(90)NA18230603599

Keterangan (90)na18230603599

Verifikasi BPOM menjadi salah satu kegiatan yang boleh jadi jarang diimplementasikan, kendatipun sejatinya Pemeriksaan Nomor BPOM (90)na18230603599 amat penting.

Proses pemindaian untuk memverifikasi BPOM akan bisa memfasilitasi Anda memahami apakah suatu makanan, obat, maupun kosmetik tersebut laik atau tidak.

Menurut hemat kami, mengetahui urgensi Verifikasi Nomor BPOM (90)na18230603599 adalah suatu hal penting demi Anda bisa memilih produk dengan bijak

Apa Itu BPOM?

BPOM adalah sebuah badan khusus pemerintahan yang secara spesifik bertugas mengawasi mengenai sirkulasi aneka produk di nusantara.

Mencakup produk makanan, minuman, obat-obatan bahkan hingga kosmetik, semuanya perlu melalui pengawasan oleh BPOM terlebih dahulu.

Produk yang telah lolos verifikasi BPOM ini berarti bahwa produk tersebut telah laik pakai maupun dikonsumsi dan sudah pasti aman bagi manusia.

Menjalankan verifikasi BPOM adalah suatu langkah krusial untuk memastikan bahwa produk yang akan dipakai atau dikonsumsi telah bebas dari substansi terlarang ataukah tidak.

Didukung oleh kemajuan teknologi yang semakin berkembang, kini kegiatan tersebut dapat dilakukan secara platform (online).

Proses tersebut bisa diakses kapanpun dan dimanapun melalui pemanfaatan website tertentu dan juga perangkat yang terhubung ke internet, seperti gawai ataupun laptop.

Walaupun sudah kerap mendengar terminologi "cek BPOM", tetapi tidak sedikit orang yang tidak memahami apa BPOM sebenarnya. Lebih sederhana, istilah tersebut merujuk pada sebuah instansi di dalam struktur pemerintah yang memiliki tugas mengecek kelaikan produk-produk sebelum beredar di pasar luas.

BPOM adalah akronim dari Badan Pengawas Obat dan Makanan, yaitu sebuah instansi yang memiliki tugas memantau peredaran obat sekaligus makanan di Indonesia.

Dengan begitu, publik dapat menghindari penggunaan komoditas dengan substansi berbahaya.

Waspada Produk Palsu

Produk-produk yang telah lulus pemeriksaan BPOM biasanya akan memperoleh nomor registrasi resmi. Bila pada wadah produk telah memiliki nomor pemeriksaan BPOM, itu mengindikasikan bahwa produknya aman digunakan maupun dikonsumsi.

Sayangnya, kerap kali ditemukan oknum bertindak tidak jujur melalui memanfaatkan wadah bekas dari produk lain yang sudah berlabel BPOM resmi.

Hasilnya, produk yang ada di dalam kemasan tersebut tidak teruji baik komposisi maupun kualitas -nya. Tidak jarang pula kerap ditemukan substansi berbahaya di dalam produk yang menggunakan kemasan bekas pakai tersebut.

Pada lazimnya, teknik curang ini dilakukan oleh para produsen kosmetik nakal guna mendapatkan keuntungan yang signifikan.

Guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, BPOM sudah meluncurkan suatu portal yang dapat digunakan dengan gratis guna memeriksa kode unik produk. Melalui kode tersebut kemudian akan muncul data informasi bahwa produknya telah benar-benar ada di dalam database BPOM atau belum.

Tinjauan Mengenai Izin Edar BPOM

Setiap produk yang beredar di pasar perlu mendapatkan izin edar dari BPOM. Izin edar tersebut hanya dapat diterbitkan oleh lembaga berwenang termasuk BPOM.

Izin itu sendiri mencakup izin edar bagi produk pangan, medikamen, tata rias, dan lain sebagainya.

Penting untuk diketahui: Bukan hanya berlaku untuk produk hasil industri besar, barang produksi rumahan dan industri UMKM pun wajib lulus uji BPOM.

