(90)NA26221700106

Informasi (90)na26221700106

Pemeriksaan BPOM merupakan salah satu kegiatan yang barangkali jarang diimplementasikan, meskipun sejatinya Pengecekan Nomor BPOM (90)na26221700106 sangatlah penting.

Proses pemindaian untuk memverifikasi BPOM dapat membantu Anda memahami tentang suatu makanan, medikamen, atau bahkan kosmetik tersebut laik atau tidak.

Menurut hemat kami, memahami pentingnya Verifikasi Nomor BPOM (90)na26221700106 merupakan suatu keniscayaan demi Anda dapat menentukan produk secara benar

Apa Itu BPOM?

BPOM adalah suatu badan pemerintah milik pemerintah yang memang memantau mengenai peredaran ragam produk di Indonesia.

Mencakup produk pangan, minuman, medikamen bahkan hingga kosmetik, itu perlu diawasi oleh BPOM terlebih dahulu.

Produk yang telah lulus uji BPOM ini berarti bahwa produk tersebut sudah layak pakai atau dikonsumsi dan sudah dipastikan aman bagi manusia.

Menjalankan verifikasi BPOM adalah suatu langkah krusial guna mengonfirmasi bahwa produk yang hendak dipakai maupun dikonsumsi benar-benar steril dari zat berbahaya atau tidak.

Didukung oleh progresivitas teknologi yang kian pesat, saat ini kegiatan tersebut dapat dilakukan melalui platform (online).

Proses tersebut bisa diakses kapanpun dan di mana saja dengan memanfaatkan website tertentu serta perangkat yang terhubung ke internet, bisa berupa gawai ataupun laptop.

Meskipun sudah kerap mendengar terminologi "cek BPOM", namun masih banyak pihak yang tidak mengerti definisi BPOM itu sendiri. Lebih sederhana, terminologi tersebut mengacu pada suatu instansi pemerintahan dengan tugas mengecek keamanan beragam sebelum beredar di pasar publik.

BPOM adalah kepanjangan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan, yaitu suatu lembaga dengan tugas memantau sirkulasi medikamen dan juga pangan di wilayah.

Melalui hal ini, konsumen bisa menghindari konsumsi komoditas yang memiliki kandungan berbahaya.

Waspada Produk Palsu

Produk-produk yang telah lolos asesmen BPOM umumnya akan memperoleh nomor registrasi khusus. Jika pada wadah produk sudah tertera nomor pemeriksaan BPOM, itu mengindikasikan bahwa produknya aman digunakan maupun dikonsumsi.

Ironisnya, kerap kali ditemukan oknum berlaku curang dengan memanfaatkan kemasan bekas dari produk lain yang sudah memiliki label BPOM resmi.

Akibatnya, produk yang ada di dalam kemasan tersebut tidak terverifikasi baik kandungan maupun kualitas -nya. Bahkan kerap ditemukan bahan-bahan berbahaya di dalam produk yang memanfaatkan kemasan bekas pakai tersebut.

Umumnya, teknik curang ini dilakukan oleh oknum penjual kosmetik nakal guna meraup keuntungan yang signifikan.

Supaya mengurangi terjadinya hal-hal tersebut diinginkan, BPOM sudah membuka sebuah website yang bisa diakses secara publik untuk memeriksa nomor registrasi produk. Melalui nomor tersebut kemudian akan tampil data yang mengonfirmasi apakah produknya sudah benar-benar terdaftar di dalam basis data BPOM atau tidak.

Penjelasan Terkait Izin Edar BPOM

Setiap produk yang diedarkan di pasaran harus mendapatkan izin edar dari BPOM. Izin edar itu sendiri eksklusif dapat dikeluarkan oleh pihak-pihak berwenang salah satunya BPOM.

Perizinan tersebut mencakup izin edar bagi produk makanan, medikamen, tata rias, dan sejenisnya.

Penting untuk diketahui: Bukan hanya terbatas pada produk hasil industri besar, produk hasil rumahan dan industri kecil juga wajib lulus verifikasi BPOM.

