Ciri kemasan rusak yang harus dihindari:

• Kemasan sobek atau berlubang.
• Kemasan penyok.
• Jika kemasannya berupa kaleng, periksa apakah terlihat karat.

2. L: Label

Meskipun sekadar berwujud stiker atau lapisan plastik, tetapi label adalah aspek krusial yang bisa dimanfaatkan guna memverifikasi keamanan suatu produk.

Cermati semua informasi yang tercantum di label, termasuk:

• Kode batang & nomor registrasi.
• Komposisi & tanggal produksi.
• Tanggal kedaluwarsa.

Tips: Apabila Anda tidak menemukan informasi tersebut, cari kode batang serta kode unik produk, lalu scan.

3. I: Izin Edar

Produk yang aman digunakan harus mengantongi izin edar resmi. Biasanya, izin edar yang umumnya tertera di kemasan diterbitkan oleh BPOM maupun PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga).

Jika telah ada salah satu dari izin tersebut, itu berarti produknya relatif aman.

4. K: Kadaluarsa

Sebagaimana telah disinggung sebelumnya, semua produk umumnya akan diberikan tanggal kedaluwarsa di bagian kemasannya.

Ini tidak hanya berlaku untuk makanan; sebaiknya memeriksa dengan teliti tanggal kadaluarsa pada:

• Produk kosmetik & perawatan kulit.
• Minuman & makanan kemasan.
• Produk rumah tangga.
• Medikamen (Sangat Krusial).

Medikamen yang sudah melampaui batas aman guna biasanya kandungan-nya akan berubah dan berpotensi menimbulkan bahaya saat terserap ke dalam tubuh.

---

Metode Verifikasi Keaslian Produk Secara Daring

Progresivitas teknologi yang saat ini berkembang memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengecek apakah Merek Produk BPOM yang beredar di pasar itu asli ataukah palsu.

Kini BPOM telah meluncurkan sebuah platform daring yang sangat praktis dioperasikan.

---

1. Melalui Aplikasi BPOM (Android)

Perangkat lunak resmi ini telah tersedia di Google Play Store. Anda tinggal mengunduh dan memasang aplikasinya secara cuma-cuma.

Panduan Langkah-demi-Langkah:

• 📲 Buka Google Play Store yang terpasang di ponsel Anda.
• 🔍 Ketikkan "Cek BPOM" pada kolom pencarian.
• ⬇️ Tap menu unduh, nantikan beberapa saat sampai proses selesai.
• ✅ Buka aplikasi BPOM yang sudah terinstal.
• 👆 Tentukan opsi pencarian: berdasarkan nomor registrasi, nama produk, atau nama produsen.
• ⌨️ Masukkan data produk (Nomor/Nama), lalu Klik tombol cari.

---

2. Melalui Situs Web BPOM

Kemajuan teknologi kontemporer memberikan kabar baik untuk masyarakat sebab dapat melakukan berbagai aktivitas tanpa perlu datang ke kantor cabang terdekat.

Lebih rinci, simak prosedur di bawah ini:

• Jalankan peramban di ponsel maupun laptop.
• Klik tautan di atas demi memudahkan proses.
• Pilih kategori pencarian "Cari Produk" atau "Cari berdasarkan".
• Input nomor BPOM (90)na18121201037(91)210102 pada kolom yang tersedia.
• Jika data produk muncul, bisa dikonfirmasi produknya aman.

---

3. Melalui Kode Batang (Scan)

Walaupun bukan jenama branded, namun setiap barang yang boleh diedarkan di pasar umumnya dilengkapi barcode. Saat discan, Anda akan mengetahui data-nya lebih detail.

• Instal aplikasinya, selanjutnya buka.
• Ketuk opsi registrasi dan isi data diri secara lengkap.
• Pilih menu buat akun & tunggu proses selesai.
• Buka menu scan produk (Pastikan GPS/Lokasi Aktif).
• Arahkan kamera HP ke kode batang. Informasi produk akan segera ditampilkan.

---

4. Alternatif: Menggunakan Google Assistant

Nyaris di seluruh ponsel pintar sekarang telah dilengkapi dengan Google Assistant. Di samping berguna untuk perintah-perintah sederhana, layanan ini turut dapat membantu dalam memverifikasi keaslian produk.

• Jalankan Google Assistant (tekan lama tombol home).
• Pilih menu Google Lens (ikon kamera).
• Jalankan pemindaian pada barcode produk.
• Kunjungi tautan hasil pencarian yang tertampil di layar.

---

Cara Praktis Memeriksa Produk yang Ditarik dari Peredaran

Pada awalnya, ada potensi produk diberikan izin edar oleh BPOM. Tetapi, setelah peluncuran versi selanjutnya, izin edarnya ditarik atas dasar berbagai dan lain hal.

