(90)NA18230602715

Penjelasan (90)na18230602715

Pengecekan BPOM merupakan sebuah tindakan yang mungkin jarang dilakukan, padahal sebenarnya Pemeriksaan Nomor BPOM (90)na18230602715 sangatlah vital.

Proses pemindaian untuk memverifikasi BPOM dapat membantu Anda mengetahui tentang sebuah makanan, medikamen, maupun kosmetik tersebut terjamin keamanannya ataukah tidak.

Menurut hemat kami, mengetahui urgensi Pengecekan Nomor BPOM (90)na18230602715 merupakan suatu hal penting demi Anda mampu menentukan produk dengan tepat

Apa Itu BPOM?

BPOM adalah suatu instansi khusus pemerintahan yang secara spesifik mengawasi terkait peredaran ragam produk di nusantara.

Mencakup produk makanan, minuman, medikamen sampai ke kosmetik, itu wajib diawasi oleh BPOM terlebih dahulu.

Produk yang telah lolos uji BPOM ini menandakan bahwa produk tersebut sudah layak pakai atau konsumsi dan sudah pasti aman bagi manusia.

Melakukan verifikasi BPOM merupakan suatu hal penting untuk memastikan apakah produk yang hendak digunakan atau dikonsumsi benar-benar steril dari zat berbahaya atau tidak.

Didukung oleh kemajuan teknologi yang semakin berkembang, kini kegiatan tersebut bisa dilakukan via daring (online).

Proses tersebut bisa diakses kapanpun dan di mana saja dengan memanfaatkan website khusus serta perangkat yang terkoneksi ke internet, baik itu gawai maupun komputer jinjing.

Meskipun sudah kerap mendapati terminologi "cek BPOM", namun tidak sedikit orang yang tidak mengerti definisi BPOM itu sendiri. Secara ringkas, terminologi tersebut mengacu pada sebuah lembaga di dalam struktur pemerintah dengan mandat memeriksa kelaikan produk-produk sebelum diedarkan di pasar luas.

BPOM merupakan akronim dari Badan Pengawas Obat dan Makanan, yaitu sebuah instansi dengan tugas mengawasi peredaran medikamen dan juga makanan di wilayah.

Dengan demikian, konsumen bisa terhindar dari konsumsi komoditas dengan substansi berbahaya.

Waspada Produk Palsu

Produk-produk yang sudah lulus pemeriksaan BPOM umumnya akan memperoleh nomor registrasi resmi. Apabila pada wadah produk sudah memiliki nomor registrasi BPOM, itu mengindikasikan bahwa produknya aman digunakan maupun dikonsumsi.

Namun demikian, tidak jarang beberapa pihak bertindak tidak jujur dengan memanfaatkan kemasan bekas dari produk lain yang sudah memiliki label BPOM resmi.

Implikasinya, produk yang ada di dalamnya belum teruji baik komposisi serta mutu -nya. Tidak jarang pula kerap didapati bahan-bahan ilegal di dalam produk yang memanfaatkan kemasan bekas pakai tersebut.

Biasanya, praktik curang ini dilakukan oleh para penjual kosmetik nakal agar mendapatkan profit besar.

Supaya mengurangi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, BPOM telah membuka suatu website yang bisa diakses secara gratis untuk mengecek kode unik produk. Melalui kode tersebut nantinya akan tampil data yang mengonfirmasi apakah produknya sudah benar-benar terdaftar di dalam database BPOM ataukah tidak.

Penjelasan Mengenai Izin Edar BPOM

Semua produk yang beredar di pasaran wajib memperoleh izin edar dari BPOM. Izin edar tersebut hanya dapat diterbitkan oleh pihak-pihak berwenang termasuk BPOM.

Perizinan tersebut berupa izin edar bagi produk makanan, obat, kosmetik, dan sejenisnya.

Penting untuk diketahui: Tidak hanya berlaku pada barang keluaran industri skala besar, barang hasil rumahan dan industri UMKM pun harus lulus uji BPOM.