Tentu tidak semua barang bisa lolos verifikasi izin edar; eksklusif produk yang memenuhi standar khusus yang bisa memperoleh sertifikat dari BPOM.

Adanya sertifikat tersebut menjadi penjamin atas produk yang ada di pasaran telah aman digunakan ataupun dikonsumsi.

Selanjutnya, regulasi tersebut juga menyatakan bahwa setiap produk pangan olahan, entah yang dihasilkan di dalam negeri maupun diimpor, wajib memiliki izin edar yang sah dari BPOM.

Regulasi ini berlaku untuk produk yang diperjualbelikan baik dalam jumlah besar maupun eceran.

Selanjutnya, merujuk pada Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2017 Pasal 2, dinyatakan bahwa BPOM dalam konteks ini memiliki mandat melaksanakan pengawasan medikamen dan makanan.

Semua produk yang beredar harus sejalan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Objek Pengawasan BPOM

Makanan serta obat-obatan yang termasuk ke dalam cakupan pengawasan BPOM adalah:

• Bahan obat, narkotika, psikotropika, prekursor, zat adiktif.
• Obat tradisional, suplemen kesehatan.
• Kosmetik, dan pangan olahan.

Fungsi dan Wewenang Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)

Nama BPOM seringkali muncul dalam konteks terkait izin edar suatu produk. BPOM sendiri adalah sebuah lembaga milik pemerintah yang menjalankan fungsi pengawasan sirkulasi pangan, minuman, obat-obatan, dan produk sejenis.

Pasal tersebut menjelaskan uraian mengenai tugas BPOM, yaitu melaksanakan polisi di bidang pengawasan obat dan makanan. Hal ini mencakup:

• Pengawasan atas produk terapetik, narkotika, psikotropika, zat adiktif.
• Obat tradisional, kosmetik, produk komplemen.
• Serta pengawasan terhadap keamanan pangan dan bahan berbahaya.

Beralih mengenai wewenang-nya, dalam Peraturan Presiden RI Nomor 80 Tahun 2017 Pasal 4, dinyatakan bahwa wewenang BPOM adalah:

1. Mengeluarkan izin edar produk dan sertifikat yang sejalan dengan standar dan kriteria keamanan, khasiat dan mutu, dan pengujian obat dan makanan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
2. Melakukan fungsi intelijen dan penyidikan di bidang pengawasan obat dan makanan sesuai kaidah peraturan perundang-undangan.
3. Memberikan sanksi administratif selaras dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

---

Informasi yang Diperoleh Saat Melakukan Pengecekan BPOM

Pada saat Anda melakukan pengecekan nomor BPOM (90)na18230603599, maka tersedia beberapa informasi penting yang akan Anda dapatkan terkait produk yang dimaksud.

Informasi tersebut kebanyakan akan menginformasikan kepada Anda mengenai:

• Apakah produk tersebut (laik ataukah tidak).
• Status telah mendapat perlindungan konsumen atau tidak.

Inilah beberapa informasi yang tersaji pada Aplikasi scan barcode BPOM tersebut:

Ketika Anda melakukan verifikasi BPOM, akan ada sejumlah besar nomor registrasi dari berbagai produk. Ketika Anda memeriksa menggunakan aplikasi, akan muncul data seperti: pihak pendaftar, nama produk, jenis produk, hingga ke merek.

---

Kegunaan Melakukan Pengecekan BPOM

Ada beberapa manfaat sebenarnya ketika Anda menjalankan Pengecekan Nomor BPOM (90)na18230603599 sebelum Anda membeli, memakai, atau mengonsumsi sebuah produk.

Berikut ini manfaat utama yang cukup penting:

• ✅ Cek Status Terdaftar: Anda akan mengetahui apakah produk tersebut telah terdaftar atau belum. Jika telah terdaftar, maka dapat dipastikan akan jauh lebih aman.
• ✅ Cek Komposisi: Anda juga jadi memahami bahan apa saja yang ada di dalam produk tersebut, dengan demikian Anda dapat memverifikasi apa yang Anda konsumsi.
• ✅ Paham Efek Produk: Dapat memahami pula mengenai efek dari produk tersebut itu secara lebih rinci.

