(90)NA18230107263

Data (90)na18230107263

Pengecekan BPOM menjadi salah satu hal yang barangkali jarang dilakukan, meskipun sebenarnya Pengecekan Nomor BPOM (90)na18230107263 amat krusial.

Memindai untuk memeriksa BPOM akan bisa memfasilitasi Anda memahami tentang sebuah produk pangan, medikamen, maupun kosmetik tersebut terjamin keamanannya atau tidak.

Dan menurut kami, mengetahui urgensi Verifikasi Nomor BPOM (90)na18230107263 merupakan sebuah hal penting agar Anda bisa memilih produk secara bijak

Apa Itu BPOM?

BPOM merupakan suatu instansi pemerintah milik pemerintah yang secara spesifik mengawasi mengenai peredaran ragam produk di nusantara.

Mencakup produk makanan, minuman, obat-obatan bahkan hingga kosmetik, itu perlu dipantau oleh BPOM sebelumnya.

Produk yang telah lolos verifikasi BPOM ini menandakan bahwa produk tersebut sudah layak pakai atau konsumsi dan telah dipastikan aman bagi manusia.

Melakukan verifikasi BPOM merupakan suatu tindakan penting untuk mengonfirmasi bahwa produk yang hendak digunakan maupun dikonsumsi benar-benar steril dari substansi berbahaya ataukah tidak.

Didukung oleh kemajuan teknologi yang kian pesat, saat ini proses tersebut dapat dilakukan via daring (online).

Proses tersebut bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja melalui memanfaatkan website khusus serta perangkat yang terkoneksi dengan internet, seperti gawai maupun komputer jinjing.

Meskipun telah kerap mendapati terminologi "cek BPOM", tetapi masih banyak pihak yang belum mengerti definisi BPOM sebenarnya. Lebih sederhana, istilah tersebut merujuk pada suatu instansi pemerintahan dengan mandat memeriksa keamanan produk-produk sebelum beredar di pasar publik.

BPOM merupakan singkatan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan, yakni suatu lembaga yang memiliki tugas mengawasi sirkulasi medikamen dan juga makanan di Indonesia.

Dengan begitu, masyarakat dapat menghindari penggunaan produk-produk yang memiliki kandungan terlarang.

Waspada Produk Palsu

Produk-produk yang sudah lulus asesmen BPOM umumnya akan mendapatkan nomor registrasi khusus. Bila pada kemasan produk telah memiliki nomor registrasi BPOM, hal itu mengindikasikan bahwa produknya aman dipergunakan atau dikonsumsi.

Sayangnya, tidak jarang beberapa pihak berlaku tidak jujur melalui menggunakan kemasan bekas dari produk lain yang telah berlabel BPOM resmi.

Hasilnya, produk yang ada di dalam kemasan tersebut tidak terverifikasi baik komposisi serta mutu -nya. Bahkan kerap ditemukan bahan-bahan ilegal di dalam produk yang memanfaatkan kemasan daur ulang ilegal tersebut.

Umumnya, praktik curang ini dilakukan oleh para penjual kosmetik nakal demi meraup profit yang signifikan.

Supaya mengurangi terjadinya risiko tersebut diinginkan, BPOM sudah membuka sebuah situs web yang bisa diakses dengan gratis guna memeriksa kode unik produk. Dari kode tersebut nantinya akan tersaji data yang mengonfirmasi apakah produknya telah secara sah terdaftar di dalam database BPOM ataukah belum.

Tinjauan Terkait Izin Edar BPOM

Setiap produk yang beredar di pasaran perlu mendapatkan izin edar dari BPOM. Izin edar itu sendiri eksklusif dapat diterbitkan oleh lembaga berwenang termasuk BPOM.

Izin itu sendiri meliputi izin edar untuk produk pangan, obat, tata rias, dan sejenisnya.

Penting untuk diketahui: Bukan hanya berlaku pada barang keluaran industri besar, produk hasil rumahan dan industri kecil pun harus lulus uji BPOM.

Tidak semua produk dapat lulus verifikasi izin edar; eksklusif produk yang memenuhi kriteria khusus yang dapat memperoleh sertifikat dari BPOM.

