(90)NA11240100420

Wawasan (90)na11240100420

Verifikasi BPOM menjadi salah satu tindakan yang barangkali jarang diimplementasikan, meskipun sebenarnya Verifikasi Nomor BPOM (90)na11240100420 amat krusial.

Memindai untuk memverifikasi BPOM akan sanggup membantu Anda memahami tentang sebuah produk pangan, obat, atau bahkan kosmetik tersebut aman ataukah tidak.

Dalam pandangan kami, mengetahui pentingnya Pengecekan Nomor BPOM (90)na11240100420 adalah suatu keniscayaan demi Anda dapat memilih produk dengan bijak

Apa Itu BPOM?

BPOM ialah sebuah lembaga pemerintah pemerintahan yang memang memantau mengenai peredaran ragam produk di Indonesia.

Mencakup produk makanan, minuman, medikamen bahkan hingga kosmetik, itu harus dipantau oleh BPOM sebelumnya.

Produk yang sudah lolos verifikasi BPOM ini berarti bahwa produk tersebut sudah laik guna atau konsumsi dan sudah dipastikan aman bagi manusia.

Menjalankan pengecekan BPOM merupakan suatu langkah penting guna memastikan apakah produk yang akan digunakan atau dikonsumsi telah steril dari substansi berbahaya ataukah tidak.

Berkat progresivitas teknologi yang kian berkembang, sekarang kegiatan tersebut bisa dilakukan secara platform digital (online).

Prosedur tersebut dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja melalui memanfaatkan situs web khusus serta perangkat yang terhubung dengan internet, seperti gawai ataupun laptop.

Meskipun sudah sering mendengar terminologi "cek BPOM", tetapi masih banyak orang yang tidak mengerti apa BPOM sebenarnya. Secara ringkas, istilah tersebut mengacu pada sebuah instansi pemerintahan yang memiliki tugas memverifikasi keamanan beragam sebelum beredar di pasar publik.

BPOM adalah kepanjangan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan, yakni suatu instansi dengan tugas mengawasi peredaran medikamen dan juga pangan di Indonesia.

Melalui hal ini, konsumen bisa menghindari penggunaan produk-produk yang memiliki kandungan berbahaya.

Waspada Produk Palsu

Setiap produk yang sudah lolos verifikasi BPOM biasanya akan diberikan nomor registrasi khusus. Bila pada kemasan produk telah memiliki nomor registrasi BPOM, hal itu menandakan bahwa produknya aman digunakan atau dikonsumsi.

Sayangnya, kerap kali ditemukan pihak berlaku tidak jujur melalui memanfaatkan kemasan bekas dari produk lain yang sudah memiliki label BPOM resmi.

Implikasinya, produk yang ada di dalam kemasan tersebut tidak terverifikasi baik komposisi serta mutu -nya. Tidak jarang pula kerap ditemukan substansi berbahaya di dalam produk yang menggunakan kemasan bekas pakai tersebut.

Pada lazimnya, praktik curang ini dilakukan oleh para penjual kosmetik tidak bertanggung jawab guna mendapatkan keuntungan besar.

Demi meminimalisir terjadinya risiko yang tidak diinginkan, BPOM sudah membuka suatu portal yang dapat digunakan dengan bebas untuk memeriksa nomor registrasi produk. Dari nomor tersebut kemudian akan muncul data informasi apakah produknya telah secara sah terdaftar di dalam database BPOM ataukah belum.

Uraian Mengenai Izin Edar BPOM

Setiap produk yang beredar di pasar harus mendapatkan izin edar dari BPOM. Izin edar itu sendiri eksklusif dapat dikeluarkan oleh lembaga berwenang salah satunya BPOM.

Izin itu sendiri meliputi izin edar untuk produk pangan, medikamen, makeup, dan sejenisnya.

Penting untuk diketahui: Tidak hanya berlaku pada barang hasil industri skala besar, barang hasil rumahan dan industri kecil juga wajib lolos verifikasi BPOM.

Tidak semua produk bisa lolos verifikasi izin edar; hanya produk yang memenuhi standar khusus yang dapat memperoleh sertifikasi dari BPOM.