Oleh karena itu, scan untuk pengecekan BPOM itu sangat berguna pada praktiknya.

---

Cara Scan Barcode BPOM Tanpa Aplikasi

Terdapat sebagian orang yang masih ragu untuk melakukan scan barcode BPOM melalui platform online lantaran takut mengalami penipuan ataupun justru diarahkan ke situs web berbahaya.

Apabila Anda termasuk, disarankan untuk menggunakan cara scan kode batang BPOM tanpa bantuan aplikasi tambahan.

Fungsi dari ini adalah untuk memindai kode respons cepat dengan praktis tanpa menggunakan alat pemindai tambahan.

Langkah-langkah mudahnya adalah seperti di bawah ini:

• Siapkan kamera ponsel maupun tablet dengan kualitas hasil jepretan yang masih bisa terbaca dengan mudah.
• Aktifkan aplikasi kamera bawaan yang tersedia di perangkat Anda.
• Arahkan lensa kamera ke kode QR pada label BPOM yang ada di kemasan produk.
• Fokuskan bidikan kamera tepat ke kode QR tersebut.
• Diamkan sejenak saat hingga tampil informasi mengenai produk yang dipindai.
• Verifikasi jika data yang tertampil sudah sesuai dengan data fisik produk ataukah tidak.

---

Verifikasi Keaslian Produk Metode Manual

Oleh karena akhir-akhir ini banyak beredar kasus produk ilegal yang tanpa izin sah dari BPOM, pemerintah mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk selalu waspada.

Pemaparannya adalah sebagai berikut:

1. K: Kemasan

Perhatikan kondisi kemasan produk apakah masih dalam kondisi baik ataukah telah mengalami kerusakan.

Perlu diingat, meskipun masih utuh, mulai dari kode serta labelnya, namun perhatikan juga jika ada bercak yang menempel pada area label dan wadah kemasannya.

⚠️ Ciri kemasan rusak yang harus dihindari:

• Kemasan robek atau berlubang.
• Kemasan penyok.
• Jika kemasannya berbentuk kaleng, periksa apakah ada tanda-tanda korosi.

2. L: Label

Walaupun sekadar berwujud kertas atau tempelan plastik, namun label merupakan elemen penting yang dapat digunakan guna memastikan keamanan suatu produk.

Teliti semua informasi yang tercantum di label, termasuk:

• Barcode & nomor registrasi.
• Komposisi & tanggal produksi.
• Tanggal expired.

Tips: Apabila Anda sulit menemukannya, temukan barcode atau nomor registrasi produk, lalu lakukan pemindaian.

3. I: Izin Edar

Produk yang laik digunakan wajib memiliki izin edar resmi. Biasanya, izin edar yang sering tertera di kemasan dikeluarkan oleh BPOM atau PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga).

Jika sudah memiliki salah satunya, itu mengindikasikan produknya relatif aman.

4. K: Kadaluarsa

Seperti yang disinggung sebelumnya, setiap produk umumnya akan mencantumkan tanggal kadaluarsa di bagian kemasannya.

Ini bukan hanya berlaku pada makanan; sebaiknya memeriksa dengan teliti tanggal kadaluarsa pada:

• Produk kosmetik & perawatan kulit.
• Minuman & makanan kemasan.
• Produk pembersih.
• Medikamen (Sangat Krusial).

Medikamen yang sudah melewati masa aman guna umumnya kandungan-nya akan berubah dan berpotensi menimbulkan bahaya saat masuk ke dalam tubuh.

---

Cara Verifikasi Keaslian Produk Secara Online

Kecanggihan teknologi yang kini terus berkembang memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memeriksa status Merek Produk BPOM yang beredar di pasar itu autentik ataukah palsu.

Kini BPOM telah menyediakan sebuah platform daring yang sangat mudah digunakan.

---

1. Melalui Aplikasi BPOM (Android)

Aplikasi resmi ini telah tersedia di Playstore. Anda cukup mengunduh dan memasang aplikasinya secara gratis.

