(90)NA18240103961

Wawasan (90)na18240103961

Verifikasi BPOM merupakan sebuah kegiatan yang barangkali jarang diimplementasikan, meskipun pada hakikatnya Verifikasi Nomor BPOM (90)na18240103961 amat krusial.

Proses pemindaian untuk memverifikasi BPOM akan bisa memfasilitasi Anda mengetahui tentang suatu makanan, obat, atau bahkan kosmetik tersebut laik ataukah tidak.

Dan menurut kami, memahami urgensi Verifikasi Nomor BPOM (90)na18240103961 adalah sebuah hal penting supaya Anda dapat menentukan produk dengan bijak

Apa Itu BPOM?

BPOM merupakan sebuah instansi khusus milik pemerintah yang secara spesifik memantau terkait peredaran ragam produk di nusantara.

Mulai dari produk pangan, minuman, obat-obatan sampai ke kosmetik, semuanya harus melalui pengawasan oleh BPOM sebelumnya.

Produk yang sudah lolos uji BPOM ini mengindikasikan bahwa produk tersebut sudah layak guna maupun konsumsi dan sudah dipastikan aman bagi manusia.

Menjalankan pengecekan BPOM adalah suatu hal krusial guna mengonfirmasi bahwa produk yang akan dipakai atau dikonsumsi telah aman dari substansi terlarang atau tidak.

Didukung oleh kecanggihan teknologi yang semakin maju, kini kegiatan tersebut bisa dilakukan secara daring (online).

Prosedur tersebut bisa dilakukan kapanpun dan di mana saja dengan pemanfaatan website tertentu dan juga perangkat yang terhubung ke internet, seperti ponsel maupun laptop.

Walaupun telah sering mendapati terminologi "cek BPOM", tetapi tidak sedikit orang yang tidak memahami definisi BPOM sebenarnya. Lebih sederhana, terminologi tersebut merujuk pada suatu lembaga pemerintahan yang memiliki mandat memeriksa kelaikan produk-produk sebelum beredar di pasar luas.

BPOM merupakan kepanjangan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan, yakni suatu lembaga yang memiliki mandat memantau sirkulasi obat dan juga makanan di Indonesia.

Dengan begitu, masyarakat dapat menghindari penggunaan komoditas dengan substansi berbahaya.

Waspada Produk Palsu

Produk-produk yang telah lolos asesmen BPOM umumnya akan memperoleh nomor registrasi resmi. Bila pada wadah produk sudah memiliki nomor registrasi BPOM, hal itu menandakan bahwa produknya aman digunakan atau dikonsumsi.

Sayangnya, kerap kali ditemukan oknum berlaku curang dengan menggunakan wadah bekas dari produk lain yang sudah memiliki label BPOM resmi.

Implikasinya, produk yang ada di dalamnya tidak teruji baik komposisi maupun mutu -nya. Bahkan kerap ditemukan substansi berbahaya di dalam produk yang menggunakan kemasan daur ulang ilegal tersebut.

Umumnya, modus curang ini dilakukan oleh oknum produsen kosmetik nakal guna meraup keuntungan yang signifikan.

Demi mengurangi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, BPOM sudah membuka sebuah situs web yang bisa diakses dengan gratis untuk mengecek nomor registrasi produk. Melalui nomor tersebut nantinya akan tersaji data informasi bahwa produknya telah secara sah ada di dalam database BPOM atau tidak.

Tinjauan Mengenai Izin Edar BPOM

Setiap produk yang beredar di pasar harus mengantongi izin edar dari BPOM. Izin edar tersebut eksklusif bisa dikeluarkan oleh instansi berwenang termasuk BPOM.

Izin tersebut mencakup izin edar bagi produk makanan, obat, makeup, dan lain sebagainya.

Penting untuk diketahui: Bukan hanya berlaku untuk produk keluaran industri besar, produk hasil skala rumah tangga dan industri UMKM juga wajib lulus uji BPOM.

Tidak semua produk dapat lolos verifikasi izin edar; eksklusif produk yang sesuai standar tertentu yang bisa memperoleh sertifikasi dari BPOM.