Adanya sertifikat tersebut berfungsi sebagai konfirmasi atas barang yang ada di pasar telah aman digunakan ataupun dikonsumsi.

Lebih lanjut, regulasi tersebut turut menyatakan bahwa seluruh produk pangan olahan, entah yang dihasilkan di dalam negeri ataupun produk impor, harus mengantongi izin edar resmi dari BPOM.

Regulasi ini berlaku bagi produk yang diperdagangkan baik dalam skala besar maupun eceran.

Selanjutnya, merujuk pada Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2017 Pasal 2, dinyatakan bahwa BPOM dalam konteks ini memiliki mandat menjalankan pengawasan medikamen dan makanan.

Semua produk yang beredar wajib patuh dengan norma peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Objek Pengawasan BPOM

Makanan dan obat-obatan yang masuk ke dalam cakupan pengawasan BPOM meliputi:

• Bahan obat, narkotika, psikotropika, prekursor, zat adiktif.
• Obat tradisional, suplemen kesehatan.
• Kosmetik, dan pangan olahan.

Tugas dan Wewenang Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)

Istilah BPOM kerap muncul dalam konteks terkait izin edar suatu produk. BPOM sendiri adalah sebuah instansi pemerintah yang menjalankan tugas pengawasan peredaran makanan, minuman, obat-obatan, dan sejenisnya.

Pasal tersebut berisi uraian mengenai tugas BPOM, yaitu mengimplementasikan polisi di bidang pengawasan obat dan makanan. Hal ini meliputi:

• Pengawasan atas produk terapetik, narkotika, psikotropika, zat adiktif.
• Obat tradisional, kosmetik, produk komplemen.
• Serta pengawasan atas keamanan pangan dan bahan berbahaya.

Beralih mengenai kewenangan-nya, dalam Peraturan Presiden RI Nomor 80 Tahun 2017 Pasal 4, dinyatakan bahwa wewenang BPOM adalah:

1. Menerbitkan izin edar produk dan sertifikat yang sejalan dengan standar dan persyaratan keamanan, efikasi dan mutu, dan pengujian obat dan makanan selaras dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
2. Menjalankan fungsi intelijen dan penyidikan di bidang pengawasan obat dan makanan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
3. Menjatuhkan sanksi administratif sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

---

Informasi yang Diperoleh Saat Melakukan Pengecekan BPOM

Pada saat Anda melakukan verifikasi nomor BPOM (90)na11240100420, maka tersedia beberapa informasi penting yang akan Anda peroleh terkait produk tersebut.

Informasi tersebut kebanyakan akan memberi tahu kepada Anda perihal:

• Status keamanan produk tersebut (laik ataukah tidak).
• Apakah telah mendapat perlindungan konsumen atau tidak.

Berikut sejumlah informasi yang tersaji pada Aplikasi scan kode batang BPOM tersebut:

Ketika Anda melakukan verifikasi BPOM, akan ada banyak sekali nomor registrasi dari beragam produk. Saat Anda mengecek dengan aplikasi, akan ditampilkan informasi seperti: pendaftar, nama produk, jenis produk, hingga ke merek.

---

Urgensi Melakukan Pengecekan BPOM

Terdapat beberapa kegunaan yang signifikan ketika Anda melakukan Verifikasi Nomor BPOM (90)na11240100420 sebelum Anda membeli, menggunakan, maupun mengkonsumsi suatu produk.

Di bawah ini manfaat yang paling pertama yang sangat penting:

• ✅ Cek Status Terdaftar: Anda dapat mengetahui apakah produk tersebut telah teregistrasi ataukah belum. Bila telah terdaftar, tentu sudah dipastikan produk tersebut lebih aman.
• ✅ Cek Komposisi: Anda juga dapat mengetahui bahan apa saja yang ada di dalam produk tersebut, sehingga Anda dapat memastikan kandungan yang Anda gunakan.
• ✅ Paham Efek Produk: Bisa mengerti juga mengenai dampak dari produk tersebut itu apa saja.

