(90)NA26211200851(91)240924

Data (90)na26211200851(91)240924

Verifikasi BPOM merupakan sebuah tindakan yang mungkin jarang diterapkan, meskipun pada hakikatnya Pemeriksaan Nomor BPOM (90)na26211200851(91)240924 sangatlah vital.

Memindai untuk memeriksa BPOM akan bisa menolong Anda memahami apakah suatu makanan, medikamen, atau bahkan kosmetik tersebut laik atau tidak.

Dan menurut kami, memahami urgensi Pengecekan Nomor BPOM (90)na26211200851(91)240924 merupakan suatu hal penting demi Anda dapat memilih produk secara tepat

Apa Itu BPOM?

BPOM adalah suatu badan khusus pemerintahan yang secara spesifik mengawasi mengenai sirkulasi aneka produk di nusantara.

Mulai dari produk makanan, minuman, medikamen sampai dengan kosmetik, itu harus diawasi oleh BPOM sebelumnya.

Produk yang sudah lulus uji BPOM ini berarti bahwa produk tersebut telah layak guna atau dikonsumsi dan sudah pasti aman bagi manusia.

Menjalankan pengecekan BPOM merupakan suatu langkah krusial guna mengonfirmasi apakah produk yang akan digunakan maupun dikonsumsi telah steril dari zat terlarang atau tidak.

Didukung oleh kemajuan teknologi yang semakin maju, sekarang aktivitas tersebut dapat dilakukan via platform (online).

Prosedur tersebut dapat diakses kapanpun dan dimanapun dengan memanfaatkan situs web tertentu serta perangkat yang terhubung dengan internet, bisa berupa ponsel ataupun laptop.

Kendati sudah sering mendengar istilah "cek BPOM", namun tidak sedikit orang yang belum mengerti definisi BPOM itu sendiri. Lebih ringkas, terminologi tersebut merujuk pada suatu lembaga di dalam struktur pemerintah yang memiliki tugas memeriksa keamanan produk-produk sebelum beredar di pasaran luas.

BPOM merupakan kepanjangan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan, yaitu sebuah lembaga yang memiliki mandat memantau sirkulasi medikamen sekaligus makanan di Indonesia.

Dengan begitu, masyarakat bisa menghindari konsumsi produk-produk yang memiliki substansi berbahaya.

Waspada Produk Palsu

Setiap produk yang telah lolos asesmen BPOM biasanya akan memperoleh nomor registrasi khusus. Apabila pada kemasan produk sudah tertera nomor registrasi BPOM, itu berarti bahwa produknya aman dipergunakan atau dikonsumsi.

Ironisnya, kerap kali beberapa oknum bertindak curang melalui menggunakan wadah bekas dari produk lain yang telah memiliki label BPOM resmi.

Implikasinya, produk yang ada di dalamnya belum teruji baik komposisi maupun kualitas -nya. Tidak jarang pula sering didapati bahan-bahan berbahaya di dalam produk yang menggunakan kemasan bekas pakai tersebut.

Pada lazimnya, teknik curang ini diterapkan oleh para penjual kosmetik tidak bertanggung jawab demi mendapatkan profit besar.

Guna meminimalisir terjadinya risiko yang tidak diinginkan, BPOM sudah membuka sebuah portal yang bisa diakses dengan bebas guna memeriksa kode unik produk. Melalui kode tersebut nantinya akan tersaji data yang mengonfirmasi bahwa produknya telah secara sah terdaftar di dalam basis data BPOM ataukah belum.

Uraian Mengenai Izin Edar BPOM

Semua produk yang diedarkan di pasar wajib memperoleh izin edar dari BPOM. Izin edar tersebut eksklusif dapat dikeluarkan oleh pihak-pihak tertentu salah satunya BPOM.

Izin itu sendiri mencakup izin edar untuk produk makanan, medikamen, kosmetik, dan lain sebagainya.

Penting untuk diketahui: Bukan hanya terbatas untuk produk hasil industri besar, barang hasil rumahan dan industri kecil juga wajib lolos uji BPOM.