Tentu tidak semua produk bisa lulus verifikasi izin edar; eksklusif produk yang memenuhi standar tertentu yang bisa memperoleh sertifikasi dari BPOM.

Adanya sertifikasi tersebut menjadi penguat bahwa produk yang ada di pasaran telah aman digunakan ataupun dikonsumsi.

Lebih lanjut, regulasi tersebut turut menyebutkan bahwa seluruh produk pangan olahan, entah yang diproduksi di dalam negeri ataupun produk impor, wajib memiliki izin edar resmi dari BPOM.

Regulasi ini diterapkan bagi produk yang diperdagangkan baik dalam jumlah besar atau ritel.

Berikutnya, menurut pada Peraturan Presiden No. 80 Tahun 2017 Pasal 2, disebutkan bahwa BPOM dalam hal ini mengemban tugas menjalankan fungsi pengawasan medikamen dan makanan.

Semua produk yang beredar harus sejalan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Objek Pengawasan BPOM

Makanan serta medikamen yang termasuk ke dalam daftar pengawasan BPOM meliputi:

• Bahan obat, narkotika, psikotropika, prekursor, zat adiktif.
• Obat tradisional, suplemen kesehatan.
• Kosmetik, dan pangan olahan.

Tugas dan Wewenang Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)

Istilah BPOM kerap disebut dalam diskursus mengenai izin edar suatu produk. BPOM sendiri merupakan suatu instansi pemerintah yang menjalankan tugas pengawasan sirkulasi pangan, minuman, medikamen, dan sejenisnya.

Pasal tersebut menjelaskan uraian mengenai tugas BPOM, yakni melaksanakan polisi di bidang pengawasan obat dan makanan. Hal ini meliputi:

• Pengawasan terhadap produk terapetik, narkotika, psikotropika, zat adiktif.
• Obat tradisional, kosmetik, produk komplemen.
• Dan juga pengawasan terhadap keamanan pangan dan bahan berbahaya.

Selanjutnya ke wewenang-nya, dalam Peraturan Presiden RI Nomor 80 Tahun 2017 Pasal 4, disebutkan bahwa wewenang BPOM adalah:

1. Menerbitkan izin edar produk dan sertifikat sesuai dengan standar dan kriteria keamanan, khasiat dan mutu, serta pengujian obat dan makanan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
2. Melakukan fungsi intelijen dan penyidikan di ranah pengawasan obat dan makanan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
3. Memberikan sanksi administratif selaras dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

---

Data yang Diperoleh Saat Melakukan Pengecekan BPOM

Ketika Anda melakukan verifikasi nomor BPOM (90)na26221700106, maka ada sejumlah informasi penting yang akan Anda dapatkan terkait produk yang dimaksud.

Data tersebut kebanyakan akan memberi tahu kepada Anda mengenai:

• Apakah produk tersebut (aman ataukah tidak).
• Status telah mendapat perlindungan konsumen ataukah tidak.

Inilah sejumlah informasi yang tersaji pada Aplikasi scan kode batang BPOM tersebut:

Ketika Anda melakukan pengecekan BPOM, akan ada banyak sekali nomor registrasi dari beragam produk. Ketika Anda memeriksa menggunakan aplikasi, akan muncul data seperti: pihak pendaftar, nama produk, jenis produk, hingga ke merek.

---

Kegunaan Menjalankan Pengecekan BPOM

Ada beberapa kegunaan sebenarnya ketika Anda melakukan Pengecekan Nomor BPOM (90)na26221700106 sebelum Anda membeli, memakai, atau mengonsumsi sebuah produk.

Berikut ini manfaat utama yang cukup krusial:

• ✅ Cek Status Terdaftar: Anda akan memastikan apakah produk tersebut telah terdaftar atau belum. Bila sudah terdaftar, maka dapat pasti produk tersebut lebih aman.
• ✅ Cek Komposisi: Anda pun dapat mengetahui komposisi yang ada di dalam produk tersebut, dengan demikian Anda dapat memverifikasi kandungan yang Anda gunakan.
• ✅ Paham Efek Produk: Bisa memahami pula mengenai dampak dari produk tersebut itu apa saja.