Tidak semua barang dapat lolos verifikasi izin edar; hanya produk yang memenuhi kriteria khusus yang bisa memperoleh sertifikasi dari BPOM.

Eksistensi sertifikasi tersebut berfungsi sebagai konfirmasi atas produk yang ada di pasaran telah aman digunakan ataupun dikonsumsi.

Lebih lanjut, regulasi tersebut turut menyatakan bahwa setiap produk pangan olahan, entah yang diproduksi di dalam negeri maupun produk impor, harus memiliki izin edar resmi dari BPOM.

Regulasi ini diterapkan untuk produk yang diperjualbelikan baik dalam skala besar maupun ritel.

Berikutnya, menurut pada Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2017 Pasal 2, dinyatakan bahwa BPOM dalam hal ini memiliki tugas melaksanakan pengawasan obat dan makanan.

Seluruh produk yang diedarkan wajib sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Objek Pengawasan BPOM

Pangan serta medikamen yang termasuk ke dalam cakupan pengawasan BPOM meliputi:

• Bahan obat, narkotika, psikotropika, prekursor, zat adiktif.
• Obat tradisional, suplemen kesehatan.
• Kosmetik, dan pangan olahan.

Fungsi dan Wewenang Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)

Nama BPOM seringkali disebut dalam pembahasan terkait izin edar suatu produk. BPOM sendiri merupakan suatu lembaga pemerintah yang melaksanakan fungsi mengawasi sirkulasi makanan, minuman, obat-obatan, dan produk sejenis.

Pasalnya berisi informasi tugas BPOM, yaitu mengimplementasikan kebijakan di sektor pengawasan obat dan makanan. Hal ini meliputi:

• Pengawasan terhadap produk terapetik, narkotika, psikotropika, zat adiktif.
• Obat tradisional, kosmetik, produk komplemen.
• Serta pengawasan atas keamanan pangan dan bahan berbahaya.

Beralih ke wewenang-nya, dalam Peraturan Presiden RI No. 80 Tahun 2017 Pasal 4, disebutkan bahwa wewenang BPOM meliputi:

1. Menerbitkan izin edar produk dan sertifikat sesuai dengan standar dan kriteria keamanan, efikasi dan mutu, serta pengujian obat dan makanan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
2. Melakukan fungsi intelijen dan penyidikan di bidang pengawasan obat dan makanan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
3. Memberikan sanksi administratif sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

---

Informasi yang Diperoleh Saat Melakukan Pengecekan BPOM

Ketika Anda melakukan verifikasi nomor BPOM (90)na18230602715, maka ada sejumlah informasi penting yang akan Anda peroleh terkait produk tersebut.

Data tersebut kebanyakan akan menginformasikan kepada Anda mengenai:

• Status keamanan produk tersebut (laik atau tidak).
• Apakah telah memperoleh perlindungan konsumen atau belum.

Inilah sejumlah informasi terkait Aplikasi scan barcode BPOM tersebut:

Saat Anda melakukan verifikasi BPOM, akan ada sejumlah besar nomor registrasi dari beragam produk. Saat Anda memeriksa menggunakan aplikasi, maka ditampilkan data seperti: pendaftar, nama produk, jenis produk, hingga ke merek.

---

Manfaat Menjalankan Pengecekan BPOM

Terdapat sejumlah kegunaan sebenarnya ketika Anda melakukan Verifikasi Nomor BPOM (90)na18230602715 sebelum Anda memutuskan membeli, memakai, maupun mengkonsumsi sebuah produk.

Berikut ini manfaat utama yang cukup penting:

• ✅ Cek Status Terdaftar: Anda akan memastikan status produk tersebut sudah terdaftar atau belum. Apabila telah terdaftar, tentu dapat pasti produk tersebut jauh lebih aman.
• ✅ Cek Komposisi: Anda juga jadi mengetahui bahan apa saja yang ada di dalam produk tersebut, dengan demikian Anda bisa memverifikasi kandungan yang Anda konsumsi.
• ✅ Paham Efek Produk: Bisa memahami pula soal potensi dari produk tersebut itu apa saja.