Panduan Langkah-demi-Langkah:

• 📲 Buka Playstore yang terpasang di ponsel Anda.
• 🔍 Ketikkan "Cek BPOM" pada kolom pencarian.
• ⬇️ Tap menu unduh, tunggu beberapa saat sampai proses selesai.
• ✅ Buka aplikasi BPOM yang telah terinstal.
• 👆 Tentukan opsi pencarian: berdasarkan nomor registrasi, nama produk, atau nama produsen.
• ⌨️ Masukkan data produk (Nomor/Nama), lalu Klik tombol cari.

---

2. Melalui Situs Web BPOM

Kemajuan teknologi kontemporer menjadi angin segar untuk masyarakat karena kini bisa menjalankan berbagai hal tanpa perlu jauh-jauh ke kantor cabang terdekat.

Untuk lebih jelasnya, simak prosedur di bawah ini:

• Buka peramban di ponsel atau laptop.
• Kunjungi tautan di atas demi menyederhanakan prosesnya.
• Tentukan kategori pencarian "Cari Produk" atau "Cari berdasarkan".
• Input nomor BPOM (90)na18230603599 pada kolom yang tersedia.
• Bila data produk muncul, bisa dipastikan produknya aman.

---

3. Melalui Barcode (Scan)

Meskipun bukan merek ternama, tetapi sebagian besar barang yang diizinkan beredar di pasaran umumnya dilengkapi kode batang. Saat dipindai, Anda akan mendapatkan informasi-nya lebih rinci.

• Pasang aplikasinya, selanjutnya buka.
• Tap opsi registrasi dan isi data diri secara lengkap.
• Tekan menu buat akun & tunggu proses selesai.
• Jalankan menu scan produk (Pastikan GPS/Lokasi Aktif).
• Tujukan kamera HP ke barcode. Informasi produk akan segera ditampilkan.

---

4. Alternatif: Menggunakan Google Assistant

Nyaris di seluruh ponsel pintar saat ini telah dibekali dengan Google Assistant. Selain berguna bagi instruksi sederhana, layanan ini turut dapat membantu untuk memverifikasi keaslian produk.

• Aktifkan Google Assistant (tekan lama tombol home).
• Ketuk menu Google Lens (ikon kamera).
• Lakukan scanning pada kode batang produk.
• Kunjungi tautan hasil pencarian yang muncul di layar.

---

Cara Praktis Mengecek Produk yang Ditarik dari Peredaran

Pada mulanya, terdapat kemungkinan produk diberikan izin edar oleh BPOM. Tetapi, setelah rilis versi berikutnya, izin edarnya dicabut atas dasar berbagai alasan hal.

Penyebabnya beragam, mulai yang sebab kandungan-nya dianggap membahayakan serta kurang sesuai regulasi atau karena faktor lainnya.

Ada trik khusus untuk memastikan apakah suatu produk telah dikeluarkan dari pasaran atau belum, inilah uraian-nya:

1. Buka peramban Anda, misalnya Google Chrome, kemudian akses laman resmi dari BPOM (pom.go.id).
2. Pilih bagian menu Daftar Produk, lalu lanjutkan dengan memilih menu Produk Ditarik.
3. Biarkan sistem masuk tampilan halaman daftar produk yang dimaksud.
4. Klik bagian pencarian pada daftar data produk yang tertampil.
5. Ketikkan nama atau kode produk. (Ini mulai dari obat-obatan sampai ke makanan).
6. Tentukan opsi cek produk BPOM atau cek nomor BPOM (90)na18230603599 cukup menggunakan nomor registrasi, nama produk, nama jenama, sampai ke NPWP pihak pendaftar.
7. Klik tombol lanjutkan. Sistem akan menampilkan nama komoditas yang secara resmi ditarik oleh BPOM beserta justifikasi pencabutan-nya.

---

Kesimpulan

Itulah ulasan lengkap terkait dengan verifikasi BPOM yang patut diketahui baik tenaga kesehatan ataupun masyarakat awam.