Tentu tidak semua barang bisa lolos verifikasi izin edar; eksklusif produk yang sesuai standar tertentu yang dapat memperoleh sertifikasi dari BPOM.

Eksistensi sertifikat tersebut menjadi penjamin bahwa produk yang ada di pasaran telah aman digunakan maupun dikonsumsi.

Selanjutnya, regulasi di atas juga menyatakan bahwa seluruh produk pangan olahan, entah yang diproduksi di dalam negeri ataupun diimpor, harus mengantongi izin edar yang sah dari BPOM.

Regulasi ini berlaku bagi produk yang diperdagangkan baik dalam jumlah besar maupun ritel.

Selanjutnya, menurut pada Peraturan Presiden No. 80 Tahun 2017 Pasal 2, disebutkan bahwa BPOM dalam hal ini memiliki tugas melaksanakan fungsi pengawasan medikamen dan makanan.

Seluruh produk yang diedarkan wajib sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Objek Pengawasan BPOM

Pangan serta medikamen yang termasuk ke dalam cakupan pengawasan BPOM meliputi:

• Bahan obat, narkotika, psikotropika, prekursor, zat adiktif.
• Obat tradisional, suplemen kesehatan.
• Kosmetik, dan pangan olahan.

Fungsi dan Wewenang Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)

Istilah BPOM kerap disebut dalam pembahasan mengenai izin edar suatu produk. BPOM sendiri adalah sebuah instansi pemerintah yang menjalankan tugas mengawasi sirkulasi pangan, minuman, medikamen, dan sejenisnya.

Pasal tersebut menjelaskan uraian tugas BPOM, yakni melaksanakan kebijakan di bidang pengawasan obat dan makanan. Hal ini mencakup:

• Pengawasan atas produk terapetik, narkotika, psikotropika, zat adiktif.
• Obat tradisional, kosmetik, produk suplemen.
• Serta pengawasan atas keamanan pangan dan bahan berbahaya.

Beralih mengenai kewenangan-nya, dalam Peraturan Presiden RI Nomor 80 Tahun 2017 Pasal 4, dinyatakan bahwa wewenang BPOM adalah:

1. Mengeluarkan izin edar produk dan sertifikat sesuai dengan standar dan persyaratan keamanan, khasiat dan mutu, dan pengujian obat dan makanan selaras dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
2. Melakukan fungsi intelijen dan penyidikan di bidang pengawasan obat dan makanan sesuai kaidah peraturan perundang-undangan.
3. Memberikan sanksi administratif sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

---

Data yang Diperoleh Saat Melakukan Pengecekan BPOM

Ketika Anda melakukan verifikasi nomor BPOM (90)na26211200851(91)240924, maka tersedia beberapa informasi penting yang akan Anda peroleh mengenai produk tersebut.

Informasi tersebut kebanyakan akan menginformasikan kepada Anda mengenai:

• Apakah produk tersebut (aman ataukah tidak).
• Apakah telah mendapat perlindungan konsumen ataukah belum.

Inilah beberapa informasi terkait Aplikasi pemindai barcode BPOM tersebut:

Ketika Anda melakukan verifikasi BPOM, akan muncul sejumlah besar nomor registrasi dari berbagai produk. Ketika Anda mengecek dengan aplikasi, maka muncul informasi seperti: pendaftar, nama produk, jenis produk, sampai ke merek.

---

Kegunaan Menjalankan Pengecekan BPOM

Ada beberapa kegunaan yang signifikan ketika Anda menjalankan Verifikasi Nomor BPOM (90)na26211200851(91)240924 sebelum Anda membeli, menggunakan, maupun mengkonsumsi sebuah produk.

Berikut ini kegunaan yang paling pertama yang sangat krusial:

• ✅ Cek Status Terdaftar: Anda dapat mengetahui status produk tersebut sudah teregistrasi atau belum. Jika telah terdaftar, tentu sudah dipastikan produk tersebut lebih aman.
• ✅ Cek Komposisi: Anda pun dapat memahami komposisi yang terkandung di dalam produk tersebut, dengan demikian Anda bisa memastikan apa yang Anda gunakan.
• ✅ Paham Efek Produk: Bisa memahami pula soal potensi dari produk tersebut itu apa saja.