Penyebabnya beragam, ada dari karena kandungan-nya dianggap berbahaya serta tidak sesuai regulasi maupun karena faktor lainnya.

Ada trik khusus guna mengetahui apakah sebuah produk sudah ditarik dari pasaran atau tidak, berikut penjelasan-nya:

1. Akses web browser Anda, misalnya Google Chrome, kemudian cari laman resmi dari BPOM (pom.go.id).
2. Pilih opsi menu Daftar Produk, lalu teruskan dengan memilih menu Produk Ditarik.
3. Biarkan sistem masuk tampilan halaman daftar produk yang ditarik.
4. Klik bagian pencarian pada daftar data produk yang ditampilkan.
5. Masukkan nama ataupun kode produk. (Ini mencakup dari medikamen sampai ke makanan).
6. Tentukan opsi cek produk BPOM dan/atau cek nomor BPOM (90)na18121201037(91)210102 cukup memasukkan nomor registrasi, nama produk, nama merek, sampai ke NPWP pendaftar.
7. Tekan tombol lanjutkan. Sistem akan menyajikan nama komoditas yang ditarik oleh BPOM beserta alasan penarikan-nya.

---

Kesimpulan

Demikianlah ulasan komprehensif mengenai dengan verifikasi BPOM yang sebaiknya diketahui baik tenaga kesehatan maupun masyarakat biasa.

Jangan sampai mengabaikan aspek keamanan produk tanpa memahami latar belakang serta kandungan yang ada di dalamnya dengan cermat.

Adapun cara cek produk BPOM secara mudah dan tepat yang bisa Anda terapkan melalui gawai Anda pribadi. Di samping itu, Anda pun bisa scan QR code BPOM tanpa aplikasi.

Akan tetapi, tentu sangat dianjurkan untuk memeriksanya di situs resmi BPOM langsung.

---

Cara Memeriksa Nomor BPOM (90)na18121201037(91)210102 yang Autentik

Setelah membahas metode memeriksa produk BPOM melalui daring. Cara ini amat mudah dan bisa diterapkan oleh siapapun selama memahami prosedurnya.

Apabila Anda ingin mengetahuinya, berikut ini adalah panduan untuk dapat melakukan pengecekan secara daring terkait produk BPOM.

---

1. Kunjungi Laman Cek Produk BPOM

Apabila hendak menjalankan pengecekan produk yang sudah terdaftar melalui online, langkah pertama harus Anda tempuh adalah dengan mengakses secara online.

Cara mengakses-nya adalah cukup mencarinya via mesin pencari contohnya Google atau Yahoo. Apabila enggan menggunakan Google, Anda pun dapat secara langsung mengakses di cekbpom.pom.go.id.

Tips: Lalu seusai Anda tombol enter untuk mencarinya, akan ada beberapa keterangan yang bisa diakses secara baik.

2. Mencari menggunakan Nomor Registrasi

Cara umum telah dipaparkan di paragraf sebelumnya, tetapi agar lebih rinci adalah sebagai berikut:

1. Saat telah berhasil masuk pada laman resmi, tentukan opsi pencarian NOMOR REGISTRASI.
2. Kemudian, input nomor registrasi yang tertera pada kemasan produk.
3. Setelah Anda menginputnya, segera klik tombol cari atau enter.

Jika telah muncul data tersebut, maka Anda dapat yakin bahwa produk tersebut memang aman.

3. Pencarian menggunakan Nama Produk

Apabila mencari berdasarkan opsi ini, maka Anda dapat mengganti kategori pencarian ke Nama Produk.

• Kemudian Anda bisa cukup mengetik nama produk yang ingin Anda periksa.
• Jika produk yang Anda cari sudah terdaftar, hasilnya hasilnya akan ditampilkan dalam bentuk nomor registrasi, nama produk, dan pihak pendaftar.

4. Mencari menggunakan Kriteria Lain

Jadi, selain memanfaatkan nomor registrasi produk dan nama produk, BPOM juga menawarkan opsi pencarian alternatif.

Pencarian selain berdasarkan nomor registrasi dan nama produk adalah melalui menggunakan opsi Berdasarkan:

Dari kategori tersebut kemudian Anda pun bisa memastikan apakah produk yang Anda periksa sudah teregistrasi ataukah tidak.

Dalam hasil yang ditampilkan juga amat lengkap sesuai dengan kategori yang telah dipilih. Dengan demikian Anda bisa mengonfirmasi dengan akurat jika produk yang Anda cek itu memang telah terdaftar.

---

Selain memeriksa produk, Laman Resmi BPOM Menawarkan Layanan Apa saja?

Selain bisa dimanfaatkan guna memeriksa produk yang terdaftar di BPOM, ada sejumlah fasilitas lain yang ditawarkan oleh laman resmi tersebut.