Eksistensi sertifikat tersebut menjadi penjamin atas barang yang beredar di pasar telah aman dipergunakan ataupun dikonsumsi.

Lebih lanjut, regulasi di atas juga menyebutkan bahwa seluruh produk pangan olahan, entah yang diproduksi di dalam negeri maupun produk impor, harus memiliki izin edar yang sah dari BPOM.

Regulasi ini diterapkan untuk produk yang diperjualbelikan baik dalam skala besar atau ritel.

Selanjutnya, merujuk pada Peraturan Presiden No. 80 Tahun 2017 Pasal 2, dinyatakan bahwa BPOM dalam konteks ini memiliki tugas menjalankan fungsi pengawasan obat dan makanan.

Seluruh produk yang beredar wajib sejalan dengan norma peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Objek Pengawasan BPOM

Makanan dan obat-obatan yang masuk ke dalam daftar pengawasan BPOM adalah:

• Bahan obat, narkotika, psikotropika, prekursor, zat adiktif.
• Obat tradisional, suplemen kesehatan.
• Kosmetik, dan pangan olahan.

Fungsi dan Wewenang Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)

Nama BPOM kerap disebut dalam diskursus terkait izin edar suatu produk. BPOM sendiri adalah suatu lembaga pemerintah yang melaksanakan tugas mengawasi sirkulasi makanan, minuman, obat-obatan, dan produk sejenis.

Pasalnya berisi uraian tugas BPOM, yaitu mengimplementasikan kebijakan di bidang pengawasan obat dan makanan. Hal ini mencakup:

• Pengawasan atas produk terapetik, narkotika, psikotropika, zat adiktif.
• Obat tradisional, kosmetik, produk komplemen.
• Serta pengawasan atas keamanan pangan dan bahan berbahaya.

Beralih ke wewenang-nya, dalam Peraturan Presiden RI No. 80 Tahun 2017 Pasal 4, dinyatakan bahwa wewenang BPOM adalah:

1. Menerbitkan izin edar produk dan sertifikat sesuai dengan standar dan persyaratan keamanan, manfaat dan mutu, serta pengujian obat dan makanan selaras dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
2. Melakukan fungsi intelijen dan penyidikan di bidang pengawasan obat dan makanan berdasarkan kaidah peraturan perundang-undangan.
3. Memberikan sanksi administratif selaras dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

---

Informasi yang Diperoleh Saat Melakukan Pengecekan BPOM

Ketika Anda melakukan verifikasi nomor BPOM (90)na18240103961, akan tersedia beberapa informasi penting yang dapat Anda peroleh terkait produk tersebut.

Informasi tersebut kebanyakan akan menginformasikan kepada Anda mengenai:

• Apakah produk tersebut (laik ataukah tidak).
• Status telah memperoleh perlindungan konsumen atau tidak.

Berikut sejumlah informasi terkait Aplikasi pemindai barcode BPOM tersebut:

Saat Anda melakukan pengecekan BPOM, akan muncul sejumlah besar nomor registrasi dari beragam produk. Ketika Anda memeriksa dengan aplikasi, maka ditampilkan informasi seperti: pihak pendaftar, nama produk, jenis produk, sampai ke jenama.

---

Urgensi Melakukan Pengecekan BPOM

Terdapat beberapa manfaat sebenarnya ketika Anda menjalankan Pengecekan Nomor BPOM (90)na18240103961 sebelum Anda memutuskan membeli, memakai, atau mengkonsumsi suatu produk.

Berikut ini manfaat yang paling pertama yang cukup krusial:

• ✅ Cek Status Terdaftar: Anda dapat mengetahui status produk tersebut sudah terdaftar ataukah belum. Jika telah terdaftar, tentu dapat dipastikan akan jauh lebih aman.
• ✅ Cek Komposisi: Anda pun dapat mengetahui bahan apa saja yang ada di dalam produk tersebut, dengan demikian Anda dapat memverifikasi kandungan yang Anda konsumsi.
• ✅ Paham Efek Produk: Dapat mengerti juga soal efek dari produk tersebut itu apa saja.