Oleh karena itu, scan untuk pengecekan BPOM itu sangat berguna pada praktiknya.

---

Cara Memindai Kode Batang BPOM Tanpa Aplikasi

Terdapat beberapa orang yang masih bimbang ketika menjalankan scan kode batang BPOM melalui platform online karena khawatir mengalami penipuan atau malah terjerumus ke situs web yang tidak aman.

Jika Anda termasuk, disarankan untuk menggunakan metode memindai barcode BPOM tanpa menggunakan aplikasi tambahan.

Fungsi dari ini ialah untuk melakukan pemindaian kode respons cepat dengan mudah tanpa memerlukan perangkat scan khusus.

Prosedur mudahnya adalah sebagai berikut:

• Siapkan kamera ponsel maupun tablet dengan kualitas hasil jepretan yang masih bisa terbaca dengan jelas.
• Jalankan aplikasi kamera bawaan yang ada di perangkat Anda.
• Tujukan lensa kamera ke kode QR pada label BPOM yang ada di kemasan produk.
• Pusatkan bidikan kamera tepat ke kode QR tersebut.
• Tunggu sejenak saat hingga muncul informasi mengenai produk yang dipindai.
• Periksa jika data yang tertampil sudah sesuai dengan data fisik produk ataukah tidak.

---

Pengecekan Keaslian Produk Secara Manual

Oleh karena belakangan ini banyak beredar kasus produk ilegal yang tanpa izin sah dari BPOM, pemerintah mengajak segenap lapisan masyarakat untuk senantiasa waspada.

Pemaparannya adalah sebagai berikut:

1. K: Kemasan

Lihat kondisi kemasan produk apakah masih dalam kondisi baik ataukah telah mengalami kerusakan.

Perlu diingat, walaupun terlihat lengkap, baik kode maupun labelnya, namun perhatikan juga apakah ada bercak yang terdapat pada area label dan wadah kemasannya.

⚠️ Ciri kemasan rusak yang harus dihindari:

• Kemasan robek atau bocor.
• Kemasan mengalami depresi.
• Apabila kemasannya berupa kaleng, periksa apakah terlihat korosi.

2. L: Label

Walaupun sekadar berupa kertas atau tempelan plastik, namun label merupakan aspek krusial yang bisa digunakan untuk memastikan keamanan suatu produk.

Cermati semua informasi yang tertera di label, termasuk:

• Kode batang & nomor registrasi.
• Ingredients & tanggal produksi.
• Tanggal kedaluwarsa.

Tips: Apabila Anda tidak menemukannya, cari kode batang serta kode unik produk, kemudian lakukan pemindaian.

3. I: Izin Edar

Produk yang aman dikonsumsi harus mengantongi izin edar resmi. Lazimnya, izin edar yang sering tertera di kemasan diterbitkan oleh BPOM maupun PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga).

Apabila telah ada salah satunya, itu mengindikasikan produknya relatif aman.

4. K: Kadaluarsa

Seperti telah disinggung sebelumnya, setiap produk lazimnya akan diberikan tanggal kedaluwarsa di bagian kemasannya.

Ini bukan hanya berlaku untuk makanan; pastikan memeriksa dengan teliti tanggal kedaluwarsa pada:

• Produk kosmetik & perawatan kulit.
• Minuman & makanan kemasan.
• Produk rumah tangga.
• Obat-obatan (Sangat Krusial).

Medikamen yang sudah melampaui batas aman konsumsi biasanya kandungan-nya akan mengalami perubahan dan berpotensi menimbulkan bahaya saat terserap ke dalam tubuh.

---

Metode Verifikasi Keaslian Produk Secara Daring

Progresivitas teknologi yang saat ini berkembang memberikan fasilitas bagi masyarakat dalam memeriksa status Merek Produk BPOM yang ada di pasar itu autentik ataukah tiruan.

Kini BPOM telah mengeluarkan sebuah platform daring yang sangat mudah digunakan.

---

1. Melalui Aplikasi BPOM (Android)

Perangkat lunak resmi ini sudah tersedia di Google Play Store. Anda cukup mengunduh dan menginstal aplikasinya secara gratis.