Adanya sertifikat tersebut berfungsi sebagai penjamin bahwa produk yang beredar di pasaran telah aman dipergunakan ataupun dikonsumsi.

Selanjutnya, regulasi di atas juga menyatakan bahwa seluruh produk pangan olahan, entah yang diproduksi di dalam negeri maupun diimpor, wajib memiliki izin edar yang sah dari BPOM.

Regulasi ini berlaku bagi produk yang diperjualbelikan baik dalam jumlah besar atau ritel.

Selanjutnya, merujuk pada Peraturan Presiden No. 80 Tahun 2017 Pasal 2, disebutkan bahwa BPOM dalam konteks ini mengemban mandat menjalankan pengawasan obat dan pangan.

Seluruh produk yang beredar wajib patuh dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Objek Pengawasan BPOM

Makanan dan medikamen yang termasuk ke dalam daftar pengawasan BPOM meliputi:

• Bahan obat, narkotika, psikotropika, prekursor, zat adiktif.
• Obat tradisional, suplemen kesehatan.
• Kosmetik, dan pangan olahan.

Tugas dan Wewenang Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)

Nama BPOM kerap disebut dalam diskursus terkait izin edar suatu produk. BPOM sendiri merupakan sebuah instansi milik pemerintah yang melaksanakan fungsi mengawasi sirkulasi makanan, minuman, obat-obatan, dan produk sejenis.

Pasalnya menjelaskan uraian mengenai tugas BPOM, yakni melaksanakan kebijakan di sektor pengawasan obat dan makanan. Hal ini meliputi:

• Pengawasan atas produk terapetik, narkotika, psikotropika, zat adiktif.
• Obat tradisional, kosmetik, produk suplemen.
• Serta pengawasan terhadap keamanan pangan dan bahan berbahaya.

Selanjutnya mengenai wewenang-nya, dalam Peraturan Presiden RI No. 80 Tahun 2017 Pasal 4, dinyatakan bahwa wewenang BPOM adalah:

1. Menerbitkan izin edar produk dan sertifikat yang sejalan dengan standar dan persyaratan keamanan, efikasi dan mutu, dan pengujian obat dan makanan selaras dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
2. Melakukan fungsi intelijen dan penyidikan di ranah pengawasan obat dan makanan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
3. Menjatuhkan sanksi administratif selaras dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

---

Informasi yang Diperoleh Saat Melakukan Pengecekan BPOM

Pada saat Anda melakukan pengecekan nomor BPOM (90)na18230107263, maka tersedia sejumlah informasi penting yang akan Anda dapatkan mengenai produk yang dimaksud.

Informasi tersebut kebanyakan akan memberi tahu kepada Anda mengenai:

• Apakah produk tersebut (aman ataukah tidak).
• Status telah memperoleh perlindungan konsumen atau belum.

Berikut sejumlah informasi terkait Aplikasi scan barcode BPOM tersebut:

Saat Anda melakukan pengecekan BPOM, akan ada sejumlah besar nomor registrasi dari berbagai produk. Saat Anda mengecek dengan aplikasi, akan ditampilkan informasi seperti: pihak pendaftar, nama produk, jenis produk, hingga ke jenama.

---

Manfaat Melakukan Pengecekan BPOM

Terdapat beberapa faedah sebenarnya ketika Anda melakukan Verifikasi Nomor BPOM (90)na18230107263 sebelum Anda membeli, menggunakan, maupun mengkonsumsi suatu produk.

Di bawah ini kegunaan utama yang cukup krusial:

• ✅ Cek Status Terdaftar: Anda akan mengetahui status produk tersebut telah teregistrasi ataukah belum. Jika telah terdaftar, tentu dapat dipastikan akan lebih aman.
• ✅ Cek Komposisi: Anda pun jadi memahami bahan apa saja yang ada di dalam produk tersebut, dengan demikian Anda bisa memverifikasi kandungan yang Anda konsumsi.
• ✅ Paham Efek Produk: Bisa memahami pula soal dampak dari produk tersebut itu apa saja.