Jadi, scan untuk cek BPOM itu amat berguna sebenarnya.

---

Metode Memindai Kode Batang BPOM Tanpa Aplikasi

Terdapat beberapa orang yang merasa ragu ketika menjalankan pemindaian kode batang BPOM melalui platform online lantaran khawatir tertipu ataupun justru terjerumus ke website yang tidak aman.

Apabila Anda salah satunya, disarankan agar menerapkan cara scan kode batang BPOM tanpa menggunakan aplikasi tambahan.

Fungsi dari ini ialah guna melakukan pemindaian kode QR dengan mudah tanpa memerlukan perangkat scan tambahan.

Prosedur mudahnya adalah seperti di bawah ini:

• Siapkan kamera ponsel atau tablet dengan kualitas hasil jepretan yang masih bisa terbaca dengan jelas.
• Buka aplikasi kamera bawaan yang tersedia di perangkat Anda.
• Tujukan lensa kamera ke kode QR pada label BPOM yang ada di kemasan produk.
• Fokuskan bidikan kamera tepat ke kode QR tersebut.
• Diamkan sejenak saat hingga muncul notifikasi mengenai produk yang discan.
• Verifikasi jika data yang tertampil telah sesuai dengan data fisik produk ataukah tidak.

---

Verifikasi Keaslian Produk Metode Manual

Oleh karena belakangan ini banyak beredar kasus produk ilegal yang tanpa izin sah dari BPOM, pemerintah mengajak segenap lapisan masyarakat untuk senantiasa berhati-hati.

Penjabarannya adalah sebagai berikut:

1. K: Kemasan

Perhatikan kondisi kemasan produk apakah dalam kondisi baik atau sudah mengalami kerusakan.

Penting dicatat, walaupun terlihat utuh, baik kode serta labelnya, tetapi cermati pula apakah ada noda yang menempel pada area label dan wadah kemasannya.

⚠️ Ciri kemasan rusak yang harus dihindari:

• Kemasan sobek atau berlubang.
• Kemasan penyok.
• Jika kemasannya berbentuk kaleng, lihat jika ada tanda-tanda korosi.

2. L: Label

Walaupun hanya berwujud stiker ataukah tempelan plastik, tetapi label adalah poin penting yang dapat digunakan untuk memastikan keamanan suatu produk.

Teliti seluruh informasi yang tertera di label, terutama:

• Kode batang & nomor registrasi.
• Komposisi & tanggal produksi.
• Tanggal expired.

Tips: Jika Anda sulit menemukan informasi tersebut, cari barcode serta kode unik produk, lalu lakukan pemindaian.

3. I: Izin Edar

Produk yang laik dikonsumsi harus memiliki izin edar resmi. Lazimnya, izin edar yang sering tercantum di kemasan dikeluarkan oleh BPOM atau PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga).

Apabila sudah memiliki salah satu dari izin tersebut, itu berarti produknya relatif aman.

4. K: Kadaluarsa

Seperti telah disinggung sebelumnya, semua produk lazimnya akan diberikan tanggal kadaluarsa pada area kemasannya.

Ini bukan hanya berlaku untuk makanan; pastikan melihat secara teliti tanggal kedaluwarsa pada:

• Produk kosmetik & perawatan kulit.
• Minuman & makanan kemasan.
• Produk rumah tangga.
• Medikamen (Sangat Krusial).

Medikamen yang telah melampaui masa aman guna umumnya kandungan-nya akan berubah dan berpotensi berbahaya saat terserap ke dalam tubuh.

---

Prosedur Pengecekan Keaslian Produk Secara Daring

Kecanggihan teknologi yang saat ini berkembang memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memeriksa apakah Merek Produk BPOM yang beredar di pasaran itu asli atau tiruan.

Saat ini BPOM sudah meluncurkan sebuah platform daring yang amat praktis digunakan.

---

1. Melalui Aplikasi BPOM (Android)

Aplikasi resmi ini sudah tersedia di Playstore. Anda cukup mengunduh dan memasang aplikasinya secara gratis.

