(90)NA18240103030

Penjelasan (90)na18240103030

Pemeriksaan BPOM menjadi salah satu tindakan yang barangkali jarang diterapkan, padahal sebenarnya Pemeriksaan Nomor BPOM (90)na18240103030 amat krusial.

Memindai guna memverifikasi BPOM akan sanggup membantu Anda mengetahui tentang sebuah produk pangan, medikamen, maupun kosmetik tersebut aman ataukah tidak.

Dan menurut kami, memahami urgensi Pengecekan Nomor BPOM (90)na18240103030 adalah sebuah hal penting supaya Anda mampu menseleksi produk secara bijak

Apa Itu BPOM?

BPOM adalah suatu lembaga pemerintah milik pemerintah yang memang bertugas mengawasi terkait peredaran aneka produk di Indonesia.

Mulai dari produk makanan, minuman, medikamen bahkan hingga kosmetik, itu perlu diawasi oleh BPOM sebelumnya.

Produk yang sudah lolos uji BPOM ini mengindikasikan bahwa produk tersebut telah layak pakai atau konsumsi dan sudah dipastikan aman bagi manusia.

Melakukan pengecekan BPOM merupakan suatu langkah penting guna mengonfirmasi bahwa produk yang hendak digunakan atau dikonsumsi telah bebas dari substansi berbahaya ataukah tidak.

Didukung oleh kecanggihan teknologi yang kian pesat, sekarang proses tersebut bisa dieksekusi secara platform digital (online).

Prosedur tersebut dapat diakses kapan saja dan di mana saja dengan pemanfaatan website khusus dan juga perangkat yang terhubung ke internet, baik itu gawai ataupun komputer jinjing.

Meskipun sudah kerap mendengar istilah "cek BPOM", namun tidak sedikit orang yang tidak memahami apa BPOM itu sendiri. Secara ringkas, istilah tersebut merujuk pada suatu lembaga pemerintahan dengan tugas memeriksa keamanan produk-produk sebelum diedarkan di pasaran publik.

BPOM merupakan kepanjangan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan, yaitu sebuah instansi yang memiliki mandat mengawasi peredaran medikamen dan juga makanan di Indonesia.

Melalui hal ini, masyarakat bisa menghindari penggunaan komoditas dengan substansi terlarang.

Waspada Produk Palsu

Setiap produk yang sudah lulus pemeriksaan BPOM umumnya akan mendapatkan nomor registrasi resmi. Jika pada wadah produk sudah tertera nomor registrasi BPOM, hal itu berarti bahwa produknya aman dipergunakan maupun dikonsumsi.

Sayangnya, tidak jarang ditemukan oknum berlaku curang melalui memanfaatkan wadah bekas dari produk tertentu yang telah berlabel BPOM resmi.

Implikasinya, produk yang ada di dalamnya belum terverifikasi baik komposisi maupun mutu -nya. Bahkan sering ditemukan substansi berbahaya di dalam produk yang menggunakan kemasan daur ulang ilegal tersebut.

Biasanya, teknik curang ini diterapkan oleh para penjual kosmetik tidak bertanggung jawab agar meraup keuntungan besar.

Guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, BPOM sudah menyediakan sebuah situs web yang bisa diakses dengan publik guna memeriksa nomor registrasi produk. Melalui nomor tersebut kemudian akan muncul data informasi apakah produknya telah secara sah ada di dalam basis data BPOM ataukah tidak.

Tinjauan Mengenai Izin Edar BPOM

Semua produk yang beredar di pasar harus mengantongi izin edar dari BPOM. Izin edar itu sendiri hanya dapat dikeluarkan oleh instansi berwenang salah satunya BPOM.

Izin tersebut berupa izin edar untuk produk pangan, obat, tata rias, dan sejenisnya.

Penting untuk diketahui: Tidak hanya terbatas untuk produk keluaran industri skala besar, barang produksi rumahan dan industri kecil pun harus lulus verifikasi BPOM.

Tentu tidak semua barang dapat lulus verifikasi izin edar; hanya produk yang memenuhi kriteria tertentu yang dapat mengantongi sertifikat dari BPOM.