Jadi, scan untuk cek BPOM itu amat bermanfaat pada praktiknya.

---

Metode Memindai Kode Batang BPOM Tanpa Aplikasi

Terdapat sebagian individu yang merasa bimbang ketika melakukan pemindaian barcode BPOM melalui platform online karena takut mengalami penipuan ataupun justru diarahkan ke situs web berbahaya.

Apabila Anda termasuk, disarankan agar menggunakan metode scan barcode BPOM tanpa menggunakan aplikasi tambahan.

Kegunaan kamera ini ialah untuk memindai kode QR dengan mudah tanpa memerlukan alat scan khusus.

Prosedur sederhananya adalah seperti di bawah ini:

• Persiapkan kamera ponsel maupun tablet dengan kualitas hasil jepretan yang masih bisa dilihat dengan jelas.
• Aktifkan aplikasi kamera bawaan yang ada di perangkat Anda.
• Tujukan lensa kamera ke kode QR pada label BPOM yang ada di kemasan produk.
• Pusatkan bidikan kamera tepat ke kode QR tersebut.
• Diamkan sejenak saat sampai tampil informasi mengenai produk yang discan.
• Cek apakah data yang ditampilkan sudah cocok dengan data fisik produk atau tidak.

---

Verifikasi Keaslian Produk Metode Manual

Sebab akhir-akhir ini marak terjadi kasus produk ilegal beredar tanpa izin sah dari BPOM, pemerintah mengimbau segenap lapisan masyarakat untuk senantiasa waspada.

Penjabarannya adalah sebagai berikut:

1. K: Kemasan

Lihat bagian kemasan produk apakah masih dalam kondisi prima atau telah mengalami kerusakan.

Perlu diingat, walaupun terlihat utuh, baik kode serta labelnya, tetapi cermati pula jika ada noda aneh terdapat pada area label dan wadah kemasannya.

⚠️ Ciri kemasan rusak yang harus dihindari:

• Kemasan robek atau berlubang.
• Kemasan mengalami depresi.
• Apabila kemasannya berbentuk kaleng, periksa apakah ada tanda-tanda karat.

2. L: Label

Walaupun hanya berwujud stiker atau lapisan plastik, tetapi label adalah aspek krusial yang bisa dimanfaatkan guna memverifikasi keamanan suatu produk.

Cermati semua informasi yang tertera di label, termasuk:

• Barcode & kode unik.
• Ingredients & tanggal produksi.
• Tanggal expired.

Tips: Jika Anda sulit menemukannya, cari barcode atau kode unik produk, kemudian lakukan pemindaian.

3. I: Izin Edar

Produk yang laik digunakan harus mengantongi izin edar resmi. Biasanya, izin edar yang sering tertera di kemasan diterbitkan oleh BPOM atau PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga).

Apabila sudah memiliki salah satu dari izin tersebut, itu berarti produknya relatif aman.

4. K: Kadaluarsa

Sebagaimana telah disinggung sebelumnya, setiap produk lazimnya akan mencantumkan tanggal kedaluwarsa pada area kemasannya.

Ini tidak hanya berlaku untuk makanan; pastikan melihat dengan jelas tanggal kadaluarsa pada:

• Produk kosmetik & perawatan kulit.
• Minuman & makanan kemasan.
• Produk rumah tangga.
• Medikamen (Sangat Krusial).

Obat yang telah melewati masa aman guna biasanya komposisi-nya akan mengalami perubahan dan berpotensi menimbulkan bahaya ketika terserap ke dalam tubuh.

---

Metode Pengecekan Keaslian Produk Secara Online

Kemajuan teknologi yang kini berkembang memberikan fasilitas bagi masyarakat dalam memeriksa apakah Merek Produk BPOM yang ada di pasar itu autentik ataukah palsu.

Kini BPOM sudah menyediakan sebuah platform daring yang amat praktis digunakan.

---

1. Melalui Aplikasi BPOM (Android)

Aplikasi resmi ini sudah dapat ditemukan di Google Play Store. Anda cukup mengunduh dan menginstal aplikasinya dengan cuma-cuma.

