(90)NA18250104331

Data (90)na18250104331

Pemeriksaan BPOM menjadi sebuah kegiatan yang barangkali jarang dilakukan, meskipun sebenarnya Pengecekan Nomor BPOM (90)na18250104331 amat penting.

Melakukan pemindaian untuk memeriksa BPOM akan sanggup memfasilitasi Anda memahami tentang sebuah produk pangan, medikamen, maupun kosmetik tersebut terjamin keamanannya ataukah tidak.

Menurut hemat kami, mengetahui urgensi Verifikasi Nomor BPOM (90)na18250104331 merupakan suatu keniscayaan agar Anda mampu memilih produk dengan tepat

Apa Itu BPOM?

BPOM adalah suatu badan khusus pemerintahan yang secara spesifik memantau mengenai sirkulasi ragam produk di Indonesia.

Mulai dari produk pangan, minuman, medikamen bahkan hingga kosmetik, semuanya wajib diawasi oleh BPOM terlebih dahulu.

Produk yang telah lolos verifikasi BPOM ini menandakan bahwa produk tersebut sudah laik guna atau dikonsumsi dan telah pasti aman bagi manusia.

Menjalankan pengecekan BPOM merupakan sebuah tindakan penting untuk mengonfirmasi bahwa produk yang hendak digunakan maupun dikonsumsi telah steril dari substansi terlarang ataukah tidak.

Didukung oleh kecanggihan teknologi yang semakin pesat, saat ini kegiatan tersebut dapat dieksekusi via platform digital (online).

Proses tersebut bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun melalui pemanfaatan website khusus serta perangkat yang terkoneksi ke internet, baik itu ponsel maupun laptop.

Walaupun sudah kerap mendapati terminologi "cek BPOM", tetapi masih banyak orang yang belum mengerti definisi BPOM itu sendiri. Secara sederhana, istilah tersebut merujuk pada sebuah lembaga di dalam struktur pemerintah dengan tugas memeriksa keamanan beragam sebelum beredar di pasaran luas.

BPOM adalah akronim dari Badan Pengawas Obat dan Makanan, yakni sebuah instansi yang memiliki tugas mengawasi peredaran medikamen dan juga makanan di Indonesia.

Dengan demikian, konsumen dapat terhindar dari konsumsi komoditas yang memiliki substansi terlarang.

Waspada Produk Palsu

Produk-produk yang sudah lulus pemeriksaan BPOM umumnya akan memperoleh nomor registrasi khusus. Apabila pada kemasan produk sudah memiliki nomor registrasi BPOM, hal itu mengindikasikan bahwa produknya aman digunakan maupun dikonsumsi.

Ironisnya, tidak jarang beberapa oknum bertindak tidak jujur dengan memanfaatkan wadah bekas dari produk tertentu yang telah memiliki label BPOM resmi.

Akibatnya, produk yang ada di dalamnya belum teruji baik komposisi maupun kualitas -nya. Bahkan kerap ditemukan substansi berbahaya di dalam produk yang memanfaatkan kemasan daur ulang ilegal tersebut.

Umumnya, praktik curang ini dilakukan oleh oknum penjual kosmetik nakal guna mendapatkan profit yang signifikan.

Guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, BPOM telah menyediakan suatu website yang bisa digunakan secara gratis untuk memeriksa kode unik produk. Melalui nomor tersebut nantinya akan muncul data informasi bahwa produknya telah secara sah ada di dalam database BPOM atau tidak.

Penjelasan Mengenai Izin Edar BPOM

Semua produk yang beredar di pasaran wajib mengantongi izin edar dari BPOM. Izin edar tersebut hanya dapat diterbitkan oleh lembaga tertentu termasuk BPOM.

Izin tersebut mencakup izin edar untuk produk pangan, medikamen, kosmetik, dan lain sebagainya.

Penting untuk diketahui: Bukan hanya berlaku untuk barang keluaran industri besar, produk produksi rumahan dan industri UMKM pun wajib lulus uji BPOM.