Eksistensi sertifikat tersebut berfungsi sebagai konfirmasi bahwa barang yang ada di pasaran telah aman digunakan maupun dikonsumsi.

Selanjutnya, regulasi di atas juga menyebutkan bahwa seluruh produk pangan olahan, baik yang diproduksi di dalam negeri ataupun produk impor, harus memiliki izin edar resmi dari BPOM.

Aturan ini diterapkan bagi produk yang diperjualbelikan baik dalam jumlah besar maupun ritel.

Selanjutnya, menurut pada Peraturan Presiden No. 80 Tahun 2017 Pasal 2, disebutkan bahwa BPOM dalam hal ini memiliki tugas melaksanakan pengawasan obat dan makanan.

Semua produk yang beredar harus patuh dengan norma peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Objek Pengawasan BPOM

Makanan dan obat-obatan yang masuk ke dalam cakupan pengawasan BPOM meliputi:

• Bahan obat, narkotika, psikotropika, prekursor, zat adiktif.
• Obat tradisional, suplemen kesehatan.
• Kosmetik, dan pangan olahan.

Tugas dan Wewenang Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)

Istilah BPOM kerap muncul dalam konteks terkait izin edar suatu produk. BPOM sendiri adalah suatu lembaga pemerintah yang menjalankan fungsi pengawasan sirkulasi makanan, minuman, obat-obatan, dan sejenisnya.

Pasalnya berisi uraian mengenai tugas BPOM, yaitu mengimplementasikan kebijakan di bidang pengawasan obat dan makanan. Hal ini meliputi:

• Pengawasan terhadap produk terapetik, narkotika, psikotropika, zat adiktif.
• Obat tradisional, kosmetik, produk suplemen.
• Serta pengawasan terhadap keamanan pangan dan bahan berbahaya.

Beralih ke wewenang-nya, dalam Peraturan Presiden RI No. 80 Tahun 2017 Pasal 4, disebutkan bahwa wewenang BPOM meliputi:

1. Mengeluarkan izin edar produk dan sertifikat yang sejalan dengan standar dan kriteria keamanan, manfaat dan mutu, serta pengujian obat dan makanan selaras dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
2. Menjalankan fungsi intelijen dan penyidikan di bidang pengawasan obat dan makanan sesuai kaidah peraturan perundang-undangan.
3. Memberikan sanksi administratif sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

---

Informasi yang Diperoleh Saat Melakukan Pengecekan BPOM

Pada saat Anda melakukan verifikasi nomor BPOM (90)na18240103030, akan ada sejumlah informasi penting yang dapat Anda dapatkan terkait produk tersebut.

Data tersebut kebanyakan akan menginformasikan kepada Anda perihal:

• Status keamanan produk tersebut (aman atau tidak).
• Status telah memperoleh perlindungan konsumen atau tidak.

Berikut sejumlah informasi yang tersaji pada Aplikasi pemindai barcode BPOM tersebut:

Saat Anda melakukan pengecekan BPOM, akan muncul banyak sekali nomor registrasi dari berbagai produk. Saat Anda mengecek menggunakan aplikasi, maka muncul informasi seperti: pihak pendaftar, nama produk, jenis produk, sampai ke merek.

---

Manfaat Menjalankan Pengecekan BPOM

Ada beberapa kegunaan yang signifikan ketika Anda melakukan Verifikasi Nomor BPOM (90)na18240103030 sebelum Anda membeli, menggunakan, atau mengkonsumsi suatu produk.

Di bawah ini manfaat utama yang sangat penting:

• ✅ Cek Status Terdaftar: Anda dapat memastikan apakah produk tersebut telah teregistrasi atau belum. Bila sudah terdaftar, tentu sudah dipastikan akan lebih aman.
• ✅ Cek Komposisi: Anda juga jadi mengetahui komposisi yang ada di dalam produk tersebut, sehingga Anda dapat memastikan kandungan yang Anda konsumsi.
• ✅ Paham Efek Produk: Dapat memahami juga soal efek dari produk tersebut itu apa saja.