Panduan Langkah-demi-Langkah:

• 📲 Buka Google Play Store yang terpasang di ponsel Anda.
• 🔍 Tuliskan "Cek BPOM" pada bilah pencarian.
• ⬇️ Ketuk menu download, nantikan sejenak saat hingga proses selesai.
• ✅ Buka aplikasi BPOM yang sudah terpasang.
• 👆 Tentukan opsi pencarian: berdasarkan nomor registrasi, nama produk, serta nama produsen.
• ⌨️ Masukkan data produk (Nomor/Nama), lalu Tekan tombol cari.

---

2. Melalui Situs Web BPOM

Kemajuan teknologi saat ini menjadi kabar baik untuk masyarakat karena kini bisa menjalankan ragam hal tanpa perlu jauh-jauh ke kantor cabang fisik.

Untuk lebih jelasnya, simak langkah-langkah berikut:

• Jalankan peramban di ponsel atau laptop.
• Klik tautan di atas untuk menyederhanakan proses.
• Tentukan kategori pencarian "Cari Produk" atau "Cari Berdasarkan".
• Masukkan nomor BPOM (90)na11240100420 pada kolom yang tersedia.
• Apabila data produk muncul, bisa dikonfirmasi produknya aman.

---

3. Melalui Kode Batang (Scan)

Meskipun bukan merek branded, tetapi sebagian besar barang yang diizinkan beredar di pasar sebagian besar memiliki barcode. Saat dipindai, Anda akan mengetahui data-nya lebih rinci.

• Pasang aplikasinya, kemudian jalankan.
• Tap opsi daftar dan isi data diri secara lengkap.
• Tekan menu buat akun & tunggu proses selesai.
• Jalankan menu scan produk (Pastikan GPS/Lokasi Aktif).
• Tujukan kamera HP ke kode batang. Informasi produk akan segera tertampil.

---

4. Alternatif: Menggunakan Google Assistant

Hampir di seluruh ponsel pintar saat ini telah dilengkapi dengan Google Assistant. Selain bermanfaat untuk perintah-perintah sederhana, layanan ini juga dapat membantu dalam mengetahui keaslian produk.

• Jalankan Google Assistant (tekan lama tombol beranda).
• Ketuk menu Google Lens (ikon kamera).
• Jalankan pemindaian pada barcode produk.
• Kunjungi pranala hasil pencarian yang muncul di layar.

---

Cara Praktis Memeriksa Produk yang Ditarik dari Peredaran

Pada awalnya, ada kemungkinan produk diberikan izin edar oleh BPOM. Tetapi, setelah rilis versi selanjutnya, izin edarnya dicabut atas dasar satu dan lain hal.

Faktor penyebabnya bervariasi, mulai yang karena komposisi-nya dianggap membahayakan dan tidak patuh ketentuan atau karena faktor lainnya.

Ada trik khusus untuk mengetahui status sebuah produk sudah dikeluarkan dari peredaran ataukah belum, berikut uraian-nya:

1. Buka peramban Anda, contohnya Google Chrome, kemudian cari laman resmi dari BPOM (pom.go.id).
2. Klik opsi menu Data Produk, lalu teruskan dengan memilih menu Produk Ditarik dari Peredaran.
3. Biarkan sistem masuk tampilan halaman daftar produk yang dimaksud.
4. Klik bagian pencarian pada daftar data produk yang tertampil.
5. Ketikkan nama ataupun kode produk. (Ini mencakup dari medikamen hingga ke pangan).
6. Pilih opsi cek produk BPOM dan/atau cek nomor BPOM (90)na11240100420 dengan menggunakan nomor registrasi, nama produk, nama jenama, sampai ke NPWP pihak pendaftar.
7. Tekan tombol cari. Sistem akan menampilkan nama produk-produk yang secara resmi ditarik oleh BPOM beserta justifikasi penarikan-nya.

---

Kesimpulan

Itulah ulasan komprehensif terkait dengan verifikasi BPOM yang sebaiknya diketahui oleh profesional kesehatan maupun masyarakat awam.