Jadi, pemindaian untuk cek BPOM itu sangat berguna sebenarnya.

---

Metode Memindai Kode Batang BPOM Tanpa Aplikasi

Ada beberapa individu yang masih bimbang untuk menjalankan scan barcode BPOM via platform daring karena khawatir tertipu ataupun malah terjerumus ke situs web yang tidak aman.

Apabila Anda termasuk, disarankan agar menerapkan metode scan kode batang BPOM tanpa menggunakan aplikasi tambahan.

Kegunaan dari ini ialah guna memindai kode QR dengan mudah tanpa memerlukan perangkat scan khusus.

Prosedur mudahnya adalah seperti di bawah ini:

• Persiapkan kamera ponsel maupun tablet yang kualitas hasil jepretan yang masih bisa dilihat dengan jelas.
• Jalankan aplikasi kamera bawaan yang ada di perangkat Anda.
• Tujukan lensa kamera ke kode QR pada label BPOM yang tertera di kemasan produk.
• Pusatkan bidikan kamera tepat ke kode QR tersebut.
• Tunggu sejenak saat sampai tampil notifikasi mengenai produk yang dipindai.
• Periksa apakah data yang tertampil sudah sesuai dengan data fisik produk atau tidak.

---

Pemeriksaan Keaslian Produk Metode Manual

Sebab akhir-akhir ini banyak beredar peredaran produk ilegal yang tanpa izin sah dari BPOM, pemerintah mengajak segenap lapisan masyarakat agar senantiasa berhati-hati.

Pemaparannya adalah sebagai berikut:

1. K: Kemasan

Amati bagian kemasan produk apakah dalam kondisi baik atau telah rusak.

Perlu diingat, walaupun terlihat utuh, baik kode maupun labelnya, namun cermati juga apakah ada noda yang menempel pada area label dan permukaan kemasannya.

⚠️ Ciri kemasan rusak yang harus dihindari:

• Kemasan sobek atau bocor.
• Kemasan mengalami depresi.
• Apabila kemasannya berupa kaleng, lihat jika ada tanda-tanda korosi.

2. L: Label

Walaupun hanya berupa stiker ataukah tempelan plastik, namun label adalah elemen penting yang dapat digunakan untuk memverifikasi keamanan suatu produk.

Cermati seluruh informasi yang tercantum di label, terutama:

• Barcode & kode unik.
• Ingredients & tanggal produksi.
• Tanggal expired.

Tips: Jika Anda sulit menemukannya, cari barcode serta kode unik produk, kemudian scan.

3. I: Izin Edar

Produk yang aman dikonsumsi harus memiliki izin edar resmi. Biasanya, izin edar yang sering tertera di kemasan dikeluarkan oleh BPOM atau PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga).

Jika telah ada salah satu dari izin tersebut, itu mengindikasikan produknya relatif aman.

4. K: Kadaluarsa

Seperti telah dijelaskan sebelumnya, semua produk umumnya akan diberikan tanggal kedaluwarsa di area kemasannya.

Ini tidak hanya berlaku pada makanan; sebaiknya melihat secara teliti tanggal kadaluarsa pada:

• Produk kosmetik & perawatan kulit.
• Minuman & makanan kemasan.
• Produk pembersih.
• Medikamen (Sangat Krusial).

Obat yang telah melewati masa aman konsumsi umumnya komposisi-nya akan mengalami perubahan dan berpotensi berbahaya ketika masuk ke dalam tubuh.

---

Prosedur Verifikasi Keaslian Produk Melalui Online

Kecanggihan teknologi yang kini berkembang menawarkan kemudahan bagi masyarakat dalam memeriksa status Merek Produk BPOM yang beredar di pasar itu asli atau palsu.

Kini BPOM telah mengeluarkan sebuah platform online yang sangat praktis digunakan.

---

1. Melalui Aplikasi BPOM (Android)

Aplikasi resmi ini sudah tersedia di Google Play Store. Anda tinggal mengunduh dan menginstal aplikasinya secara cuma-cuma.