Jadi, pemindaian untuk cek BPOM itu amat bermanfaat pada praktiknya.

---

Metode Memindai Barcode BPOM Tanpa Aplikasi

Terdapat beberapa orang yang masih ragu ketika menjalankan scan barcode BPOM via platform online lantaran khawatir tertipu ataupun justru terjerumus ke website yang tidak aman.

Apabila Anda termasuk, dianjurkan agar menggunakan cara memindai kode batang BPOM tanpa bantuan aplikasi tambahan.

Kegunaan kamera ini adalah untuk melakukan pemindaian kode QR secara praktis tanpa memerlukan produk pemindai tambahan.

Langkah-langkah mudahnya adalah sebagai berikut:

• Siapkan kamera ponsel maupun tablet yang kualitas hasil jepretan yang masih bisa terbaca dengan jelas.
• Jalankan aplikasi kamera bawaan yang tersedia di perangkat Anda.
• Arahkan lensa kamera ke kode QR pada label BPOM yang ada di kemasan produk.
• Fokuskan bidikan kamera tepat ke kode QR tersebut.
• Tunggu sejenak saat hingga tampil informasi mengenai produk yang discan.
• Verifikasi jika data yang tertampil sudah cocok dengan data fisik produk ataukah tidak.

---

Pemeriksaan Keaslian Produk Secara Manual

Sebab belakangan ini marak terjadi peredaran produk ilegal yang tanpa izin resmi dari BPOM, pemerintah mengajak segenap lapisan masyarakat agar senantiasa berhati-hati.

Uraiannya adalah sebagai berikut:

1. K: Kemasan

Lihat kondisi kemasan produk apakah dalam kondisi baik ataukah sudah mengalami kerusakan.

Penting dicatat, walaupun terlihat lengkap, mulai dari kode serta labelnya, namun perhatikan juga jika ada noda aneh terdapat pada area label dan wadah kemasannya.

⚠️ Ciri kemasan rusak yang harus dihindari:

• Kemasan robek atau bocor.
• Kemasan mengalami depresi.
• Jika kemasannya berupa kaleng, periksa apakah terlihat korosi.

2. L: Label

Walaupun hanya berwujud kertas atau lapisan plastik, tetapi label adalah elemen penting yang dapat dimanfaatkan untuk memverifikasi keamanan suatu produk.

Cermati seluruh informasi yang tertera di label, termasuk:

• Kode batang & kode unik.
• Komposisi & tanggal produksi.
• Tanggal expired.

Tips: Jika Anda tidak menemukannya, cari barcode atau kode unik produk, lalu lakukan pemindaian.

3. I: Izin Edar

Produk yang aman dikonsumsi wajib mengantongi izin edar resmi. Biasanya, izin edar yang umumnya tertera di kemasan dikeluarkan oleh BPOM maupun PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga).

Apabila sudah ada salah satu dari izin tersebut, itu mengindikasikan produknya relatif aman.

4. K: Kadaluarsa

Sebagaimana telah disinggung sebelumnya, setiap produk umumnya akan diberikan tanggal kedaluwarsa di area kemasannya.

Ini bukan hanya berlaku pada makanan; sebaiknya melihat dengan jelas tanggal kadaluarsa pada:

• Produk kosmetik & perawatan kulit.
• Minuman & makanan kemasan.
• Produk pembersih.
• Medikamen (Sangat Krusial).

Obat yang sudah melewati masa aman guna biasanya komposisi-nya akan mengalami perubahan dan berpotensi menimbulkan bahaya saat masuk ke dalam tubuh.

---

Prosedur Verifikasi Keaslian Produk Melalui Online

Kemajuan teknologi yang kini berkembang memberikan fasilitas bagi masyarakat dalam mengecek apakah Merek Produk BPOM yang beredar di pasaran itu autentik atau tiruan.

Kini BPOM sudah mengeluarkan sebuah platform online yang sangat praktis dioperasikan.

---

1. Melalui Aplikasi BPOM (Android)

Aplikasi resmi ini telah tersedia di Google Play Store. Anda tinggal mengunduh dan memasang aplikasinya dengan gratis.