Tentu tidak semua barang dapat lulus verifikasi izin edar; eksklusif produk yang sesuai kriteria tertentu yang dapat mengantongi sertifikasi dari BPOM.

Eksistensi sertifikat tersebut menjadi penguat bahwa barang yang ada di pasaran telah aman dipergunakan maupun dikonsumsi.

Lebih lanjut, regulasi tersebut turut menyebutkan bahwa setiap produk pangan olahan, baik yang dihasilkan di dalam negeri maupun diimpor, wajib memiliki izin edar yang sah dari BPOM.

Regulasi ini diterapkan bagi produk yang diperdagangkan baik dalam skala besar maupun eceran.

Berikutnya, menurut pada Peraturan Presiden No. 80 Tahun 2017 Pasal 2, disebutkan bahwa BPOM dalam konteks ini memiliki mandat melaksanakan pengawasan medikamen dan makanan.

Semua produk yang beredar harus sejalan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Objek Pengawasan BPOM

Pangan dan medikamen yang termasuk ke dalam daftar pengawasan BPOM adalah:

• Bahan obat, narkotika, psikotropika, prekursor, zat adiktif.
• Obat tradisional, suplemen kesehatan.
• Kosmetik, dan pangan olahan.

Tugas dan Wewenang Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)

Istilah BPOM seringkali disebut dalam konteks mengenai izin edar suatu produk. BPOM sendiri merupakan sebuah lembaga pemerintah yang menjalankan fungsi mengawasi sirkulasi pangan, minuman, medikamen, dan sejenisnya.

Pasalnya menjelaskan uraian tugas BPOM, yakni mengimplementasikan kebijakan di bidang pengawasan obat dan makanan. Hal ini mencakup:

• Pengawasan atas produk terapetik, narkotika, psikotropika, zat adiktif.
• Obat tradisional, kosmetik, produk komplemen.
• Serta pengawasan atas keamanan pangan dan bahan berbahaya.

Selanjutnya mengenai wewenang-nya, dalam Peraturan Presiden RI Nomor 80 Tahun 2017 Pasal 4, disebutkan bahwa wewenang BPOM adalah:

1. Menerbitkan izin edar produk dan sertifikat yang sejalan dengan standar dan kriteria keamanan, manfaat dan mutu, serta pengujian obat dan makanan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
2. Melakukan fungsi intelijen dan penyidikan di ranah pengawasan obat dan makanan sesuai kaidah peraturan perundang-undangan.
3. Menjatuhkan sanksi administratif selaras dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

---

Informasi yang Diperoleh Saat Melakukan Pengecekan BPOM

Pada saat Anda melakukan pengecekan nomor BPOM (90)na18250104331, akan tersedia sejumlah informasi penting yang dapat Anda dapatkan terkait produk yang dimaksud.

Informasi tersebut kebanyakan akan menginformasikan kepada Anda mengenai:

• Status keamanan produk tersebut (aman ataukah tidak).
• Status telah mendapat perlindungan konsumen atau belum.

Berikut beberapa informasi terkait Aplikasi scan barcode BPOM tersebut:

Saat Anda melakukan pengecekan BPOM, akan ada banyak sekali nomor registrasi dari beragam produk. Ketika Anda memeriksa dengan aplikasi, maka ditampilkan informasi seperti: pendaftar, nama produk, jenis produk, hingga ke merek.

---

Kegunaan Menjalankan Pengecekan BPOM

Ada beberapa kegunaan sebenarnya ketika Anda menjalankan Verifikasi Nomor BPOM (90)na18250104331 sebelum Anda memutuskan membeli, memakai, maupun mengonsumsi suatu produk.

Di bawah ini kegunaan utama yang cukup penting:

• ✅ Cek Status Terdaftar: Anda akan mengetahui apakah produk tersebut sudah terdaftar ataukah belum. Bila telah terdaftar, maka sudah dipastikan produk tersebut lebih aman.
• ✅ Cek Komposisi: Anda juga dapat mengetahui bahan apa saja yang ada di dalam produk tersebut, sehingga Anda bisa memastikan kandungan yang Anda konsumsi.
• ✅ Paham Efek Produk: Bisa mengerti pula mengenai potensi dari produk tersebut itu apa saja.