Sebaiknya dihindari untuk meremehkan aspek keamanan produk tanpa memahami latar belakang maupun kandungan yang ada di dalam produk tersebut secara teliti.

Adapun cara cek produk BPOM secara mudah dan tepat yang dapat Anda terapkan via ponsel Anda pribadi. Di samping itu, Anda pun bisa memindai QR code BPOM tanpa aplikasi.

Namun, memang sangat dianjurkan agar melakukan pengecekan pada situs resmi BPOM langsung.

---

Cara Memeriksa Nomor BPOM (90)na11240100420 yang Asli

Cek Bpom sekarang saatnya menjelaskan tentang cara mengecek produk BPOM melalui daring. Cara ini amat mudah dan dapat dilakukan oleh siapa saja asalkan memahami caranya.

Jika Anda ingin memahaminya, berikut ini merupakan panduan agar bisa melakukan verifikasi melalui daring tentang produk BPOM.

---

1. Akses Laman Cek Produk BPOM

Jika ingin menjalankan pengecekan produk yang sudah teregistrasi melalui online, maka pertama wajib Anda tempuh ialah langsung mengakses secara daring.

Cara mengakses-nya adalah dengan mencarinya menggunakan mesin pencari contohnya Google atau Yahoo. Apabila enggan mencari via Google, Anda pun bisa langsung mencarinya di cekbpom.pom.go.id.

Tips: Kemudian setelah Anda menekan enter untuk memulai pencarian, maka tersedia beberapa keterangan yang bisa diakses dengan baik.

2. Pencarian menggunakan Nomor Registrasi

Cara umum sudah dipaparkan di paragraf sebelumnya, tetapi agar lebih detail adalah sebagai berikut:

1. Ketika telah masuk pada laman resmi, pilih opsi pencarian NOMOR REGISTRASI.
2. Kemudian, masukkan nomor registrasi yang tercantum pada kemasan produk.
3. Seusai Anda menginputnya, langsung menekan tombol cari atau enter.

Jika sudah ada data tersebut, maka Anda bisa yakin bahwa produk tersebut ternyata aman.

3. Pencarian menggunakan Nama Produk

Apabila mencari menggunakan cara ini, maka Anda dapat mengubah kategori pencarian menjadi Nama Produk.

• Nantinya Anda bisa langsung mengetik nama produk yang ingin Anda cari.
• Jika produk yang Anda cari sudah ada, maka hasilnya akan tersaji berupa nomor registrasi, nama produk, dan pihak pendaftar.

4. Mencari berdasarkan Kriteria Lain

Artinya, di samping menggunakan nomor registrasi produk dan nama produk, BPOM juga menawarkan opsi pencarian alternatif.

Pencarian selain menggunakan nomor registrasi dan nama produk adalah dengan memilih kategori Berdasarkan:

Melalui kategori tersebut nantinya Anda pun bisa memastikan status produk yang Anda periksa telah teregistrasi atau tidak.

Dalam hasil yang disajikan pun amat komprehensif sesuai dengan kategori yang sudah dipilih. Dengan demikian Anda dapat mengonfirmasi dengan baik apakah produk yang Anda cek itu benar-benar sudah teregistrasi.

---

Selain mengecek produk, Laman Resmi BPOM Menawarkan Layanan Apa saja?

Di samping dapat dimanfaatkan guna mengecek produk yang teregistrasi di BPOM, terdapat sejumlah layanan lain yang disediakan oleh laman resmi tersebut.

Berikut ini merupakan beberapa layanan yang bisa Anda gunakan:

1. Mengetahui Daftar Semua Produk

Selain digunakan untuk menelusuri produk tertentu, fitur Cek Produk BPOM turut menyediakan semua daftar produk yang telah terdaftar. Pada halaman tersebut, Anda juga bisa menjalankan fungsi pencarian produk.

2. Mengetahui Daftar Semua Sarana (Perusahaan)

Daftar ini menunjukkan nama sarana ataupun perusahaan yang sudah terdaftar di BPOM. Sehingga, jika Anda memang ingin meregistrasikan produk, Anda juga sekalian mendaftarkan sarana Anda.