Panduan Langkah-demi-Langkah:

• 📲 Buka Playstore yang terpasang di ponsel Anda.
• 🔍 Tuliskan "Cek BPOM" pada kolom pencarian.
• ⬇️ Tap menu download, nantikan beberapa saat sampai proses selesai.
• ✅ Aktifkan aplikasi BPOM yang sudah terpasang.
• 👆 Tentukan opsi pencarian: berdasarkan nomor registrasi, nama produk, atau nama produsen.
• ⌨️ Ketikkan data produk (Nomor/Nama), lalu Tekan tombol cari.

---

2. Melalui Situs Web BPOM

Perkembangan teknologi saat ini memberikan angin segar bagi masyarakat karena dapat melakukan ragam hal tanpa harus datang ke kantor perwakilan terdekat.

Lebih jelasnya, simak prosedur berikut:

• Buka web browser di ponsel maupun laptop.
• Klik tautan di atas untuk memudahkan prosesnya.
• Pilih kategori pencarian "Cari Produk" atau "Cari berdasarkan".
• Masukkan nomor BPOM (90)na18240103961 pada kolom yang tersedia.
• Apabila data produk muncul, dapat dipastikan produknya aman.

---

3. Melalui Barcode (Scan)

Meskipun bukan merek branded, namun setiap barang yang boleh beredar di pasaran sebagian besar dilengkapi barcode. Ketika dipindai, Anda akan mendapatkan data-nya secara rinci.

• Instal aplikasinya, kemudian jalankan.
• Ketuk opsi registrasi dan lengkapi data diri secara lengkap.
• Tekan menu buat akun & tunggu proses selesai.
• Jalankan menu scan produk (Pastikan GPS/Lokasi Aktif).
• Tujukan kamera HP ke kode batang. Informasi produk akan segera tertampil.

---

4. Alternatif: Menggunakan Google Assistant

Nyaris di seluruh ponsel cerdas sekarang telah dilengkapi dengan Google Assistant. Selain bermanfaat bagi instruksi sederhana, layanan ini juga dapat membantu untuk memverifikasi keaslian produk.

• Aktifkan Google Assistant (tekan lama tombol home).
• Pilih menu Google Lens (ikon kamera).
• Lakukan pemindaian di kode batang produk.
• Kunjungi pranala hasil pencarian yang muncul di layar.

---

Cara Praktis Memeriksa Produk yang Ditarik dari Pasaran

Pada mulanya, ada potensi produk diberikan izin edar oleh BPOM. Tetapi, setelah peluncuran versi selanjutnya, izin edarnya dicabut karena satu alasan hal.

Penyebabnya beragam, mulai yang karena kandungan-nya dianggap berbahaya serta kurang sesuai regulasi atau karena faktor lain.

Terdapat trik khusus untuk memastikan status suatu produk telah ditarik dari peredaran atau tidak, berikut uraian-nya:

1. Akses peramban Anda, contohnya Google Chrome, kemudian akses situs resmi dari BPOM (pom.go.id).
2. Klik opsi menu Daftar Produk, lalu lanjutkan dengan memilih menu Produk Ditarik dari Peredaran.
3. Biarkan sistem memuat tampilan halaman daftar produk yang dimaksud.
4. Klik fungsi pencarian pada daftar data produk yang ditampilkan.
5. Ketikkan nama ataupun kode produk. (Ini mencakup dari medikamen sampai ke pangan).
6. Pilih opsi cek produk BPOM atau cek nomor BPOM (90)na18240103961 cukup menggunakan nomor registrasi, nama produk, nama jenama, hingga ke NPWP pihak pendaftar.
7. Tekan tombol cari. Sistem akan menyajikan nama komoditas yang ditarik oleh BPOM beserta alasan penarikan-nya.

---

Kesimpulan

Demikianlah ulasan komprehensif mengenai dengan verifikasi BPOM yang patut dipahami oleh profesional kesehatan maupun masyarakat awam.