Oleh karena itu, scan untuk cek BPOM itu sangat berguna sebenarnya.

---

Cara Scan Barcode BPOM Tanpa Aplikasi

Ada sebagian individu yang merasa ragu untuk melakukan pemindaian kode batang BPOM melalui platform daring karena khawatir mengalami penipuan atau malah terjerumus ke situs web yang tidak aman.

Jika Anda salah satunya, dianjurkan agar menggunakan metode scan kode batang BPOM tanpa bantuan aplikasi tambahan.

Fungsi dari ini ialah untuk melakukan pemindaian kode QR secara mudah tanpa memerlukan alat pemindai tambahan.

Langkah-langkah sederhananya adalah sebagai berikut:

• Siapkan kamera ponsel maupun tablet yang kualitas hasil jepretan yang tetap dapat terbaca secara mudah.
• Buka aplikasi kamera bawaan yang tersedia di perangkat Anda.
• Arahkan lensa kamera ke kode QR pada label BPOM yang tertera di kemasan produk.
• Pusatkan bidikan kamera tepat ke kode QR tersebut.
• Diamkan beberapa saat sampai tampil notifikasi mengenai produk yang dipindai.
• Periksa jika data yang tertampil telah cocok dengan data fisik produk atau tidak.

---

Verifikasi Keaslian Produk Metode Manual

Sebab akhir-akhir ini banyak terjadi kasus produk ilegal yang tanpa izin resmi dari BPOM, pemerintah mengimbau segenap lapisan masyarakat untuk selalu berhati-hati.

Penjabarannya adalah sebagai berikut:

1. K: Kemasan

Lihat bagian kemasan produk pastikan masih dalam kondisi prima ataukah sudah rusak.

Perlu diingat, walaupun terlihat lengkap, baik kode serta labelnya, tetapi cermati pula apakah ada noda yang menempel pada area label dan wadah kemasannya.

⚠️ Ciri kemasan rusak yang harus dihindari:

• Kemasan robek atau berlubang.
• Kemasan mengalami depresi.
• Apabila kemasannya berupa kaleng, lihat jika terlihat korosi.

2. L: Label

Meskipun hanya berupa stiker ataukah tempelan plastik, tetapi label merupakan aspek krusial yang dapat digunakan untuk memverifikasi keamanan suatu produk.

Teliti seluruh informasi yang tertera di label, termasuk:

• Kode batang & nomor registrasi.
• Ingredients & tanggal produksi.
• Tanggal expired.

Tips: Jika Anda tidak menemukannya, cari barcode atau kode unik produk, lalu scan.

3. I: Izin Edar

Produk yang aman digunakan harus memiliki izin edar resmi. Lazimnya, izin edar yang sering tertera di kemasan diterbitkan oleh BPOM atau PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga).

Jika sudah ada salah satu dari izin tersebut, itu berarti produknya relatif aman.

4. K: Kadaluarsa

Seperti yang disinggung sebelumnya, setiap produk umumnya akan diberikan tanggal kadaluarsa di area kemasannya.

Ini bukan hanya berlaku pada makanan; sebaiknya memeriksa dengan teliti tanggal kedaluwarsa pada:

• Produk kosmetik & perawatan kulit.
• Minuman & makanan kemasan.
• Produk pembersih.
• Obat-obatan (Sangat Krusial).

Medikamen yang telah melewati batas aman konsumsi biasanya kandungan-nya akan mengalami perubahan dan berpotensi berbahaya ketika terserap ke dalam tubuh.

---

Prosedur Pengecekan Keaslian Produk Melalui Online

Kemajuan teknologi yang kini berkembang memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memeriksa status Merek Produk BPOM yang beredar di pasaran itu autentik atau palsu.

Kini BPOM telah menyediakan sebuah platform daring yang sangat mudah dioperasikan.

---

1. Melalui Aplikasi BPOM (Android)

Aplikasi resmi ini telah dapat ditemukan di Google Play Store. Anda cukup mengunduh dan menginstal aplikasinya dengan gratis.