Panduan Langkah-demi-Langkah:

• 📲 Masuk Playstore yang terinstal di ponsel Anda.
• 🔍 Ketikkan "Cek BPOM" pada bilah pencarian.
• ⬇️ Ketuk menu unduh, tunggu beberapa saat sampai proses selesai.
• ✅ Jalankan aplikasi BPOM yang sudah terinstal.
• 👆 Tentukan opsi pencarian: berdasarkan nomor registrasi, nama produk, serta nama produsen.
• ⌨️ Masukkan data produk (Nomor/Nama), lalu Tekan tombol cari.

---

2. Melalui Situs Web BPOM

Perkembangan teknologi saat ini memberikan kabar baik bagi masyarakat karena dapat menjalankan ragam aktivitas tanpa perlu jauh-jauh ke kantor cabang fisik.

Untuk lebih rinci, simak langkah-langkah di bawah ini:

• Buka web browser di ponsel atau laptop.
• Klik tautan di atas demi memudahkan proses.
• Tentukan kategori pencarian "Cari Produk" atau "Cari berdasarkan".
• Input nomor BPOM (90)na18240103030 pada kolom yang tersedia.
• Jika data produk tampil, dapat dikonfirmasi produknya aman.

---

3. Melalui Kode Batang (Scan)

Meskipun bukan merek ternama, tetapi setiap barang yang boleh diedarkan di pasar sebagian besar memiliki kode batang. Saat dipindai, Anda akan mengetahui informasi-nya secara detail.

• Pasang aplikasinya, selanjutnya jalankan.
• Ketuk opsi registrasi dan isi data diri dengan lengkap.
• Pilih menu buat akun & tunggu proses selesai.
• Buka menu scan produk (Pastikan GPS/Lokasi Aktif).
• Tujukan kamera HP ke barcode. Informasi produk akan langsung tertampil.

---

4. Alternatif: Menggunakan Google Assistant

Nyaris di semua ponsel cerdas sekarang sudah dilengkapi dengan Google Assistant. Selain berguna bagi perintah-perintah sederhana, layanan ini turut dapat membantu untuk mengetahui keaslian produk.

• Aktifkan Google Assistant (tahan lama tombol home).
• Pilih menu Google Lens (ikon kamera).
• Jalankan scanning pada barcode produk.
• Kunjungi pranala hasil pencarian yang tertampil di layar.

---

Cara Praktis Mengecek Produk yang Ditarik dari Pasaran

Pada awalnya, ada potensi produk memperoleh izin edar oleh BPOM. Tetapi, seusai rilis versi selanjutnya, izin edarnya dicabut karena berbagai alasan hal.

Penyebabnya bervariasi, ada yang sebab kandungan-nya dianggap berbahaya serta kurang patuh ketentuan maupun karena faktor lain.

Ada cara khusus untuk mengetahui status suatu produk telah dikeluarkan dari peredaran ataukah belum, inilah uraian-nya:

1. Akses peramban Anda, contohnya Google Chrome, lalu cari situs resmi dari BPOM (pom.go.id).
2. Klik bagian menu Data Produk, lalu lanjutkan dengan memilih menu Produk Ditarik dari Peredaran.
3. Biarkan sistem memuat ke halaman daftar produk yang dimaksud.
4. Klik bagian pencarian pada daftar data produk yang tertampil.
5. Masukkan nama ataupun kode produk. (Ini mulai dari obat-obatan sampai ke makanan).
6. Tentukan opsi cek produk BPOM dan/atau cek nomor BPOM (90)na18240103030 cukup menggunakan nomor registrasi, nama produk, nama jenama, sampai ke NPWP pihak pendaftar.
7. Klik tombol cari. Sistem akan menyajikan nama komoditas yang secara resmi ditarik oleh BPOM beserta alasan pencabutan-nya.

---

Kesimpulan

Demikianlah ulasan komprehensif mengenai dengan pengecekan BPOM yang patut dipahami oleh tenaga kesehatan maupun publik biasa.