Panduan Langkah-demi-Langkah:

• 📲 Masuk Google Play Store yang terinstal di ponsel Anda.
• 🔍 Ketikkan "Cek BPOM" pada bilah pencarian.
• ⬇️ Tap menu download, nantikan sejenak saat hingga proses selesai.
• ✅ Buka aplikasi BPOM yang sudah terinstal.
• 👆 Pilih opsi pencarian: berdasarkan nomor registrasi, nama produk, atau nama produsen.
• ⌨️ Ketikkan data produk (Nomor/Nama), lalu Tekan tombol cari.

---

2. Melalui Website BPOM

Kemajuan teknologi kontemporer menjadi solusi untuk masyarakat karena kini bisa melakukan ragam aktivitas tanpa perlu datang ke kantor cabang terdekat.

Lebih rinci, simak prosedur berikut:

• Jalankan web browser di ponsel atau laptop.
• Kunjungi tautan di atas demi menyederhanakan proses.
• Tentukan kategori pencarian "Cari Produk" atau "Cari Berdasarkan".
• Input nomor BPOM (90)na26221700106 pada kolom yang tersedia.
• Jika data produk tampil, bisa dipastikan produknya aman.

---

3. Melalui Barcode (Scan)

Meskipun bukan merek branded, namun setiap barang yang boleh diedarkan di pasaran umumnya dilengkapi kode batang. Ketika dipindai, Anda akan mendapatkan data-nya lebih detail.

• Pasang aplikasinya, selanjutnya jalankan.
• Ketuk opsi registrasi dan isi data diri secara lengkap.
• Pilih menu buat akun & tunggu proses selesai.
• Buka menu pemindaian produk (Pastikan GPS/Lokasi Aktif).
• Arahkan kamera HP ke kode batang. Informasi produk akan segera tertampil.

---

4. Alternatif: Menggunakan Google Assistant

Hampir di seluruh ponsel cerdas saat ini telah dilengkapi dengan Google Assistant. Selain bermanfaat untuk instruksi sederhana, layanan ini juga dapat membantu untuk mengetahui keaslian produk.

• Jalankan Google Assistant (tekan lama tombol beranda).
• Pilih menu Google Lens (ikon kamera).
• Jalankan pemindaian di kode batang produk.
• Kunjungi tautan hasil pencarian yang tertampil di layar.

---

Cara Praktis Mengecek Produk yang Ditarik dari Peredaran

Pada mulanya, terdapat kemungkinan produk diberikan izin edar oleh BPOM. Namun, seusai rilis versi selanjutnya, izin edarnya dicabut karena satu alasan hal.

Faktor penyebabnya bervariasi, ada dari sebab kandungan-nya dianggap membahayakan serta tidak sesuai regulasi atau karena faktor lainnya.

Ada trik khusus guna memastikan status suatu produk telah ditarik dari peredaran ataukah tidak, inilah uraian-nya:

1. Buka web browser Anda, misalnya Google Chrome, kemudian cari laman resmi dari BPOM (pom.go.id).
2. Pilih bagian menu Data Produk, lalu teruskan dengan memilih menu Produk Ditarik dari Peredaran.
3. Tunggu sistem masuk tampilan halaman daftar produk yang dimaksud.
4. Gunakan bagian pencarian pada daftar data produk yang ditampilkan.
5. Ketikkan nama ataupun kode produk. (Ini mulai dari medikamen hingga ke pangan).
6. Tentukan opsi cek produk BPOM atau cek nomor BPOM (90)na26221700106 cukup menggunakan nomor registrasi, nama produk, nama jenama, sampai ke NPWP pendaftar.
7. Klik tombol lanjutkan. Sistem akan menyajikan nama komoditas yang secara resmi ditarik oleh BPOM beserta justifikasi pencabutan-nya.

---

Kesimpulan

Demikianlah ulasan lengkap terkait dengan pengecekan BPOM yang sebaiknya dipahami baik tenaga kesehatan ataupun publik biasa.