Panduan Langkah-demi-Langkah:

• 📲 Masuk Playstore yang terinstal di ponsel Anda.
• 🔍 Ketikkan "Cek BPOM" pada bilah pencarian.
• ⬇️ Ketuk menu unduh, tunggu sejenak saat sampai proses selesai.
• ✅ Aktifkan aplikasi BPOM yang sudah terpasang.
• 👆 Pilih opsi pencarian: berdasarkan nomor registrasi, nama produk, atau nama produsen.
• ⌨️ Masukkan data produk (Nomor/Nama), lalu Klik tombol cari.

---

2. Melalui Website BPOM

Perkembangan teknologi saat ini menjadi kabar baik untuk masyarakat karena kini bisa menjalankan ragam hal tanpa harus datang ke kantor perwakilan terdekat.

Untuk lebih jelasnya, simak langkah-langkah berikut:

• Buka peramban di ponsel maupun laptop.
• Kunjungi tautan di atas untuk memudahkan prosesnya.
• Pilih kategori pencarian "Cari Produk" atau "Cari berdasarkan".
• Input nomor BPOM (90)na18250104331 pada kolom yang tersedia.
• Apabila data produk muncul, bisa dipastikan produknya aman.

---

3. Melalui Kode Batang (Scan)

Meskipun bukan jenama ternama, tetapi sebagian besar barang yang boleh beredar di pasaran sebagian besar memiliki barcode. Ketika dipindai, Anda akan mengetahui data-nya secara rinci.

• Pasang aplikasinya, kemudian jalankan.
• Ketuk opsi registrasi dan lengkapi data diri secara lengkap.
• Tekan menu buat akun & tunggu proses selesai.
• Jalankan menu scan produk (Pastikan GPS/Lokasi Aktif).
• Arahkan kamera HP ke barcode. Informasi produk akan segera tertampil.

---

4. Alternatif: Menggunakan Google Assistant

Nyaris di semua ponsel cerdas saat ini telah dilengkapi dengan Google Assistant. Selain berguna untuk perintah-perintah kecil, layanan ini juga dapat membantu untuk mengetahui keaslian produk.

• Aktifkan Google Assistant (tekan lama tombol beranda).
• Ketuk menu Google Lens (ikon kamera).
• Lakukan scanning di kode batang produk.
• Kunjungi tautan hasil pencarian yang muncul di layar.

---

Cara Praktis Mengecek Produk yang Ditarik dari Peredaran

Pada mulanya, ada kemungkinan produk memperoleh izin edar oleh BPOM. Namun, seusai rilis versi berikutnya, izin edarnya dicabut atas dasar berbagai dan lain hal.

Penyebabnya beragam, mulai dari karena komposisi-nya dianggap berbahaya serta tidak patuh ketentuan maupun karena faktor lainnya.

Terdapat cara khusus untuk memastikan apakah sebuah produk telah ditarik dari peredaran ataukah belum, berikut uraian-nya:

1. Buka web browser Anda, contohnya Google Chrome, lalu akses situs resmi dari BPOM (pom.go.id).
2. Pilih opsi menu Data Produk, lalu lanjutkan dengan memilih menu Produk Ditarik.
3. Biarkan sistem memuat ke halaman daftar produk yang ditarik.
4. Gunakan fungsi pencarian pada daftar data produk yang tertampil.
5. Ketikkan nama atau kode produk. (Ini mencakup dari obat-obatan sampai ke pangan).
6. Tentukan opsi cek produk BPOM atau cek nomor BPOM (90)na18250104331 dengan menggunakan nomor registrasi, nama produk, nama jenama, sampai ke NPWP pendaftar.
7. Tekan tombol lanjutkan. Sistem akan menampilkan nama komoditas yang secara resmi ditarik oleh BPOM beserta alasan pencabutan-nya.

---

Kesimpulan

Demikianlah ulasan komprehensif mengenai dengan pengecekan BPOM yang patut dipahami baik tenaga kesehatan ataupun publik biasa.