Oleh karena itu, scan untuk pengecekan BPOM itu amat berguna pada praktiknya.

---

Metode Scan Kode Batang BPOM Tanpa Aplikasi

Terdapat sebagian individu yang merasa bimbang untuk menjalankan pemindaian barcode BPOM melalui platform daring karena takut mengalami penipuan ataupun malah terjerumus ke situs web yang tidak aman.

Apabila Anda termasuk, dianjurkan agar menerapkan cara memindai barcode BPOM tanpa menggunakan aplikasi tambahan.

Kegunaan kamera ini adalah guna memindai kode QR secara praktis tanpa menggunakan alat pemindai khusus.

Langkah-langkah sederhananya adalah seperti di bawah ini:

• Persiapkan kamera ponsel maupun tablet dengan kualitas hasil jepretan yang tetap bisa terbaca secara mudah.
• Aktifkan aplikasi kamera bawaan yang ada di perangkat Anda.
• Arahkan lensa kamera ke kode QR pada label BPOM yang ada di kemasan produk.
• Pusatkan bidikan kamera tepat ke kode QR tersebut.
• Tunggu sejenak saat sampai muncul notifikasi mengenai produk yang discan.
• Periksa jika data yang ditampilkan sudah sesuai dengan data fisik produk ataukah tidak.

---

Pengecekan Keaslian Produk Metode Manual

Sebab belakangan ini banyak beredar peredaran produk ilegal beredar tanpa izin resmi dari BPOM, pemerintah mengajak segenap lapisan masyarakat untuk senantiasa waspada.

Uraiannya adalah sebagai berikut:

1. K: Kemasan

Amati bagian kemasan produk apakah masih dalam kondisi baik atau telah mengalami kerusakan.

Perlu diingat, walaupun masih lengkap, mulai dari kode maupun labelnya, tetapi cermati pula jika ada bercak yang terdapat pada sekitar label dan wadah kemasannya.

⚠️ Ciri kemasan rusak yang harus dihindari:

• Kemasan sobek atau berlubang.
• Kemasan penyok.
• Apabila kemasannya berupa kaleng, lihat apakah ada tanda-tanda karat.

2. L: Label

Meskipun hanya berupa stiker atau tempelan plastik, tetapi label adalah aspek krusial yang bisa digunakan untuk memverifikasi keamanan suatu produk.

Cermati seluruh informasi yang tercantum di label, terutama:

• Barcode & nomor registrasi.
• Komposisi & tanggal produksi.
• Tanggal expired.

Tips: Jika Anda tidak menemukannya, cari kode batang serta nomor registrasi produk, lalu lakukan pemindaian.

3. I: Izin Edar

Produk yang aman digunakan harus memiliki izin edar resmi. Biasanya, izin edar yang sering tertera di kemasan dikeluarkan oleh BPOM atau PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga).

Apabila sudah ada salah satunya, itu berarti produknya relatif aman.

4. K: Kadaluarsa

Sebagaimana yang disinggung sebelumnya, setiap produk umumnya akan mencantumkan tanggal kedaluwarsa pada bagian kemasannya.

Ini bukan hanya berlaku pada makanan; sebaiknya memeriksa secara teliti tanggal kedaluwarsa pada:

• Produk kosmetik & perawatan kulit.
• Minuman & makanan kemasan.
• Produk rumah tangga.
• Obat-obatan (Sangat Krusial).

Medikamen yang sudah melewati batas aman konsumsi biasanya komposisi-nya akan mengalami perubahan dan berpotensi berbahaya saat terserap ke dalam tubuh.

---

Cara Pengecekan Keaslian Produk Melalui Online

Kemajuan teknologi yang kini terus berkembang memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengecek status Merek Produk BPOM yang ada di pasaran itu autentik atau tiruan.

Kini BPOM telah meluncurkan sebuah platform online yang sangat praktis digunakan.

---

1. Melalui Aplikasi BPOM (Android)

Aplikasi resmi ini sudah dapat ditemukan di Playstore. Anda cukup mengunduh dan menginstal aplikasinya dengan cuma-cuma.