Menariknya lagi, jika nama sarana tersebut diklik, akan akan muncul informasi jumlah produk yang sudah di daftarkan oleh perusahaan tersebut.

---

Data Statistik Produk Yang Mendapatkan Izin (Update Mei 2023)

Laman ini juga menyediakan data statistik berapa jumlah produk yang terdaftar. Rinciannya adalah:

💄 Kosmetik	423.476 Produk
🍔 Makanan & Minuman	285.561 Produk
🌿 Obat Tradisional	27.236 Produk
💊 Obat	19.915 Produk
🧪 Suplemen	8.467 Produk

*Data ini akan selalu bertambah seiring waktu. BPOM turut menyajikan data historis 5 tahun terakhir.

---

Ragam Cara Cek BPOM (Ringkasan)

Sejatinya terdapat beragam metode yang dapat Anda pergunakan. Berikut ini rangkumannya:

Oleh sebab itu, produk tercantum dimaksud harus meregistrasikan diri. Berikut Ini adalah cara daftar BPOM supaya Merek Produk BPOM Anda dapat terdaftar di database BPOM.

---

Produk yang Diawasi oleh BPOM dan Wajib Didaftarkan

Sebelum penulis mulai mengenai cara Daftar Produk ke BPOM, alangkah baiknya kita mengingat dan mengonfirmasi ulang jika produk Anda ada di dalam daftar wajib izin berikut:

---

Manfaat Registrasi BPOM Bagi Produk

Ada beberapa keuntungan yang signifikan:

• ✅ Legalitas & Kepercayaan: Produk diakui pemerintah, meningkatkan rasa percaya konsumen.
• ✅ Perlindungan Konsumen: Jaminan keamanan dari risiko kesehatan.
• ✅ Akses Pasar Luas: Lebih mudah masuk ke ritel modern dan distributor besar.
• ✅ Dukungan Pemerintah: Akses ke program pembinaan dan fasilitas khusus.
• ✅ Branding Kuat: Label "Terdaftar BPOM" meningkatkan citra premium produk.

---

Cara Registrasi BPOM

Untuk Anda yang hendak menjual produk, inilah tahapan registrasi melalui jalur daring via e-BPOM.

Tahap 1: Registrasi Perusahaan

1. Kunjungi situs e-BPOM dan pilih menu "Registrasi Akun" > "Baru".
2. Isi data: Data Perusahaan, Penanggung Jawab, dan Data Pengguna.
3. Unggah berkas persyaratan (Izin Industri, PSB, dll).
4. Sampaikan berkas fisik ke alamat BPOM setempat.
5. Tunggu hasil verifikasi via email (Diterima/Ditolak).

Tahap 2: Registrasi Produk

1. Download aplikasi e-BPOM atau akses via web, lalu Login.
2. Lengkapi Data Produk secara detail (Bahan baku, hasil uji lab, nilai gizi, dll).
3. Unggah berkas persyaratan produk (Hasil Lab, Desain Label, Sampel).
4. Kirimkan sampel fisik ke BPOM untuk diuji.
5. Laksanakan pembayaran sesuai Surat Perintah Bayar (SPB).
6. Tunggu proses validasi dan penerbitan Surat Persetujuan Pendaftaran (SPP).
7. Nomor Izin Edar (NIE) akan terbit dalam waktu maks. 30 hari kerja.

---

Biaya Registrasi BPOM (Sesuai PP No. 32 Tahun 2017)

Inilah rincian biaya PNBP yang wajib disiapkan:

Jenis Layanan	Tarif / Biaya
Registrasi Obat & Makanan	Rp 100.000 / produk
Notifikasi Kosmetik (ASEAN)	Rp 500.000 / produk
Notifikasi Kosmetik (Non-ASEAN)	Rp 1.500.000 / produk
Registrasi Ulang (Obat Tradisional UMKM)	Rp 1.000.000 / produk
Sertifikasi CPKB	Rp 5.000.000 / sertifikat

Semoga prosesnya berjalan lancar! 🎉
Segera urus izin edar Anda agar bisnis semakin berkembang.