Jangan sampai meremehkan aspek keamanan produk tanpa memahami latar belakang serta kandungan yang terkandung di dalam produk tersebut secara cermat.

Adapun cara cek produk BPOM secara mudah dan tepat yang bisa Anda lakukan via ponsel Anda sendiri. Selain itu, Anda juga dapat memindai kode QR BPOM tanpa aplikasi.

Akan tetapi, tentu paling direkomendasikan agar memeriksanya di laman resmi BPOM langsung.

---

Cara Memeriksa Nomor BPOM (90)na18230603599 yang Autentik

Setelah membahas cara mengecek produk BPOM melalui daring. Metode ini amat mudah dan bisa diterapkan oleh siapa saja selama mengetahui caranya.

Jika Anda hendak memahaminya, inilah ini adalah panduan agar dapat menjalankan verifikasi melalui online terkait produk BPOM.

---

1. Akses Laman Cek Produk BPOM

Jika ingin menjalankan pengecekan produk yang sudah teregistrasi secara online, langkah pertama harus Anda tempuh ialah dengan mengakses melalui daring.

Cara akses-nya ialah dengan mencarinya menggunakan search engine contohnya Google atau Yahoo. Jika malas mencari via Google, Anda juga bisa secara langsung mencarinya di cekbpom.pom.go.id.

Tips: Kemudian seusai Anda menekan enter untuk mencarinya, akan ada beberapa opsi yang bisa diakses dengan baik.

2. Pencarian menggunakan Nomor Registrasi

Prosedur umumnya sudah dijelaskan di paragraf sebelumnya, tetapi untuk lebih rinci adalah seperti ini:

1. Ketika sudah berhasil masuk pada laman resmi, pilih opsi pencarian NOMOR REGISTRASI.
2. Kemudian, input nomor registrasi yang tertera pada kemasan produk.
3. Setelah Anda masukan, langsung klik tombol cari atau enter.

Jika telah ada data tersebut, maka Anda dapat memastikan jika produk tersebut ternyata aman.

3. Pencarian berdasarkan Nama Produk

Apabila memilih menggunakan opsi ini, maka Anda bisa mengubah cara pencarian menjadi Nama Produk.

• Nantinya Anda dapat langsung mengetik nama produk yang ingin Anda cari.
• Jika produk yang Anda cari memang terdaftar, hasilnya hasilnya akan tersaji berupa nomor registrasi, nama produk, dan pihak pendaftar.

4. Mencari berdasarkan Kategori Lain

Jadi, selain menggunakan nomor registrasi produk dan nama produk, BPOM juga menyediakan opsi pencarian lainnya.

Opsi pencarian selain berdasarkan nomor registrasi dan nama produk adalah dengan menggunakan kategori berdasarkan:

Dari opsi tersebut kemudian Anda juga dapat menemukan status produk yang Anda cek telah terdaftar atau tidak.

Dalam hasil yang disajikan pun amat komprehensif sesuai dengan kategori yang sudah dipilih. Dengan demikian Anda bisa memastikan secara akurat apakah produk yang Anda cek itu memang telah teregistrasi.

---

Di samping mengecek produk, Laman Resmi BPOM Menawarkan Layanan Apa saja?

Di samping dapat dimanfaatkan guna memeriksa produk yang terdaftar di BPOM, ada sejumlah fasilitas lain yang disediakan oleh laman resmi tersebut.

Berikut ini adalah sejumlah layanan yang dapat Anda manfaatkan:

1. Mengetahui Daftar Semua Produk

Di samping berfungsi guna mencari produk tertentu, fitur Cek Produk BPOM juga menyediakan semua daftar produk yang telah terdaftar. Pada halaman ini, Anda pun bisa melakukan fungsi pencarian produk.

2. Mengetahui Daftar Semua Sarana (Perusahaan)

Daftar ini menampilkan nama entitas ataupun korporasi yang sudah teregistrasi di BPOM. Sehingga, jika Anda benar-benar hendak mendaftarkan produk, Anda juga sekalian meregistrasikan sarana Anda.