Sebaiknya dihindari sampai meremehkan aspek keamanan produk tanpa memahami seluk beluk serta komposisi yang ada di dalam produk tersebut secara cermat.

Adapun cara verifikasi produk BPOM secara praktis dan benar yang bisa Anda terapkan via gawai Anda sendiri. Di samping itu, kalian pun dapat scan kode QR BPOM tanpa aplikasi.

Namun, tentu sangat dianjurkan untuk memeriksanya pada laman resmi BPOM langsung.

---

Cara Mengecek Nomor BPOM (90)na18240103961 yang Autentik

Cek Bpom sekarang saatnya menjelaskan tentang metode memeriksa produk BPOM melalui daring. Metode ini sangat praktis dan dapat diterapkan oleh siapapun asalkan memahami caranya.

Apabila Anda ingin memahaminya, inilah ini merupakan tutorial agar bisa menjalankan pengecekan secara online tentang produk BPOM.

---

1. Akses Laman Cek Produk BPOM

Jika hendak melakukan verifikasi produk yang telah terdaftar melalui online, langkah yang harus Anda tempuh ialah dengan mengakses secara daring.

Cara akses-nya adalah cukup mencarinya menggunakan search engine seperti Google maupun Yahoo. Apabila malas menggunakan Google, Anda juga dapat secara langsung mencarinya di cekbpom.pom.go.id.

Tips: Kemudian seusai Anda tombol enter guna memulai pencarian, maka tersedia sejumlah keterangan yang dapat diakses dengan baik.

2. Mencari menggunakan Nomor Registrasi

Prosedur umumnya sudah dijelaskan di paragraf sebelumnya, tetapi agar lebih detail adalah seperti ini:

1. Ketika telah masuk pada laman resmi, pilih opsi pencarian NOMOR REGISTRASI.
2. Kemudian, masukkan nomor registrasi yang tercantum pada kemasan produk.
3. Seusai Anda menginputnya, langsung klik tombol cari atau enter.

Apabila telah ada datanya, Anda Anda dapat memastikan jika produk tersebut ternyata aman.

3. Pencarian menggunakan Nama Produk

Apabila memilih berdasarkan cara ini, maka Anda bisa mengganti cara pencarian menjadi Nama Produk.

• Nantinya Anda bisa langsung mengetikkan nama produk yang hendak Anda periksa.
• Alhasil produk yang Anda temukan sudah terdaftar, maka hasilnya akan tersaji berupa nomor registrasi, nama produk, dan pihak pendaftar.

4. Pencarian berdasarkan Kategori Lainnya

Jadi, selain menggunakan nomor registrasi produk dan nama produk, BPOM juga menyediakan opsi pencarian alternatif.

Opsi pencarian selain berdasarkan nomor registrasi dan nama produk adalah melalui memilih opsi berdasarkan:

Melalui kategori tersebut kemudian Anda juga dapat menemukan apakah produk yang Anda periksa sudah teregistrasi ataukah tidak.

Dalam hasil yang ditampilkan pun sangat komprehensif sesuai dengan kategori yang telah diberikan. Dengan demikian Anda dapat mengonfirmasi secara akurat jika produk yang Anda periksa itu memang sudah terdaftar.

---

Di samping memeriksa produk, Laman Resmi BPOM Menawarkan Layanan Apa saja?

Di samping dapat digunakan guna mengecek produk yang teregistrasi di BPOM, terdapat sejumlah fasilitas lain yang ditawarkan oleh laman resmi tersebut.

Berikut ini merupakan beberapa fasilitas yang bisa Anda gunakan:

1. Mengetahui Daftar Semua Produk

Di samping berfungsi untuk menelusuri produk spesifik, fitur Cek Produk BPOM turut menyediakan semua daftar produk yang telah teregistrasi. Pada halaman ini, Anda pun dapat menjalankan fungsi pencarian produk.

2. Mengetahui Daftar Semua Sarana (Perusahaan)

Daftar ini menunjukkan nama sarana ataupun perusahaan yang sudah terdaftar di BPOM. Oleh karena itu, jika Anda memang hendak meregistrasikan produk, Anda juga turut meregistrasikan perusahaan Anda.