Panduan Langkah-demi-Langkah:

• 📲 Masuk Google Play Store yang terpasang di ponsel Anda.
• 🔍 Ketikkan "Cek BPOM" pada bilah pencarian.
• ⬇️ Ketuk menu download, tunggu sejenak saat hingga proses selesai.
• ✅ Aktifkan aplikasi BPOM yang telah terpasang.
• 👆 Tentukan opsi pencarian: berdasarkan nomor registrasi, nama produk, serta nama produsen.
• ⌨️ Masukkan data produk (Nomor/Nama), lalu Klik tombol cari.

---

2. Melalui Situs Web BPOM

Kemajuan teknologi kontemporer memberikan solusi untuk masyarakat sebab kini bisa menjalankan berbagai aktivitas tanpa harus datang ke kantor cabang terdekat.

Lebih rinci, simak prosedur di bawah ini:

• Jalankan web browser di ponsel maupun laptop.
• Klik tautan di atas demi memudahkan proses.
• Tentukan kategori pencarian "Cari Produk" atau "Cari Berdasarkan".
• Input nomor BPOM (90)na18230602715 pada kolom yang tersedia.
• Jika data produk muncul, bisa dipastikan produknya aman.

---

3. Melalui Barcode (Scan)

Walaupun bukan merek branded, namun sebagian besar barang yang boleh diedarkan di pasar umumnya dilengkapi kode batang. Saat dipindai, Anda akan mengetahui data-nya lebih detail.

• Instal aplikasinya, kemudian buka.
• Ketuk opsi registrasi dan lengkapi data diri secara komplet.
• Tekan menu buat akun & tunggu proses selesai.
• Buka menu scan produk (Pastikan GPS/Lokasi Aktif).
• Tujukan kamera HP ke barcode. Informasi produk akan langsung ditampilkan.

---

4. Alternatif: Menggunakan Google Assistant

Hampir di seluruh ponsel pintar sekarang sudah dibekali dengan Google Assistant. Di samping bermanfaat untuk instruksi sederhana, layanan ini turut dapat membantu untuk memverifikasi keaslian produk.

• Jalankan Google Assistant (tahan lama tombol home).
• Pilih menu Google Lens (ikon kamera).
• Lakukan pemindaian pada barcode produk.
• Buka tautan hasil pencarian yang muncul di layar.

---

Cara Mudah Mengecek Produk yang Ditarik dari Pasaran

Pada mulanya, terdapat kemungkinan produk memperoleh izin edar oleh BPOM. Tetapi, seusai peluncuran versi berikutnya, izin edarnya dicabut atas dasar satu alasan hal.

Penyebabnya bervariasi, mulai yang karena kandungan-nya dianggap berbahaya serta tidak sesuai regulasi atau karena faktor lain.

Ada trik khusus guna memastikan apakah suatu produk telah dikeluarkan dari peredaran ataukah belum, berikut penjelasan-nya:

1. Buka peramban Anda, misalnya Google Chrome, lalu akses situs resmi dari BPOM (pom.go.id).
2. Klik bagian menu Daftar Produk, lalu teruskan dengan memilih menu Produk Ditarik.
3. Biarkan sistem memuat ke halaman daftar produk yang ditarik.
4. Gunakan bagian pencarian pada daftar data produk yang ditampilkan.
5. Masukkan nama ataupun kode produk. (Ini mulai dari obat-obatan hingga ke makanan).
6. Pilih opsi cek produk BPOM dan/atau cek nomor BPOM (90)na18230602715 cukup memasukkan nomor registrasi, nama produk, nama merek, sampai ke NPWP pendaftar.
7. Klik tombol cari. Sistem akan menampilkan nama komoditas yang secara resmi ditarik oleh BPOM beserta alasan pencabutan-nya.

---

Kesimpulan

Demikianlah ulasan komprehensif terkait dengan verifikasi BPOM yang sebaiknya diketahui baik profesional kesehatan maupun masyarakat awam.