Sebaiknya dihindari untuk meremehkan aspek keamanan produk tanpa mengetahui seluk beluk maupun kandungan yang ada di dalamnya dengan teliti.

Adapun cara verifikasi produk BPOM secara praktis dan tepat yang dapat Anda lakukan via gawai Anda pribadi. Selain itu, kalian juga bisa scan QR code BPOM tanpa aplikasi.

Namun, tentu paling direkomendasikan agar memeriksanya di situs resmi BPOM langsung.

---

Cara Mengecek Nomor BPOM (90)na18240103030 yang Autentik

Setelah membahas metode memeriksa produk BPOM secara online. Cara ini sangat mudah dan bisa dilakukan oleh siapa saja asalkan memahami prosedurnya.

Apabila Anda hendak mengetahuinya, inilah ini adalah tutorial agar dapat menjalankan verifikasi secara online tentang produk BPOM.

---

1. Kunjungi Laman Cek Produk BPOM

Apabila hendak menjalankan pengecekan produk yang sudah terdaftar melalui online, langkah yang wajib Anda tempuh ialah dengan mengakses melalui online.

Metode akses-nya adalah cukup mencarinya menggunakan mesin pencari contohnya Google maupun Yahoo. Jika malas mencari via Google, Anda juga bisa secara langsung mengakses di cekbpom.pom.go.id.

Tips: Lalu setelah Anda menekan enter guna mencarinya, akan ada beberapa opsi yang dapat diakses secara baik.

2. Mencari menggunakan Nomor Registrasi

Prosedur umumnya sudah dijelaskan di bagian sebelumnya, tetapi untuk lebih rinci adalah sebagai berikut:

1. Saat telah berhasil masuk pada laman resmi, pilih opsi pencarian NOMOR REGISTRASI.
2. Kemudian, masukkan nomor registrasi yang tercantum pada kemasan produk.
3. Seusai Anda masukan, langsung klik tombol cari atau enter.

Jika telah ada datanya, maka Anda bisa memastikan jika produk tersebut memang aman.

3. Pencarian berdasarkan Nama Produk

Jika mencari menggunakan opsi ini, Anda Anda dapat mengganti kategori pencarian ke Nama Produk.

• Nantinya Anda bisa cukup mengetikkan nama produk yang hendak Anda periksa.
• Alhasil produk yang Anda temukan sudah ada, maka hasilnya akan ditampilkan berupa nomor registrasi, nama produk, dan pihak pendaftar.

4. Mencari menggunakan Kriteria Lainnya

Artinya, selain memanfaatkan nomor registrasi produk dan nama produk, BPOM juga menawarkan opsi pencarian lainnya.

Opsi pencarian selain menggunakan nomor registrasi dan nama produk adalah melalui menggunakan opsi berdasarkan:

Melalui kategori tersebut kemudian Anda pun dapat memastikan status produk yang Anda cek telah teregistrasi ataukah tidak.

Dalam hasil yang ditampilkan juga amat lengkap selaras dengan kategori yang telah diberikan. Dengan demikian Anda dapat memastikan dengan baik jika produk yang Anda cek itu benar-benar sudah teregistrasi.

---

Selain mengecek produk, Laman Resmi BPOM Menyediakan Layanan Apa saja?

Di samping dapat digunakan untuk mengecek produk yang terdaftar di BPOM, ada beberapa layanan lain yang disediakan oleh laman resmi tersebut.

Berikut ini adalah beberapa fasilitas yang dapat Anda gunakan:

1. Mengetahui Daftar Semua Produk

Di samping berfungsi untuk menelusuri produk tertentu, laman Cek Produk BPOM juga menampilkan semua daftar produk yang telah teregistrasi. Pada pilihan tersebut, Anda juga dapat menjalankan fungsi pencarian produk.

2. Mengetahui Daftar Semua Sarana (Perusahaan)

Daftar ini menunjukkan nama entitas atau korporasi yang telah teregistrasi di BPOM. Sehingga, apabila Anda memang hendak mendaftarkan produk, Anda juga sekalian mendaftarkan perusahaan Anda.