Jadi, pemindaian untuk pengecekan BPOM itu sangat bermanfaat pada praktiknya.

---

Cara Scan Kode Batang BPOM Tanpa Aplikasi

Ada sebagian individu yang masih ragu ketika melakukan scan barcode BPOM melalui platform online karena takut tertipu ataupun justru diarahkan ke situs web berbahaya.

Jika Anda salah satunya, dianjurkan untuk menerapkan metode scan kode batang BPOM tanpa bantuan aplikasi tambahan.

Kegunaan dari ini adalah untuk memindai kode respons cepat dengan mudah tanpa menggunakan perangkat scan khusus.

Langkah-langkah mudahnya adalah seperti di bawah ini:

• Siapkan kamera ponsel maupun tablet dengan kualitas hasil jepretan yang tetap dapat dilihat secara jelas.
• Jalankan aplikasi kamera bawaan yang tersedia di perangkat Anda.
• Arahkan lensa kamera ke kode QR pada label BPOM yang ada di kemasan produk.
• Pusatkan bidikan kamera tepat ke kode QR tersebut.
• Tunggu beberapa saat sampai muncul informasi mengenai produk yang discan.
• Cek jika data yang tertampil telah cocok dengan data fisik produk atau tidak.

---

Verifikasi Keaslian Produk Metode Manual

Oleh karena akhir-akhir ini marak beredar peredaran produk ilegal yang tanpa izin resmi dari BPOM, pemerintah mengajak segenap lapisan masyarakat untuk senantiasa berhati-hati.

Penjabarannya adalah sebagai berikut:

1. K: Kemasan

Lihat bagian kemasan produk pastikan masih dalam kondisi baik atau sudah mengalami kerusakan.

Penting dicatat, walaupun terlihat lengkap, mulai dari kode serta labelnya, namun perhatikan pula apakah ada bercak aneh menempel pada sekitar label dan permukaan kemasannya.

⚠️ Ciri kemasan rusak yang harus dihindari:

• Kemasan sobek atau berlubang.
• Kemasan penyok.
• Apabila kemasannya berupa kaleng, periksa jika terlihat karat.

2. L: Label

Meskipun sekadar berupa kertas atau lapisan plastik, tetapi label merupakan poin krusial yang dapat dimanfaatkan guna memverifikasi keamanan suatu produk.

Teliti semua informasi yang tertera di label, termasuk:

• Kode batang & nomor registrasi.
• Ingredients & tanggal produksi.
• Tanggal kedaluwarsa.

Tips: Jika Anda tidak menemukan informasi tersebut, temukan barcode atau kode unik produk, kemudian lakukan pemindaian.

3. I: Izin Edar

Produk yang aman digunakan harus mengantongi izin edar resmi. Lazimnya, izin edar yang sering tertera di kemasan diterbitkan oleh BPOM maupun PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga).

Jika sudah ada salah satu dari izin tersebut, itu berarti produknya relatif aman.

4. K: Kadaluarsa

Sebagaimana yang dijelaskan sebelumnya, setiap produk umumnya akan diberikan tanggal kedaluwarsa pada bagian kemasannya.

Ini bukan hanya berlaku pada makanan; pastikan melihat dengan jelas tanggal kadaluarsa pada:

• Produk kosmetik & perawatan kulit.
• Minuman & makanan kemasan.
• Produk pembersih.
• Obat-obatan (Sangat Krusial).

Medikamen yang telah melampaui masa aman guna biasanya kandungan-nya akan berubah dan berpotensi berbahaya ketika terserap ke dalam tubuh.

---

Prosedur Verifikasi Keaslian Produk Melalui Online

Kemajuan teknologi yang saat ini berkembang memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memeriksa status Merek Produk BPOM yang beredar di pasar itu asli ataukah palsu.

Kini BPOM telah menyediakan sebuah platform daring yang sangat mudah dioperasikan.

---

1. Melalui Aplikasi BPOM (Android)

Perangkat lunak resmi ini sudah tersedia di Google Play Store. Anda tinggal mengunduh dan memasang aplikasinya dengan gratis.

