(90)NA18251900041

Informasi (90)na18251900041

Pemeriksaan BPOM merupakan sebuah kegiatan yang barangkali jarang diimplementasikan, kendatipun sebenarnya Pengecekan Nomor BPOM (90)na18251900041 sangatlah penting.

Melakukan pemindaian guna memeriksa BPOM akan bisa memfasilitasi Anda mengetahui tentang suatu produk pangan, obat, atau bahkan kosmetik tersebut laik ataukah tidak.

Dalam pandangan kami, mengetahui pentingnya Verifikasi Nomor BPOM (90)na18251900041 adalah sebuah keniscayaan demi Anda dapat menentukan produk dengan tepat

Apa Itu BPOM?

BPOM ialah suatu badan pemerintah pemerintahan yang memang bertugas mengawasi terkait sirkulasi aneka produk di Indonesia.

Mulai dari produk makanan, minuman, medikamen sampai dengan kosmetik, itu wajib melalui pengawasan oleh BPOM terlebih dahulu.

Produk yang sudah lolos uji BPOM ini menandakan bahwa produk tersebut sudah laik pakai atau konsumsi dan telah dipastikan aman untuk manusia.

Menjalankan pengecekan BPOM adalah suatu hal krusial untuk mengonfirmasi apakah produk yang hendak digunakan maupun dikonsumsi telah aman dari substansi terlarang atau tidak.

Didukung oleh kecanggihan teknologi yang semakin pesat, saat ini proses tersebut dapat dilakukan melalui platform digital (online).

Prosedur tersebut dapat dilakukan kapan saja dan dimanapun melalui memanfaatkan situs web tertentu dan juga perangkat yang terkoneksi ke internet, bisa berupa ponsel ataupun komputer jinjing.

Walaupun telah sering mendapati istilah "cek BPOM", tetapi tidak sedikit orang yang belum memahami apa BPOM itu sendiri. Secara sederhana, terminologi tersebut mengacu pada sebuah lembaga pemerintahan dengan mandat memeriksa kelaikan beragam sebelum diedarkan di pasar publik.

BPOM adalah akronim dari Badan Pengawas Obat dan Makanan, yakni suatu instansi yang memiliki mandat memantau peredaran medikamen sekaligus makanan di Indonesia.

Dengan begitu, konsumen bisa terhindar dari penggunaan komoditas dengan kandungan terlarang.

Waspada Produk Palsu

Produk-produk yang sudah lulus verifikasi BPOM umumnya akan diberikan nomor registrasi resmi. Bila pada kemasan produk sudah memiliki nomor pemeriksaan BPOM, itu berarti bahwa produknya aman digunakan atau dikonsumsi.

Ironisnya, kerap kali ditemukan pihak berlaku curang dengan memanfaatkan kemasan bekas dari produk lain yang sudah berlabel BPOM resmi.

Akibatnya, produk yang ada di dalamnya tidak terverifikasi baik kandungan maupun mutu -nya. Tidak jarang pula sering didapati substansi ilegal di dalam produk yang menggunakan kemasan daur ulang ilegal tersebut.

Pada lazimnya, modus curang ini diterapkan oleh para produsen kosmetik nakal agar mendapatkan keuntungan besar.

Supaya meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, BPOM telah menyediakan sebuah portal yang dapat digunakan secara bebas untuk mengecek kode unik produk. Dari nomor tersebut kemudian akan tersaji data yang mengonfirmasi apakah produknya sudah secara sah terdaftar di dalam database BPOM ataukah belum.

Uraian Terkait Izin Edar BPOM

Semua produk yang diedarkan di pasaran wajib memperoleh izin edar dari BPOM. Izin edar itu sendiri hanya dapat dikeluarkan oleh lembaga berwenang termasuk BPOM.

Perizinan itu sendiri meliputi izin edar bagi produk makanan, obat, tata rias, dan sejenisnya.

Penting untuk diketahui: Bukan hanya berlaku untuk produk keluaran industri besar, produk produksi rumahan dan industri kecil pun wajib lolos uji BPOM.

Tentu tidak semua produk dapat lulus verifikasi izin edar; eksklusif produk yang sesuai standar tertentu yang bisa mengantongi sertifikat dari BPOM.

Eksistensi sertifikasi tersebut menjadi penguat atas produk yang ada di pasaran telah aman dipergunakan maupun dikonsumsi.

Selanjutnya, regulasi di atas turut menyebutkan bahwa setiap produk pangan olahan, entah yang dihasilkan di dalam negeri ataupun produk impor, harus mengantongi izin edar resmi dari BPOM.

Ketentuan ini diterapkan bagi produk yang diperdagangkan baik dalam skala besar maupun eceran.

Selanjutnya, merujuk pada Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2017 Pasal 2, dinyatakan bahwa BPOM dalam konteks ini memiliki tugas menjalankan fungsi pengawasan medikamen dan makanan.

Semua produk yang diedarkan harus sejalan dengan norma peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Objek Pengawasan BPOM

Pangan dan obat-obatan yang termasuk ke dalam daftar pengawasan BPOM meliputi:

• Bahan obat, narkotika, psikotropika, prekursor, zat adiktif.
• Obat tradisional, suplemen kesehatan.
• Kosmetik, dan pangan olahan.

Fungsi dan Wewenang Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)

Istilah BPOM kerap disebut dalam pembahasan mengenai izin edar suatu produk. BPOM sendiri merupakan suatu instansi pemerintah yang melaksanakan tugas mengawasi sirkulasi makanan, minuman, medikamen, dan produk sejenis.

Pasalnya berisi informasi tugas BPOM, yaitu mengimplementasikan polisi di sektor pengawasan obat dan makanan. Hal ini mencakup:

• Pengawasan terhadap produk terapetik, narkotika, psikotropika, zat adiktif.
• Obat tradisional, kosmetik, produk komplemen.
• Dan juga pengawasan terhadap keamanan pangan dan bahan berbahaya.