Panduan Langkah-demi-Langkah:

• 📲 Masuk Google Play Store yang terpasang di ponsel Anda.
• 🔍 Tuliskan "Cek BPOM" pada kolom pencarian.
• ⬇️ Tap menu download, tunggu beberapa saat hingga proses selesai.
• ✅ Aktifkan aplikasi BPOM yang telah terinstal.
• 👆 Tentukan opsi pencarian: berdasarkan nomor registrasi, nama produk, serta nama produsen.
• ⌨️ Ketikkan data produk (Nomor/Nama), lalu Klik tombol cari.

---

2. Melalui Website BPOM

Kemajuan teknologi kontemporer memberikan angin segar bagi masyarakat karena kini bisa melakukan berbagai aktivitas tanpa perlu datang ke kantor cabang terdekat.

Untuk lebih rinci, simak prosedur di bawah ini:

• Buka web browser di ponsel maupun laptop.
• Klik tautan di atas demi memudahkan prosesnya.
• Tentukan kategori pencarian "Cari Produk" atau "Cari Berdasarkan".
• Masukkan nomor BPOM (90)na26211200851(91)240924 pada kolom yang tersedia.
• Jika data produk tampil, bisa dipastikan produknya aman.

---

3. Melalui Kode Batang (Scan)

Walaupun bukan merek ternama, namun sebagian besar barang yang diizinkan diedarkan di pasar umumnya dilengkapi barcode. Ketika dipindai, Anda akan mendapatkan data-nya secara rinci.

• Pasang aplikasinya, selanjutnya buka.
• Tap opsi registrasi dan isi data diri secara lengkap.
• Tekan menu buat akun & tunggu proses selesai.
• Buka menu scan produk (Pastikan GPS/Lokasi Aktif).
• Tujukan kamera HP ke barcode. Informasi produk akan langsung ditampilkan.

---

4. Alternatif: Menggunakan Google Assistant

Nyaris di seluruh ponsel pintar saat ini sudah dilengkapi dengan Google Assistant. Selain bermanfaat untuk perintah-perintah kecil, layanan ini turut dapat membantu untuk memverifikasi keaslian produk.

• Aktifkan Google Assistant (tahan lama tombol home).
• Ketuk menu Google Lens (ikon kamera).
• Lakukan scanning di kode batang produk.
• Kunjungi pranala hasil pencarian yang muncul di layar.

---

Cara Praktis Memeriksa Produk yang Ditarik dari Peredaran

Pada awalnya, terdapat potensi produk memperoleh izin edar oleh BPOM. Namun, seusai rilis versi berikutnya, izin edarnya ditarik atas dasar satu dan lain hal.

Penyebabnya beragam, ada dari karena kandungan-nya dianggap berbahaya serta tidak patuh regulasi atau karena faktor lainnya.

Terdapat cara khusus untuk mengetahui apakah sebuah produk telah dikeluarkan dari peredaran ataukah belum, inilah uraian-nya:

1. Akses peramban Anda, misalnya Google Chrome, lalu cari situs resmi dari BPOM (pom.go.id).
2. Klik bagian menu Daftar Produk, lalu lanjutkan dengan memilih menu Produk Ditarik.
3. Biarkan sistem memuat ke halaman daftar produk yang ditarik.
4. Klik fungsi pencarian pada daftar data produk yang ditampilkan.
5. Masukkan nama atau kode produk. (Ini mulai dari medikamen hingga ke pangan).
6. Tentukan opsi cek produk BPOM atau cek nomor BPOM (90)na26211200851(91)240924 dengan memasukkan nomor registrasi, nama produk, nama jenama, hingga ke NPWP pihak pendaftar.
7. Tekan tombol lanjutkan. Sistem akan menyajikan nama produk-produk yang ditarik oleh BPOM beserta justifikasi penarikan-nya.

---

Kesimpulan

Itulah ulasan komprehensif mengenai dengan verifikasi BPOM yang patut diketahui oleh profesional kesehatan maupun publik biasa.