Panduan Langkah-demi-Langkah:

• 📲 Masuk Playstore yang terinstal di ponsel Anda.
• 🔍 Ketikkan "Cek BPOM" pada bilah pencarian.
• ⬇️ Ketuk menu download, tunggu beberapa saat hingga proses selesai.
• ✅ Buka aplikasi BPOM yang telah terinstal.
• 👆 Tentukan opsi pencarian: berdasarkan nomor registrasi, nama produk, serta nama produsen.
• ⌨️ Ketikkan data produk (Nomor/Nama), lalu Tekan tombol cari.

---

2. Melalui Situs Web BPOM

Perkembangan teknologi saat ini menjadi kabar baik bagi masyarakat karena dapat melakukan ragam aktivitas tanpa harus datang ke kantor perwakilan terdekat.

Lebih rinci, simak prosedur di bawah ini:

• Buka web browser di ponsel maupun laptop.
• Klik tautan di atas demi menyederhanakan proses.
• Tentukan kategori pencarian "Cari Produk" atau "Cari Berdasarkan".
• Input nomor BPOM (90)na18230107263 pada kolom yang tersedia.
• Jika data produk muncul, dapat dikonfirmasi produknya aman.

---

3. Melalui Barcode (Scan)

Walaupun bukan merek branded, namun sebagian besar barang yang diizinkan beredar di pasar umumnya memiliki kode batang. Saat discan, Anda akan mendapatkan data-nya secara detail.

• Instal aplikasinya, kemudian buka.
• Ketuk opsi daftar dan isi data diri dengan komplet.
• Tekan menu buat akun & tunggu proses selesai.
• Jalankan menu scan produk (Pastikan GPS/Lokasi Aktif).
• Tujukan kamera HP ke kode batang. Informasi produk akan langsung tertampil.

---

4. Alternatif: Menggunakan Google Assistant

Hampir di seluruh ponsel pintar saat ini sudah dibekali dengan Google Assistant. Selain bermanfaat bagi perintah-perintah sederhana, layanan ini juga dapat membantu untuk memverifikasi keaslian produk.

• Aktifkan Google Assistant (tahan lama tombol beranda).
• Ketuk menu Google Lens (ikon kamera).
• Lakukan scanning di barcode produk.
• Buka pranala hasil pencarian yang tertampil di layar.

---

Cara Praktis Mengecek Produk yang Ditarik dari Pasaran

Pada awalnya, terdapat kemungkinan produk diberikan izin edar oleh BPOM. Tetapi, setelah rilis versi berikutnya, izin edarnya ditarik karena berbagai dan lain hal.

Faktor penyebabnya bervariasi, ada dari karena kandungan-nya dianggap berbahaya serta tidak patuh ketentuan maupun karena faktor lainnya.

Ada trik khusus guna memastikan apakah sebuah produk sudah dikeluarkan dari peredaran atau tidak, inilah uraian-nya:

1. Buka web browser Anda, misalnya Google Chrome, kemudian akses laman resmi dari BPOM (pom.go.id).
2. Klik opsi menu Data Produk, lalu lanjutkan dengan memilih menu Produk Ditarik dari Peredaran.
3. Tunggu sistem memuat ke halaman daftar produk yang ditarik.
4. Klik fungsi pencarian pada daftar data produk yang ditampilkan.
5. Ketikkan nama ataupun kode produk. (Ini mencakup dari obat-obatan sampai ke pangan).
6. Tentukan opsi cek produk BPOM atau cek nomor BPOM (90)na18230107263 cukup menggunakan nomor registrasi, nama produk, nama jenama, hingga ke NPWP pihak pendaftar.
7. Tekan tombol cari. Sistem akan menyajikan nama produk-produk yang secara resmi ditarik oleh BPOM beserta alasan penarikan-nya.

---

Kesimpulan

Demikianlah ulasan komprehensif terkait dengan pengecekan BPOM yang patut diketahui baik profesional kesehatan maupun masyarakat biasa.