Menariknya lagi, jika nama sarana tersebut diklik, maka akan muncul informasi jumlah produk yang telah di daftarkan oleh perusahaan tersebut.

---

Data Statistik Produk Yang Mendapatkan Izin (Update Mei 2023)

Laman ini turut menyediakan data statistik berapa jumlah produk yang terdaftar. Rinciannya sebagai berikut:

💄 Kosmetik	423.476 Produk
🍔 Makanan & Minuman	285.561 Produk
🌿 Obat Tradisional	27.236 Produk
💊 Obat	19.915 Produk
🧪 Suplemen	8.467 Produk

*Data ini akan senantiasa bertambah seiring waktu. BPOM turut memberikan data historis 5 tahun terakhir.

---

Pilihan Cara Cek BPOM (Ringkasan)

Sejatinya terdapat beragam metode yang dapat Anda pergunakan. Berikut ini rangkumannya:

Oleh karena itu, produk tercantum tercantum wajib mendaftarkan produknya. Berikut Ini adalah prosedur mendaftar BPOM agar Merek Produk BPOM Anda dapat terdaftar di database BPOM.

---

Produk yang Dipantau oleh BPOM dan Wajib Didaftarkan

Sebelum kita membahas mengenai cara Daftar Produk ke BPOM, ada baiknya kita mengingat dan mengonfirmasi kembali apakah produk Anda termasuk di dalam daftar wajib izin berikut:

---

Keuntungan Registrasi BPOM Bagi Produk

Ada beberapa manfaat yang signifikan:

• ✅ Legalitas & Kepercayaan: Produk diakui pemerintah, meningkatkan rasa percaya konsumen.
• ✅ Perlindungan Konsumen: Jaminan keamanan dari risiko kesehatan.
• ✅ Akses Pasar Luas: Lebih mudah masuk ke ritel modern dan distributor besar.
• ✅ Dukungan Pemerintah: Akses ke program pembinaan dan fasilitas khusus.
• ✅ Branding Kuat: Label "Terdaftar BPOM" meningkatkan citra premium produk.

---

Prosedur Daftar BPOM

Bagi Anda yang akan mengedarkan produk, inilah tahapan registrasi secara online via e-BPOM.

Tahap 1: Registrasi Perusahaan

1. Akses situs e-BPOM dan pilih menu "Registrasi Akun" > "Baru".
2. Isi data: Data Perusahaan, Penanggung Jawab, dan Data Pengguna.
3. Unggah berkas persyaratan (Izin Industri, PSB, dll).
4. Kirimkan berkas fisik ke alamat BPOM setempat.
5. Tunggu hasil verifikasi via email (Diterima/Ditolak).

Tahap 2: Registrasi Produk

1. Unduh aplikasi e-BPOM atau akses via web, lalu Login.
2. Isi Data Produk secara detail (Bahan baku, hasil uji lab, nilai gizi, dll).
3. Unggah berkas persyaratan produk (Hasil Lab, Desain Label, Sampel).
4. Kirimkan sampel fisik ke BPOM untuk diuji.
5. Laksanakan pembayaran sesuai Surat Perintah Bayar (SPB).
6. Tunggu proses validasi dan penerbitan Surat Persetujuan Pendaftaran (SPP).
7. Nomor Izin Edar (NIE) akan terbit dalam waktu maks. 30 hari kerja.

---

Biaya Daftar BPOM (Sesuai PP No. 32 Tahun 2017)

Inilah perincian biaya PNBP yang wajib disiapkan:

Jenis Layanan	Tarif / Biaya
Registrasi Obat & Makanan	Rp 100.000 / produk
Notifikasi Kosmetik (ASEAN)	Rp 500.000 / produk
Notifikasi Kosmetik (Non-ASEAN)	Rp 1.500.000 / produk
Registrasi Ulang (Obat Tradisional UMKM)	Rp 1.000.000 / produk
Sertifikasi CPKB	Rp 5.000.000 / sertifikat

Semoga prosesnya lancar! 🎉
Segera urus izin edar Anda agar bisnis semakin berkembang.