Sebaiknya dihindari untuk mengabaikan aspek keamanan produk tanpa memahami seluk beluk serta komposisi yang terkandung di dalamnya dengan cermat.

Terdapat pula cara verifikasi produk BPOM secara praktis dan benar yang bisa Anda terapkan melalui ponsel Anda sendiri. Di samping itu, Anda pun bisa scan kode QR BPOM tanpa aplikasi.

Namun, memang sangat direkomendasikan agar melakukan pengecekan pada situs resmi BPOM langsung.

---

Cara Mengecek Nomor BPOM (90)na26221700106 yang Asli

Cek Bpom sekarang saatnya menjelaskan tentang metode mengecek produk BPOM melalui daring. Metode ini sangat mudah dan dapat dilakukan oleh siapa saja selama mengetahui prosedurnya.

Apabila Anda ingin memahaminya, inilah ini merupakan tutorial agar dapat melakukan verifikasi melalui online tentang produk BPOM.

---

1. Kunjungi Laman Cek Produk BPOM

Apabila ingin menjalankan verifikasi produk yang sudah terdaftar melalui daring, maka yang wajib Anda lakukan ialah langsung mengunjunginya secara online.

Cara mengakses-nya adalah dengan mencarinya menggunakan search engine contohnya Google maupun Yahoo. Apabila malas menggunakan Google, Anda juga bisa langsung mencarinya di cekbpom.pom.go.id.

Tips: Kemudian setelah Anda menekan enter untuk memulai pencarian, akan ada beberapa opsi yang bisa dipilih dengan baik.

2. Mencari menggunakan Nomor Registrasi

Cara umumnya sudah dijelaskan di bagian sebelumnya, tetapi agar lebih rinci adalah sebagai berikut:

1. Saat sudah masuk pada laman resmi, tentukan opsi pencarian NOMOR REGISTRASI.
2. Lalu, input nomor registrasi yang tertera pada kemasan produk.
3. Setelah Anda menginputnya, langsung menekan tombol cari atau enter.

Apabila telah muncul datanya, maka Anda dapat memastikan bahwa produk tersebut memang aman.

3. Pencarian berdasarkan Nama Produk

Jika memilih menggunakan cara ini, maka Anda dapat mengubah cara pencarian ke Nama Produk.

• Nantinya Anda dapat langsung mengetik nama produk yang ingin Anda periksa.
• Alhasil produk yang Anda temukan sudah ada, hasilnya hasilnya akan tersaji dalam bentuk nomor registrasi, nama produk, dan pihak pendaftar.

4. Pencarian berdasarkan Kriteria Lain

Jadi, selain memanfaatkan nomor registrasi produk dan nama produk, BPOM juga menyediakan opsi pencarian lainnya.

Opsi pencarian selain menggunakan nomor registrasi dan nama produk ialah dengan menggunakan kategori berdasarkan:

Melalui opsi tersebut kemudian Anda pun bisa menemukan status produk yang Anda periksa telah terdaftar atau belum.

Dalam hasil yang disajikan juga amat komprehensif selaras dengan kategori yang telah diberikan. Dengan demikian Anda dapat mengonfirmasi dengan akurat apakah produk yang Anda periksa itu benar-benar sudah teregistrasi.

---

Di samping mengecek produk, Laman Resmi BPOM Menyediakan Layanan Apa saja?

Di samping dapat digunakan guna memeriksa produk yang teregistrasi di BPOM, ada beberapa fasilitas lain yang disediakan oleh laman resmi tersebut.

Berikut ini merupakan sejumlah fasilitas yang bisa Anda gunakan:

1. Mengetahui Daftar Semua Produk

Di samping berfungsi guna menelusuri produk spesifik, laman Cek Produk BPOM turut menampilkan semua daftar produk yang sudah terdaftar. Pada halaman ini, Anda juga dapat melakukan fungsi pencarian produk.

2. Mengetahui Daftar Semua Sarana (Perusahaan)

Daftar ini menunjukkan nama sarana atau korporasi yang sudah teregistrasi di BPOM. Sehingga, jika Anda benar-benar hendak meregistrasikan produk, Anda juga turut mendaftarkan sarana Anda.