Jangan sampai mengabaikan aspek keamanan produk tanpa memahami latar belakang serta komposisi yang terkandung di dalamnya dengan cermat.

Adapun cara cek produk BPOM dengan mudah dan tepat yang dapat Anda terapkan via gawai Anda sendiri. Di samping itu, Anda pun dapat memindai kode QR BPOM tanpa aplikasi.

Namun, tentu paling dianjurkan agar melakukan pengecekan di laman resmi BPOM langsung.

---

Cara Mengecek Nomor BPOM (90)na18250104331 yang Asli

Setelah membahas metode mengecek produk BPOM secara online. Metode ini sangat praktis dan bisa dilakukan oleh siapa saja asalkan memahami prosedurnya.

Jika Anda ingin mengetahuinya, berikut ini merupakan panduan untuk dapat melakukan verifikasi secara online tentang produk BPOM.

---

1. Kunjungi Laman Cek Produk BPOM

Apabila ingin melakukan verifikasi produk yang sudah teregistrasi secara online, maka pertama harus Anda tempuh ialah dengan mengunjunginya secara daring.

Cara akses-nya adalah dengan mencarinya via search engine seperti Google atau Yahoo. Apabila enggan menggunakan Google, Anda juga bisa secara langsung mencarinya di cekbpom.pom.go.id.

Tips: Lalu setelah Anda menekan enter guna memulai pencarian, maka tersedia sejumlah opsi yang dapat diakses secara baik.

2. Pencarian berdasarkan Nomor Registrasi

Cara umum telah dipaparkan di bagian sebelumnya, tetapi untuk lebih rinci adalah sebagai berikut:

1. Saat sudah berhasil masuk ke laman resmi, tentukan opsi pencarian NOMOR REGISTRASI.
2. Lalu, masukkan nomor registrasi yang tercantum pada kemasan produk.
3. Setelah Anda menginputnya, langsung klik tombol cari atau enter.

Jika telah muncul data tersebut, maka Anda bisa yakin bahwa produk tersebut ternyata aman.

3. Pencarian menggunakan Nama Produk

Apabila memilih menggunakan opsi ini, maka Anda dapat mengubah cara pencarian ke Nama Produk.

• Nantinya Anda dapat cukup mengetikkan nama produk yang hendak Anda periksa.
• Alhasil produk yang Anda temukan sudah terdaftar, maka hasilnya akan tersaji berupa nomor registrasi, nama produk, dan pihak pendaftar.

4. Mencari berdasarkan Kategori Lainnya

Jadi, selain memanfaatkan nomor registrasi produk dan nama produk, BPOM juga menawarkan opsi pencarian alternatif.

Opsi pencarian selain menggunakan nomor registrasi dan nama produk adalah melalui memilih kategori berdasarkan:

Dari kategori tersebut nantinya Anda juga bisa menemukan apakah produk yang Anda periksa telah teregistrasi ataukah tidak.

Dalam hasil yang disajikan pun sangat lengkap selaras dengan kategori yang telah diberikan. Dengan demikian Anda bisa memastikan secara akurat jika produk yang Anda periksa itu benar-benar sudah terdaftar.

---

Selain mengecek produk, Laman Resmi BPOM Menawarkan Layanan Apa saja?

Selain dapat digunakan untuk memeriksa produk yang terdaftar di BPOM, terdapat beberapa fasilitas lain yang disediakan oleh laman resmi tersebut.

Inilah ini merupakan sejumlah layanan yang dapat Anda manfaatkan:

1. Mengetahui Daftar Semua Produk

Selain digunakan untuk menelusuri produk spesifik, laman Cek Produk BPOM juga menampilkan seluruh daftar produk yang sudah teregistrasi. Pada halaman tersebut, Anda pun bisa menjalankan fungsi pencarian produk.

2. Mengetahui Daftar Semua Sarana (Perusahaan)

Daftar ini menunjukkan nama sarana atau korporasi yang sudah teregistrasi di BPOM. Oleh karena itu, jika Anda benar-benar hendak meregistrasikan produk, Anda juga sekalian meregistrasikan perusahaan Anda.