Yang menarik lagi, apabila nama entitas tersebut diklik, akan akan muncul informasi total produk yang sudah di daftarkan oleh perusahaan tersebut.

---

Data Statistik Produk Yang Mendapatkan Izin (Update Mei 2023)

Website ini turut menyediakan data statistik berapa jumlah produk yang teregistrasi. Rinciannya adalah:

💄 Kosmetik	423.476 Produk
🍔 Makanan & Minuman	285.561 Produk
🌿 Obat Tradisional	27.236 Produk
💊 Obat	19.915 Produk
🧪 Suplemen	8.467 Produk

*Data ini akan senantiasa bertambah seiring waktu. BPOM turut menyajikan data historis 5 tahun ke belakang.

---

Pilihan Cara Cek BPOM (Ringkasan)

Sebenarnya ada banyak cara yang bisa Anda pergunakan. Berikut ini rangkumannya:

Oleh sebab itu, produk tercantum dimaksud wajib mendaftarkan diri. Berikut Ini adalah prosedur mendaftar BPOM agar Merek Produk BPOM Anda dapat terdaftar di database BPOM.

---

Produk yang Diawasi oleh BPOM dan Wajib Didaftarkan

Sebelum kita mulai mengenai cara Mendaftar Produk ke BPOM, ada baiknya kita mengingat dan mengonfirmasi ulang jika produk Anda termasuk dalam daftar wajib izin berikut:

---

Manfaat Mendaftar BPOM Bagi Produk

Ada beberapa manfaat yang signifikan:

• ✅ Legalitas & Kepercayaan: Produk diakui pemerintah, meningkatkan rasa percaya konsumen.
• ✅ Perlindungan Konsumen: Jaminan keamanan dari risiko kesehatan.
• ✅ Akses Pasar Luas: Lebih mudah masuk ke ritel modern dan distributor besar.
• ✅ Dukungan Pemerintah: Akses ke program pembinaan dan fasilitas khusus.
• ✅ Branding Kuat: Label "Terdaftar BPOM" meningkatkan citra premium produk.

---

Cara Daftar BPOM

Bagi Anda yang hendak menjual produk, inilah tahapan registrasi melalui jalur daring via e-BPOM.

Tahap 1: Registrasi Perusahaan

1. Kunjungi situs e-BPOM dan pilih menu "Registrasi Akun" > "Baru".
2. Lengkapi data: Data Perusahaan, Penanggung Jawab, dan Data Pengguna.
3. Unggah berkas persyaratan (Izin Industri, PSB, dll).
4. Kirimkan berkas fisik ke alamat BPOM setempat.
5. Tunggu hasil verifikasi via email (Diterima/Ditolak).

Tahap 2: Registrasi Produk

1. Download aplikasi e-BPOM atau akses via web, lalu Login.
2. Lengkapi Data Produk secara detail (Bahan baku, hasil uji lab, nilai gizi, dll).
3. Upload berkas persyaratan produk (Hasil Lab, Desain Label, Sampel).
4. Kirim sampel fisik ke BPOM untuk diuji.
5. Laksanakan pembayaran sesuai Surat Perintah Bayar (SPB).
6. Tunggu proses validasi dan penerbitan Surat Persetujuan Pendaftaran (SPP).
7. Nomor Izin Edar (NIE) akan terbit dalam waktu maks. 30 hari kerja.

---

Biaya Registrasi BPOM (Sesuai PP No. 32 Tahun 2017)

Berikut rincian biaya PNBP yang harus disiapkan:

Jenis Layanan	Tarif / Biaya
Registrasi Obat & Makanan	Rp 100.000 / produk
Notifikasi Kosmetik (ASEAN)	Rp 500.000 / produk
Notifikasi Kosmetik (Non-ASEAN)	Rp 1.500.000 / produk
Registrasi Ulang (Obat Tradisional UMKM)	Rp 1.000.000 / produk
Sertifikasi CPKB	Rp 5.000.000 / sertifikat

Semoga prosesnya lancar! 🎉
Lekas urus izin edar Anda agar bisnis semakin berkembang.