Sebaiknya dihindari sampai meremehkan aspek keamanan produk tanpa memahami seluk beluk maupun komposisi yang terkandung di dalamnya dengan teliti.

Adapun cara verifikasi produk BPOM dengan mudah dan benar yang bisa Anda lakukan melalui ponsel Anda pribadi. Selain itu, Anda juga bisa memindai kode QR BPOM tanpa aplikasi.

Akan tetapi, tentu paling direkomendasikan agar memeriksanya pada laman resmi BPOM langsung.

---

Cara Memeriksa Nomor BPOM (90)na18230602715 yang Asli

Setelah membahas cara memeriksa produk BPOM secara online. Metode ini sangat praktis dan dapat diterapkan oleh siapa saja selama memahami prosedurnya.

Jika Anda ingin memahaminya, inilah ini adalah panduan agar dapat melakukan pengecekan secara online tentang produk BPOM.

---

1. Akses Laman Cek Produk BPOM

Apabila hendak menjalankan pengecekan produk yang sudah teregistrasi secara online, maka pertama harus Anda lakukan ialah dengan mengakses melalui online.

Cara mengakses-nya ialah cukup melakukan pencarian via mesin pencari seperti Google atau Yahoo. Jika enggan mencari via Google, Anda juga bisa secara langsung mengakses di cekbpom.pom.go.id.

Tips: Lalu seusai Anda menekan enter guna memulai pencarian, maka tersedia beberapa keterangan yang dapat diakses dengan baik.

2. Mencari berdasarkan Nomor Registrasi

Prosedur umum sudah dipaparkan di paragraf sebelumnya, tetapi untuk lebih rinci adalah seperti ini:

1. Saat telah masuk pada laman resmi, pilih opsi pencarian NOMOR REGISTRASI.
2. Lalu, input nomor registrasi yang tertera pada kemasan produk.
3. Seusai Anda menginputnya, langsung menekan tombol cari atau enter.

Jika sudah muncul data tersebut, Anda Anda dapat memastikan bahwa produk tersebut ternyata aman.

3. Mencari menggunakan Nama Produk

Apabila memilih berdasarkan opsi ini, maka Anda dapat mengubah cara pencarian menjadi Nama Produk.

• Nantinya Anda bisa langsung mengetikkan nama produk yang ingin Anda cari.
• Alhasil produk yang Anda cari memang ada, maka hasilnya akan ditampilkan dalam bentuk nomor registrasi, nama produk, dan pihak pendaftar.

4. Pencarian menggunakan Kategori Lain

Jadi, di samping menggunakan nomor registrasi produk dan nama produk, BPOM juga menyediakan opsi pencarian lainnya.

Pencarian selain berdasarkan nomor registrasi dan nama produk ialah melalui menggunakan opsi berdasarkan:

Dari kategori tersebut nantinya Anda pun bisa menemukan status produk yang Anda periksa sudah terdaftar ataukah tidak.

Dalam hasil yang ditampilkan pun amat lengkap sesuai dengan kategori yang sudah diberikan. Dengan demikian Anda dapat mengonfirmasi secara baik apakah produk yang Anda cek itu memang telah terdaftar.

---

Selain memeriksa produk, Laman Resmi BPOM Menyediakan Layanan Apa saja?

Selain bisa digunakan guna mengecek produk yang teregistrasi di BPOM, terdapat beberapa fasilitas lain yang ditawarkan oleh laman resmi tersebut.

Inilah ini merupakan beberapa layanan yang bisa Anda gunakan:

1. Mengetahui Daftar Semua Produk

Selain digunakan untuk menelusuri produk spesifik, laman Cek Produk BPOM juga menampilkan seluruh daftar produk yang sudah terdaftar. Pada halaman ini, Anda pun bisa melakukan fungsi pencarian produk.

2. Mengetahui Daftar Semua Sarana (Perusahaan)

Daftar ini menampilkan nama entitas ataupun korporasi yang sudah terdaftar di BPOM. Sehingga, apabila Anda benar-benar ingin mendaftarkan produk, Anda juga sekalian meregistrasikan sarana Anda.