Menariknya lagi, jika nama sarana tersebut diklik, maka akan ada informasi jumlah produk yang telah di daftarkan oleh perusahaan tersebut.

---

Data Statistik Produk Yang Mendapatkan Izin (Update Mei 2023)

Website ini juga menyediakan data statistik mengenai jumlah produk yang terdaftar. Rinciannya adalah:

💄 Kosmetik	423.476 Produk
🍔 Makanan & Minuman	285.561 Produk
🌿 Obat Tradisional	27.236 Produk
💊 Obat	19.915 Produk
🧪 Suplemen	8.467 Produk

*Data ini akan senantiasa meningkat seiring waktu. BPOM turut menyajikan data historis 5 tahun terakhir.

---

Pilihan Cara Cek BPOM (Ringkasan)

Sebenarnya terdapat beragam cara yang bisa Anda pergunakan. Di bawah ini rangkumannya:

Oleh sebab itu, produk yang tercantum wajib mendaftarkan diri. Berikut Ini adalah prosedur mendaftar BPOM supaya Merek Produk BPOM Anda dapat terdaftar di database BPOM.

---

Produk yang Diawasi oleh BPOM dan Harus Didaftarkan

Sebelum kita mulai mengenai prosedur Daftar Produk ke BPOM, ada baiknya jika kita meninjau dan memastikan kembali apakah produk Anda ada dalam daftar wajib izin berikut:

---

Manfaat Mendaftar BPOM Bagi Produk

Terdapat sejumlah nilai tambah yang signifikan:

• ✅ Legalitas & Kepercayaan: Produk diakui pemerintah, meningkatkan rasa percaya konsumen.
• ✅ Perlindungan Konsumen: Jaminan keamanan dari risiko kesehatan.
• ✅ Akses Pasar Luas: Lebih mudah masuk ke ritel modern dan distributor besar.
• ✅ Dukungan Pemerintah: Akses ke program pembinaan dan fasilitas khusus.
• ✅ Branding Kuat: Label "Terdaftar BPOM" meningkatkan citra premium produk.

---

Panduan Registrasi BPOM

Untuk Anda yang hendak menjual produk, berikut tahapan pendaftaran melalui jalur online via e-BPOM.

Tahap 1: Registrasi Perusahaan

1. Kunjungi situs e-BPOM dan pilih menu "Registrasi Akun" > "Baru".
2. Lengkapi data: Data Perusahaan, Penanggung Jawab, dan Data Pengguna.
3. Unggah berkas persyaratan (Izin Industri, PSB, dll).
4. Kirimkan berkas fisik ke alamat BPOM setempat.
5. Tunggu hasil verifikasi via email (Diterima/Ditolak).

Tahap 2: Registrasi Produk

1. Download aplikasi e-BPOM atau akses via web, lalu Login.
2. Lengkapi Data Produk secara detail (Bahan baku, hasil uji lab, nilai gizi, dll).
3. Unggah berkas persyaratan produk (Hasil Lab, Desain Label, Sampel).
4. Kirimkan sampel fisik ke BPOM untuk diuji.
5. Laksanakan pembayaran sesuai Surat Perintah Bayar (SPB).
6. Tunggu proses validasi dan penerbitan Surat Persetujuan Pendaftaran (SPP).
7. Nomor Izin Edar (NIE) akan terbit dalam waktu maks. 30 hari kerja.

---

Biaya Daftar BPOM (Sesuai PP No. 32 Tahun 2017)

Berikut rincian tarif PNBP yang harus disiapkan:

Jenis Layanan	Tarif / Biaya
Registrasi Obat & Makanan	Rp 100.000 / produk
Notifikasi Kosmetik (ASEAN)	Rp 500.000 / produk
Notifikasi Kosmetik (Non-ASEAN)	Rp 1.500.000 / produk
Registrasi Ulang (Obat Tradisional UMKM)	Rp 1.000.000 / produk
Sertifikasi CPKB	Rp 5.000.000 / sertifikat

Semoga prosesnya lancar! 🎉
Segera urus izin edar Anda agar bisnis semakin berkembang.