Sebaiknya dihindari sampai mengabaikan aspek keamanan produk tanpa memahami seluk beluk maupun komposisi yang terkandung di dalam produk tersebut secara cermat.

Adapun cara cek produk BPOM secara praktis dan tepat yang bisa Anda terapkan melalui ponsel Anda sendiri. Selain itu, Anda pun dapat memindai QR code BPOM tanpa aplikasi.

Akan tetapi, memang sangat dianjurkan agar melakukan pengecekan di situs resmi BPOM langsung.

---

Cara Memeriksa Nomor BPOM (90)na26211200851(91)240924 yang Autentik

Cek Bpom sekarang saatnya menjelaskan tentang cara mengecek produk BPOM melalui online. Metode ini amat mudah dan dapat diterapkan oleh siapapun asalkan memahami prosedurnya.

Jika Anda ingin memahaminya, berikut ini adalah panduan untuk dapat melakukan pengecekan secara online terkait produk BPOM.

---

1. Akses Laman Cek Produk BPOM

Apabila ingin melakukan pengecekan produk yang telah teregistrasi melalui online, maka pertama wajib Anda tempuh ialah langsung mengakses melalui online.

Cara akses-nya adalah dengan mencarinya via mesin pencari contohnya Google atau Yahoo. Jika malas menggunakan Google, Anda pun bisa secara langsung mengakses di cekbpom.pom.go.id.

Tips: Kemudian setelah Anda tombol enter guna mencarinya, maka ada sejumlah keterangan yang dapat diakses secara baik.

2. Mencari menggunakan Nomor Registrasi

Prosedur umum sudah dipaparkan di bagian sebelumnya, namun agar lebih detail adalah sebagai berikut:

1. Ketika telah masuk ke laman resmi, tentukan opsi pencarian NOMOR REGISTRASI.
2. Lalu, masukkan nomor registrasi yang tercantum pada kemasan produk.
3. Setelah Anda menginputnya, segera menekan tombol cari atau enter.

Jika sudah ada data tersebut, Anda Anda bisa memastikan bahwa produk tersebut memang aman.

3. Mencari menggunakan Nama Produk

Jika mencari menggunakan cara ini, Anda Anda bisa mengubah cara pencarian ke Nama Produk.

• Nantinya Anda dapat cukup mengetik nama produk yang ingin Anda periksa.
• Jika produk yang Anda cari memang terdaftar, maka hasilnya akan tersaji dalam bentuk nomor registrasi, nama produk, dan pihak pendaftar.

4. Pencarian menggunakan Kriteria Lain

Artinya, selain menggunakan nomor registrasi produk dan nama produk, BPOM juga menawarkan opsi pencarian alternatif.

Opsi pencarian selain berdasarkan nomor registrasi dan nama produk ialah dengan memilih kategori Berdasarkan:

Dari kategori tersebut kemudian Anda pun bisa menemukan apakah produk yang Anda cek telah terdaftar atau belum.

Dalam hasil yang disajikan pun sangat komprehensif sesuai dengan kategori yang telah diberikan. Dengan demikian Anda bisa memastikan secara akurat apakah produk yang Anda periksa itu benar-benar sudah teregistrasi.

---

Selain memeriksa produk, Laman Resmi BPOM Menawarkan Layanan Apa saja?

Selain dapat digunakan guna memeriksa produk yang terdaftar di BPOM, terdapat sejumlah layanan lain yang ditawarkan oleh laman resmi tersebut.

Berikut ini adalah sejumlah fasilitas yang bisa Anda gunakan:

1. Mengetahui Daftar Semua Produk

Selain berfungsi untuk menelusuri produk spesifik, laman Cek Produk BPOM turut menyediakan semua daftar produk yang telah teregistrasi. Pada halaman ini, Anda pun bisa menjalankan fungsi pencarian produk.

2. Mengetahui Daftar Semua Sarana (Perusahaan)

Daftar ini menampilkan nama entitas ataupun perusahaan yang telah terdaftar di BPOM. Oleh karena itu, jika Anda memang hendak mendaftarkan produk, sebaiknya sekalian meregistrasikan sarana Anda.