Menariknya lagi, apabila nama entitas tersebut di-klik, akan akan muncul informasi jumlah produk yang sudah di daftarkan oleh perusahaan tersebut.

---

Data Statistik Produk Yang Memperoleh Izin (Update Mei 2023)

Website ini juga menyajikan data statistik berapa jumlah produk yang teregistrasi. Berikut adalah:

💄 Kosmetik	423.476 Produk
🍔 Makanan & Minuman	285.561 Produk
🌿 Obat Tradisional	27.236 Produk
💊 Obat	19.915 Produk
🧪 Suplemen	8.467 Produk

*Data ini akan senantiasa bertambah seiring waktu. BPOM turut menyajikan data historis 5 tahun terakhir.

---

Pilihan Cara Cek BPOM (Ringkasan)

Sebenarnya ada banyak cara yang bisa Anda manfaatkan. Berikut ini rangkumannya:

Oleh sebab itu, produk yang tercantum harus mendaftarkan produknya. Berikut Ini adalah cara daftar BPOM agar Merek Produk BPOM Anda dapat terdaftar di database BPOM.

---

Produk yang Diawasi oleh BPOM dan Harus Didaftarkan

Sebelum kita mulai mengenai cara Daftar Produk ke BPOM, ada baiknya jika kita mengingat dan memastikan ulang jika produk Anda termasuk di dalam daftar wajib izin berikut:

---

Manfaat Registrasi BPOM Untuk Produk

Ada sejumlah manfaat yang signifikan:

• ✅ Legalitas & Kepercayaan: Produk diakui pemerintah, meningkatkan rasa percaya konsumen.
• ✅ Perlindungan Konsumen: Jaminan keamanan dari risiko kesehatan.
• ✅ Akses Pasar Luas: Lebih mudah masuk ke ritel modern dan distributor besar.
• ✅ Dukungan Pemerintah: Akses ke program pembinaan dan fasilitas khusus.
• ✅ Branding Kuat: Label "Terdaftar BPOM" meningkatkan citra premium produk.

---

Cara Daftar BPOM

Bagi Anda yang hendak menjual produk, inilah tahapan registrasi secara daring via e-BPOM.

Tahap 1: Registrasi Perusahaan

1. Akses laman e-BPOM dan pilih menu "Registrasi Akun" > "Baru".
2. Isi data: Data Perusahaan, Penanggung Jawab, dan Data Pengguna.
3. Upload berkas persyaratan (Izin Industri, PSB, dll).
4. Sampaikan berkas fisik ke alamat BPOM setempat.
5. Tunggu hasil verifikasi via email (Diterima/Ditolak).

Tahap 2: Registrasi Produk

1. Download aplikasi e-BPOM atau akses via web, lalu Login.
2. Lengkapi Data Produk secara detail (Bahan baku, hasil uji lab, nilai gizi, dll).
3. Upload berkas persyaratan produk (Hasil Lab, Desain Label, Sampel).
4. Kirimkan sampel fisik ke BPOM untuk diuji.
5. Lakukan pembayaran sesuai Surat Perintah Bayar (SPB).
6. Tunggu proses validasi dan penerbitan Surat Persetujuan Pendaftaran (SPP).
7. Nomor Izin Edar (NIE) akan terbit dalam waktu maks. 30 hari kerja.

---

Biaya Registrasi BPOM (Sesuai PP No. 32 Tahun 2017)

Inilah perincian biaya PNBP yang harus disiapkan:

Jenis Layanan	Tarif / Biaya
Registrasi Obat & Makanan	Rp 100.000 / produk
Notifikasi Kosmetik (ASEAN)	Rp 500.000 / produk
Notifikasi Kosmetik (Non-ASEAN)	Rp 1.500.000 / produk
Registrasi Ulang (Obat Tradisional UMKM)	Rp 1.000.000 / produk
Sertifikasi CPKB	Rp 5.000.000 / sertifikat

Semoga prosesnya berjalan lancar! 🎉
Segera urus izin edar Anda agar bisnis semakin berkembang.