Menariknya lagi, jika nama entitas tersebut di-klik, maka akan ada informasi total produk yang sudah di daftarkan oleh perusahaan tersebut.

---

Data Statistik Produk Yang Mendapatkan Izin (Update Mei 2023)

Laman ini turut menyajikan data statistik berapa jumlah produk yang teregistrasi. Rinciannya adalah:

💄 Kosmetik	423.476 Produk
🍔 Makanan & Minuman	285.561 Produk
🌿 Obat Tradisional	27.236 Produk
💊 Obat	19.915 Produk
🧪 Suplemen	8.467 Produk

*Data ini akan selalu bertambah seiring waktu. BPOM turut memberikan data historis 5 tahun ke belakang.

---

Pilihan Cara Cek BPOM (Ringkasan)

Sebenarnya terdapat beragam metode yang bisa Anda manfaatkan. Di bawah ini rangkumannya:

Oleh sebab itu, produk tercantum dimaksud harus meregistrasikan diri. Berikut Ini adalah cara mendaftar BPOM supaya Merek Produk BPOM Anda dapat terdaftar di database BPOM.

---

Produk yang Dipantau oleh BPOM dan Wajib Didaftarkan

Sebelum penulis mulai mengenai prosedur Daftar Produk ke BPOM, ada bijak jika kita mengingat dan memastikan kembali jika produk Anda ada di dalam daftar wajib izin berikut:

---

Keuntungan Registrasi BPOM Bagi Produk

Ada sejumlah keuntungan yang signifikan:

• ✅ Legalitas & Kepercayaan: Produk diakui pemerintah, meningkatkan rasa percaya konsumen.
• ✅ Perlindungan Konsumen: Jaminan keamanan dari risiko kesehatan.
• ✅ Akses Pasar Luas: Lebih mudah masuk ke ritel modern dan distributor besar.
• ✅ Dukungan Pemerintah: Akses ke program pembinaan dan fasilitas khusus.
• ✅ Branding Kuat: Label "Terdaftar BPOM" meningkatkan citra premium produk.

---

Cara Daftar BPOM

Untuk Anda yang hendak menjual produk, berikut tahapan registrasi melalui jalur online via e-BPOM.

Tahap 1: Registrasi Perusahaan

1. Akses laman e-BPOM dan pilih menu "Registrasi Akun" > "Baru".
2. Isi data: Data Perusahaan, Penanggung Jawab, dan Data Pengguna.
3. Upload berkas persyaratan (Izin Industri, PSB, dll).
4. Kirimkan berkas fisik ke alamat BPOM setempat.
5. Tunggu hasil verifikasi via email (Diterima/Ditolak).

Tahap 2: Registrasi Produk

1. Download aplikasi e-BPOM atau akses via web, lalu Login.
2. Isi Data Produk secara detail (Bahan baku, hasil uji lab, nilai gizi, dll).
3. Unggah berkas persyaratan produk (Hasil Lab, Desain Label, Sampel).
4. Kirim sampel fisik ke BPOM untuk diuji.
5. Lakukan pembayaran sesuai Surat Perintah Bayar (SPB).
6. Tunggu proses validasi dan penerbitan Surat Persetujuan Pendaftaran (SPP).
7. Nomor Izin Edar (NIE) akan terbit dalam waktu maks. 30 hari kerja.

---

Biaya Registrasi BPOM (Sesuai PP No. 32 Tahun 2017)

Berikut perincian tarif PNBP yang harus disiapkan:

Jenis Layanan	Tarif / Biaya
Registrasi Obat & Makanan	Rp 100.000 / produk
Notifikasi Kosmetik (ASEAN)	Rp 500.000 / produk
Notifikasi Kosmetik (Non-ASEAN)	Rp 1.500.000 / produk
Registrasi Ulang (Obat Tradisional UMKM)	Rp 1.000.000 / produk
Sertifikasi CPKB	Rp 5.000.000 / sertifikat

Semoga prosesnya lancar! 🎉
Segera urus izin edar Anda agar bisnis semakin berkembang.