Yang menarik lagi, apabila nama sarana tersebut diklik, akan akan muncul informasi jumlah produk yang telah didaftarkan oleh perusahaan tersebut.

---

Data Statistik Produk Yang Memperoleh Izin (Update Mei 2023)

Laman ini turut menyajikan data statistik berapa jumlah produk yang teregistrasi. Berikut adalah:

💄 Kosmetik	423.476 Produk
🍔 Makanan & Minuman	285.561 Produk
🌿 Obat Tradisional	27.236 Produk
💊 Obat	19.915 Produk
🧪 Suplemen	8.467 Produk

*Data ini akan selalu meningkat seiring waktu. BPOM turut memberikan data historis 5 tahun ke belakang.

---

Pilihan Cara Cek BPOM (Ringkasan)

Sejatinya ada banyak metode yang dapat Anda pergunakan. Berikut ini rangkumannya:

Oleh karena itu, produk yang tercantum harus mendaftarkan diri. Berikut Ini adalah cara daftar BPOM supaya Merek Produk BPOM Anda dapat teregistrasi di database BPOM.

---

Produk yang Dipantau oleh BPOM dan Harus Didaftarkan

Sebelum kita membahas mengenai cara Mendaftar Produk ke BPOM, alangkah bijak jika kita meninjau dan memastikan kembali apakah produk Anda ada di dalam daftar wajib izin berikut:

---

Manfaat Registrasi BPOM Bagi Produk

Terdapat sejumlah manfaat yang signifikan:

• ✅ Legalitas & Kepercayaan: Produk diakui pemerintah, meningkatkan rasa percaya konsumen.
• ✅ Perlindungan Konsumen: Jaminan keamanan dari risiko kesehatan.
• ✅ Akses Pasar Luas: Lebih mudah masuk ke ritel modern dan distributor besar.
• ✅ Dukungan Pemerintah: Akses ke program pembinaan dan fasilitas khusus.
• ✅ Branding Kuat: Label "Terdaftar BPOM" meningkatkan citra premium produk.

---

Panduan Daftar BPOM

Untuk Anda yang hendak menjual produk, inilah tahapan pendaftaran secara daring via e-BPOM.

Tahap 1: Registrasi Perusahaan

1. Kunjungi laman e-BPOM dan pilih menu "Registrasi Akun" > "Baru".
2. Isi data: Data Perusahaan, Penanggung Jawab, dan Data Pengguna.
3. Upload berkas persyaratan (Izin Industri, PSB, dll).
4. Kirimkan berkas fisik ke alamat BPOM setempat.
5. Tunggu hasil verifikasi via email (Diterima/Ditolak).

Tahap 2: Registrasi Produk

1. Unduh aplikasi e-BPOM atau akses via web, lalu Login.
2. Isi Data Produk secara detail (Bahan baku, hasil uji lab, nilai gizi, dll).
3. Unggah berkas persyaratan produk (Hasil Lab, Desain Label, Sampel).
4. Kirimkan sampel fisik ke BPOM untuk diuji.
5. Lakukan pembayaran sesuai Surat Perintah Bayar (SPB).
6. Tunggu proses validasi dan penerbitan Surat Persetujuan Pendaftaran (SPP).
7. Nomor Izin Edar (NIE) akan terbit dalam waktu maks. 30 hari kerja.

---

Biaya Registrasi BPOM (Sesuai PP No. 32 Tahun 2017)

Berikut rincian biaya PNBP yang harus disiapkan:

Jenis Layanan	Tarif / Biaya
Registrasi Obat & Makanan	Rp 100.000 / produk
Notifikasi Kosmetik (ASEAN)	Rp 500.000 / produk
Notifikasi Kosmetik (Non-ASEAN)	Rp 1.500.000 / produk
Registrasi Ulang (Obat Tradisional UMKM)	Rp 1.000.000 / produk
Sertifikasi CPKB	Rp 5.000.000 / sertifikat

Semoga prosesnya lancar! 🎉
Lekas urus izin edar Anda agar bisnis semakin berkembang.