Menariknya lagi, jika nama sarana tersebut di-klik, akan akan muncul informasi jumlah produk yang sudah didaftarkan oleh perusahaan tersebut.

---

Data Statistik Produk Yang Memperoleh Izin (Update Mei 2023)

Website ini juga menyajikan data statistik berapa jumlah produk yang terdaftar. Berikut sebagai berikut:

💄 Kosmetik	423.476 Produk
🍔 Makanan & Minuman	285.561 Produk
🌿 Obat Tradisional	27.236 Produk
💊 Obat	19.915 Produk
🧪 Suplemen	8.467 Produk

*Data ini akan senantiasa bertambah seiring waktu. BPOM turut menyajikan data historis 5 tahun ke belakang.

---

Pilihan Cara Cek BPOM (Ringkasan)

Sebenarnya terdapat beragam cara yang bisa Anda manfaatkan. Di bawah ini rangkumannya:

Oleh karena itu, produk yang dimaksud harus meregistrasikan diri. Berikut Ini adalah prosedur daftar BPOM agar Merek Produk BPOM Anda dapat terdaftar di database BPOM.

---

Produk yang Dipantau oleh BPOM dan Wajib Didaftarkan

Sebelum kita mulai mengenai cara Mendaftar Produk ke BPOM, ada baiknya jika kita meninjau dan mengonfirmasi kembali jika produk Anda termasuk dalam daftar wajib izin berikut:

---

Manfaat Mendaftar BPOM Untuk Produk

Ada beberapa nilai tambah yang signifikan:

• ✅ Legalitas & Kepercayaan: Produk diakui pemerintah, meningkatkan rasa percaya konsumen.
• ✅ Perlindungan Konsumen: Jaminan keamanan dari risiko kesehatan.
• ✅ Akses Pasar Luas: Lebih mudah masuk ke ritel modern dan distributor besar.
• ✅ Dukungan Pemerintah: Akses ke program pembinaan dan fasilitas khusus.
• ✅ Branding Kuat: Label "Terdaftar BPOM" meningkatkan citra premium produk.

---

Cara Daftar BPOM

Untuk Anda yang hendak menjual produk, inilah langkah-langkah pendaftaran melalui jalur daring via e-BPOM.

Tahap 1: Registrasi Perusahaan

1. Akses laman e-BPOM dan pilih menu "Registrasi Akun" > "Baru".
2. Lengkapi data: Data Perusahaan, Penanggung Jawab, dan Data Pengguna.
3. Unggah berkas persyaratan (Izin Industri, PSB, dll).
4. Kirimkan berkas fisik ke alamat BPOM setempat.
5. Tunggu hasil verifikasi via email (Diterima/Ditolak).

Tahap 2: Registrasi Produk

1. Download aplikasi e-BPOM atau akses via web, lalu Login.
2. Isi Data Produk secara detail (Bahan baku, hasil uji lab, nilai gizi, dll).
3. Upload berkas persyaratan produk (Hasil Lab, Desain Label, Sampel).
4. Kirimkan sampel fisik ke BPOM untuk diuji.
5. Lakukan pembayaran sesuai Surat Perintah Bayar (SPB).
6. Tunggu proses validasi dan penerbitan Surat Persetujuan Pendaftaran (SPP).
7. Nomor Izin Edar (NIE) akan terbit dalam waktu maks. 30 hari kerja.

---

Biaya Daftar BPOM (Sesuai PP No. 32 Tahun 2017)

Inilah perincian biaya PNBP yang harus disiapkan:

Jenis Layanan	Tarif / Biaya
Registrasi Obat & Makanan	Rp 100.000 / produk
Notifikasi Kosmetik (ASEAN)	Rp 500.000 / produk
Notifikasi Kosmetik (Non-ASEAN)	Rp 1.500.000 / produk
Registrasi Ulang (Obat Tradisional UMKM)	Rp 1.000.000 / produk
Sertifikasi CPKB	Rp 5.000.000 / sertifikat

Semoga prosesnya berjalan lancar! 🎉
Lekas urus izin edar Anda agar bisnis semakin berkembang.