Inilah ini adalah sejumlah layanan yang bisa Anda manfaatkan:

1. Mengetahui Daftar Semua Produk

Selain berfungsi guna menelusuri produk tertentu, laman Cek Produk BPOM turut menyediakan semua daftar produk yang telah terdaftar. Pada pilihan ini, Anda juga bisa melakukan fungsi pencarian produk.

2. Mengetahui Daftar Semua Sarana (Perusahaan)

Daftar ini menunjukkan nama entitas ataupun korporasi yang telah teregistrasi di BPOM. Sehingga, apabila Anda benar-benar hendak mendaftarkan produk, Anda juga turut mendaftarkan sarana Anda.

Menariknya lagi, apabila nama entitas tersebut diklik, akan akan muncul informasi total produk yang sudah didaftarkan oleh perusahaan tersebut.

---

Data Statistik Produk Yang Memperoleh Izin (Update Mei 2023)

Laman ini turut menyediakan data statistik berapa jumlah produk yang terdaftar. Berikut sebagai berikut:

💄 Kosmetik	423.476 Produk
🍔 Makanan & Minuman	285.561 Produk
🌿 Obat Tradisional	27.236 Produk
💊 Obat	19.915 Produk
🧪 Suplemen	8.467 Produk

*Data ini akan senantiasa bertambah seiring waktu. BPOM turut menyajikan data historis 5 tahun ke belakang.

---

Pilihan Cara Cek BPOM (Ringkasan)

Sejatinya terdapat beragam metode yang dapat Anda manfaatkan. Berikut ini rangkumannya:

Oleh sebab itu, produk tercantum tercantum harus mendaftarkan diri. Berikut Ini adalah prosedur mendaftar BPOM agar Merek Produk BPOM Anda dapat teregistrasi di database BPOM.

---

Produk yang Diawasi oleh BPOM dan Wajib Didaftarkan

Sebelum kita membahas tentang prosedur Daftar Produk ke BPOM, alangkah bijak jika kita mengingat dan mengonfirmasi ulang jika produk Anda termasuk di dalam daftar wajib izin berikut:

---

Manfaat Mendaftar BPOM Untuk Produk

Ada beberapa nilai tambah yang signifikan:

• ✅ Legalitas & Kepercayaan: Produk diakui pemerintah, meningkatkan rasa percaya konsumen.
• ✅ Perlindungan Konsumen: Jaminan keamanan dari risiko kesehatan.
• ✅ Akses Pasar Luas: Lebih mudah masuk ke ritel modern dan distributor besar.
• ✅ Dukungan Pemerintah: Akses ke program pembinaan dan fasilitas khusus.
• ✅ Branding Kuat: Label "Terdaftar BPOM" meningkatkan citra premium produk.

---

Panduan Daftar BPOM

Untuk Anda yang akan menjual produk, berikut langkah-langkah pendaftaran secara daring via e-BPOM.

Tahap 1: Registrasi Perusahaan

1. Akses laman e-BPOM dan pilih menu "Registrasi Akun" > "Baru".
2. Lengkapi data: Data Perusahaan, Penanggung Jawab, dan Data Pengguna.
3. Unggah berkas persyaratan (Izin Industri, PSB, dll).
4. Kirimkan berkas fisik ke alamat BPOM setempat.
5. Tunggu hasil verifikasi via email (Diterima/Ditolak).

Tahap 2: Registrasi Produk

1. Download aplikasi e-BPOM atau akses via web, lalu Login.
2. Isi Data Produk secara detail (Bahan baku, hasil uji lab, nilai gizi, dll).
3. Unggah berkas persyaratan produk (Hasil Lab, Desain Label, Sampel).
4. Kirim sampel fisik ke BPOM untuk diuji.
5. Laksanakan pembayaran sesuai Surat Perintah Bayar (SPB).
6. Tunggu proses validasi dan penerbitan Surat Persetujuan Pendaftaran (SPP).
7. Nomor Izin Edar (NIE) akan terbit dalam waktu maks. 30 hari kerja.

---

Biaya Daftar BPOM (Sesuai PP No. 32 Tahun 2017)

Berikut perincian tarif PNBP yang wajib disiapkan:

Jenis Layanan	Tarif / Biaya
Registrasi Obat & Makanan	Rp 100.000 / produk
Notifikasi Kosmetik (ASEAN)	Rp 500.000 / produk
Notifikasi Kosmetik (Non-ASEAN)	Rp 1.500.000 / produk
Registrasi Ulang (Obat Tradisional UMKM)	Rp 1.000.000 / produk
Sertifikasi CPKB	Rp 5.000.000 / sertifikat

Semoga prosesnya berjalan lancar! 🎉
Lekas urus izin edar Anda agar bisnis semakin berkembang.