Sebaiknya dihindari sampai mengabaikan aspek keamanan produk tanpa mengetahui seluk beluk serta kandungan yang ada di dalam produk tersebut secara cermat.

Adapun cara cek produk BPOM secara mudah dan tepat yang dapat Anda lakukan via ponsel Anda sendiri. Selain itu, Anda pun dapat memindai QR code BPOM tanpa aplikasi.

Akan tetapi, tentu sangat direkomendasikan untuk melakukan pengecekan pada situs resmi BPOM langsung.

---

Cara Memeriksa Nomor BPOM (90)na18230107263 yang Autentik

Cek Bpom sekarang saatnya menjelaskan tentang metode mengecek produk BPOM secara online. Metode ini amat praktis dan dapat dilakukan oleh siapapun selama memahami caranya.

Jika Anda ingin mengetahuinya, berikut ini merupakan panduan agar dapat menjalankan pengecekan secara online terkait produk BPOM.

---

1. Akses Laman Cek Produk BPOM

Apabila hendak melakukan verifikasi produk yang sudah teregistrasi melalui online, maka pertama wajib Anda tempuh ialah langsung mengunjunginya melalui daring.

Metode akses-nya adalah dengan melakukan pencarian via search engine seperti Google maupun Yahoo. Jika malas menggunakan Google, Anda juga bisa secara langsung mencarinya di cekbpom.pom.go.id.

Tips: Kemudian setelah Anda menekan enter untuk memulai pencarian, maka ada sejumlah opsi yang bisa dipilih dengan baik.

2. Pencarian berdasarkan Nomor Registrasi

Cara umumnya sudah dipaparkan di bagian sebelumnya, namun agar lebih detail adalah sebagai berikut:

1. Saat sudah berhasil masuk pada laman resmi, tentukan opsi pencarian NOMOR REGISTRASI.
2. Lalu, input nomor registrasi yang tertera pada kemasan produk.
3. Setelah Anda menginputnya, segera menekan tombol cari atau enter.

Jika telah muncul datanya, maka Anda dapat memastikan bahwa produk tersebut ternyata aman.

3. Pencarian berdasarkan Nama Produk

Jika mencari berdasarkan opsi ini, Anda Anda bisa mengubah cara pencarian menjadi Nama Produk.

• Nantinya Anda dapat cukup mengetik nama produk yang hendak Anda periksa.
• Alhasil produk yang Anda temukan sudah terdaftar, maka hasilnya akan ditampilkan berupa nomor registrasi, nama produk, dan pihak pendaftar.

4. Pencarian berdasarkan Kategori Lainnya

Jadi, di samping memanfaatkan nomor registrasi produk dan nama produk, BPOM juga menyediakan opsi pencarian lainnya.

Pencarian selain berdasarkan nomor registrasi dan nama produk adalah melalui menggunakan opsi berdasarkan:

Dari opsi tersebut nantinya Anda juga bisa menemukan status produk yang Anda cek sudah teregistrasi atau belum.

Dalam hasil yang disajikan pun sangat komprehensif selaras dengan kategori yang sudah diberikan. Dengan demikian Anda bisa mengonfirmasi secara baik jika produk yang Anda cek itu benar-benar telah teregistrasi.

---

Di samping mengecek produk, Laman Resmi BPOM Menyediakan Layanan Apa saja?

Selain bisa digunakan untuk mengecek produk yang terdaftar di BPOM, ada beberapa layanan lain yang disediakan oleh laman resmi tersebut.

Inilah ini adalah beberapa layanan yang dapat Anda gunakan:

1. Mengetahui Daftar Semua Produk

Selain berfungsi guna mencari produk tertentu, fitur Cek Produk BPOM turut menyediakan seluruh daftar produk yang sudah teregistrasi. Pada pilihan tersebut, Anda pun bisa melakukan fungsi pencarian produk.

2. Mengetahui Daftar Semua Sarana (Perusahaan)

Daftar ini menampilkan nama entitas ataupun perusahaan yang telah teregistrasi di BPOM. Sehingga, apabila Anda benar-benar ingin meregistrasikan produk, sebaiknya turut meregistrasikan perusahaan Anda.

Menariknya lagi, apabila nama entitas tersebut diklik, maka akan ada informasi jumlah produk yang telah didaftarkan oleh perusahaan tersebut.

---

Data Statistik Produk Yang Memperoleh Izin (Update Mei 2023)

Website ini turut menyajikan data statistik berapa jumlah produk yang terdaftar. Rinciannya adalah:

💄 Kosmetik	423.476 Produk
🍔 Makanan & Minuman	285.561 Produk
🌿 Obat Tradisional	27.236 Produk
💊 Obat	19.915 Produk
🧪 Suplemen	8.467 Produk

*Data ini akan senantiasa bertambah seiring waktu. BPOM turut menyajikan data historis 5 tahun ke belakang.

---

Ragam Cara Cek BPOM (Ringkasan)

Sebenarnya terdapat banyak cara yang dapat Anda pergunakan. Di bawah ini rangkumannya:

Oleh sebab itu, produk tercantum tercantum harus meregistrasikan produknya. Berikut Ini adalah cara daftar BPOM agar Merek Produk BPOM Anda dapat teregistrasi di database BPOM.

---

Produk yang Dipantau oleh BPOM dan Harus Didaftarkan

Sebelum kita membahas tentang cara Mendaftar Produk ke BPOM, alangkah baiknya kita mengingat dan memastikan ulang jika produk Anda ada dalam daftar wajib izin berikut:

---

Manfaat Mendaftar BPOM Untuk Produk

Ada sejumlah nilai tambah yang signifikan:

• ✅ Legalitas & Kepercayaan: Produk diakui pemerintah, meningkatkan rasa percaya konsumen.
• ✅ Perlindungan Konsumen: Jaminan keamanan dari risiko kesehatan.
• ✅ Akses Pasar Luas: Lebih mudah masuk ke ritel modern dan distributor besar.
• ✅ Dukungan Pemerintah: Akses ke program pembinaan dan fasilitas khusus.
• ✅ Branding Kuat: Label "Terdaftar BPOM" meningkatkan citra premium produk.

---

Cara Registrasi BPOM

Bagi Anda yang hendak mengedarkan produk, berikut langkah-langkah registrasi secara daring via e-BPOM.

Tahap 1: Registrasi Perusahaan

1. Kunjungi situs e-BPOM dan pilih menu "Registrasi Akun" > "Baru".
2. Isi data: Data Perusahaan, Penanggung Jawab, dan Data Pengguna.
3. Upload berkas persyaratan (Izin Industri, PSB, dll).
4. Kirimkan berkas fisik ke alamat BPOM setempat.
5. Tunggu hasil verifikasi via email (Diterima/Ditolak).

Tahap 2: Registrasi Produk

1. Unduh aplikasi e-BPOM atau akses via web, lalu Login.
2. Isi Data Produk secara detail (Bahan baku, hasil uji lab, nilai gizi, dll).
3. Unggah berkas persyaratan produk (Hasil Lab, Desain Label, Sampel).
4. Kirim sampel fisik ke BPOM untuk diuji.
5. Laksanakan pembayaran sesuai Surat Perintah Bayar (SPB).
6. Tunggu proses validasi dan penerbitan Surat Persetujuan Pendaftaran (SPP).
7. Nomor Izin Edar (NIE) akan terbit dalam waktu maks. 30 hari kerja.

---

Biaya Registrasi BPOM (Sesuai PP No. 32 Tahun 2017)

Inilah perincian tarif PNBP yang wajib disiapkan:

Jenis Layanan	Tarif / Biaya
Registrasi Obat & Makanan	Rp 100.000 / produk
Notifikasi Kosmetik (ASEAN)	Rp 500.000 / produk
Notifikasi Kosmetik (Non-ASEAN)	Rp 1.500.000 / produk
Registrasi Ulang (Obat Tradisional UMKM)	Rp 1.000.000 / produk
Sertifikasi CPKB	Rp 5.000.000 / sertifikat

Semoga prosesnya berjalan lancar! 🎉
Lekas urus izin edar Anda agar bisnis semakin berkembang.