Selanjutnya mengenai wewenang-nya, dalam Peraturan Presiden RI Nomor 80 Tahun 2017 Pasal 4, dinyatakan bahwa wewenang BPOM adalah:

1. Menerbitkan izin edar produk dan sertifikat yang sejalan dengan standar dan persyaratan keamanan, khasiat dan mutu, serta pengujian obat dan makanan selaras dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
2. Menjalankan fungsi intelijen dan penyidikan di bidang pengawasan obat dan makanan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
3. Memberikan sanksi administratif sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

---

Data yang Diperoleh Saat Melakukan Pengecekan BPOM

Ketika Anda melakukan pengecekan nomor BPOM (90)na18251900041, maka ada sejumlah informasi penting yang akan Anda dapatkan terkait produk yang dimaksud.

Data tersebut pada umumnya akan menginformasikan kepada Anda perihal:

• Status keamanan produk tersebut (aman atau tidak).
• Apakah telah memperoleh perlindungan konsumen atau tidak.

Inilah beberapa informasi yang tersaji pada Aplikasi scan barcode BPOM tersebut:

Saat Anda melakukan verifikasi BPOM, akan ada banyak sekali nomor registrasi dari berbagai produk. Saat Anda mengecek dengan aplikasi, maka ditampilkan informasi seperti: pendaftar, nama produk, jenis produk, sampai ke jenama.

---

Kegunaan Melakukan Pengecekan BPOM

Ada beberapa manfaat yang signifikan ketika Anda melakukan Pengecekan Nomor BPOM (90)na18251900041 sebelum Anda memutuskan membeli, menggunakan, atau mengonsumsi sebuah produk.

Di bawah ini manfaat utama yang cukup krusial:

• ✅ Cek Status Terdaftar: Anda akan memastikan apakah produk tersebut sudah teregistrasi atau belum. Apabila telah terdaftar, tentu dapat dipastikan akan jauh lebih aman.
• ✅ Cek Komposisi: Anda juga jadi memahami bahan apa saja yang ada di dalam produk tersebut, sehingga Anda bisa memastikan kandungan yang Anda konsumsi.
• ✅ Paham Efek Produk: Dapat memahami pula soal efek dari produk tersebut itu secara lebih rinci.

Oleh karena itu, pemindaian untuk cek BPOM itu sangat berguna sebenarnya.

---

Cara Scan Barcode BPOM Tanpa Aplikasi

Ada sebagian individu yang merasa ragu untuk melakukan pemindaian barcode BPOM via platform daring karena takut tertipu atau malah diarahkan ke website berbahaya.

Apabila Anda termasuk, dianjurkan untuk menggunakan metode scan kode batang BPOM tanpa menggunakan aplikasi tambahan.

Fungsi kamera ini adalah untuk memindai kode QR dengan praktis tanpa menggunakan perangkat scan tambahan.

Langkah-langkah mudahnya adalah sebagai berikut:

• Persiapkan kamera ponsel atau tablet dengan kualitas hasil jepretan yang masih bisa dilihat dengan jelas.
• Aktifkan aplikasi kamera bawaan yang tersedia di perangkat Anda.
• Arahkan lensa kamera ke kode QR pada label BPOM yang ada di kemasan produk.
• Pusatkan bidikan kamera tepat ke kode QR tersebut.
• Diamkan beberapa saat sampai muncul notifikasi mengenai produk yang dipindai.
• Periksa apakah data yang ditampilkan telah cocok dengan data fisik produk ataukah tidak.

---

Verifikasi Keaslian Produk Secara Manual

Oleh karena akhir-akhir ini banyak beredar peredaran produk ilegal beredar tanpa izin sah dari BPOM, pemerintah mengimbau seluruh lapisan masyarakat agar selalu berhati-hati.

Uraiannya adalah sebagai berikut:

1. K: Kemasan

Lihat bagian kemasan produk apakah dalam kondisi baik atau sudah rusak.

Perlu diingat, meskipun masih utuh, mulai dari kode serta labelnya, tetapi perhatikan pula jika ada bercak yang menempel pada area label dan wadah kemasannya.

⚠️ Ciri kemasan rusak yang harus dihindari:

• Kemasan robek atau berlubang.
• Kemasan penyok.
• Jika kemasannya berupa kaleng, periksa apakah terlihat korosi.

2. L: Label

Meskipun sekadar berupa stiker ataukah tempelan plastik, namun label adalah aspek krusial yang bisa digunakan untuk memverifikasi keamanan suatu produk.

Cermati seluruh informasi yang tercantum di label, termasuk:

• Kode batang & nomor registrasi.
• Ingredients & tanggal produksi.
• Tanggal expired.

Tips: Jika Anda tidak menemukan informasi tersebut, temukan kode batang atau kode unik produk, lalu scan.

3. I: Izin Edar

Produk yang aman dikonsumsi wajib memiliki izin edar resmi. Lazimnya, izin edar yang sering tertera di kemasan diterbitkan oleh BPOM maupun PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga).

Jika sudah ada salah satu dari izin tersebut, itu berarti produknya relatif aman.

4. K: Kadaluarsa

Sebagaimana yang dijelaskan sebelumnya, setiap produk lazimnya akan diberikan tanggal kedaluwarsa pada bagian kemasannya.

Ini bukan hanya berlaku untuk makanan; sebaiknya melihat dengan jelas tanggal kadaluarsa pada:

• Produk kosmetik & perawatan kulit.
• Minuman & makanan kemasan.
• Produk pembersih.
• Medikamen (Sangat Krusial).

Obat yang telah melampaui masa aman guna umumnya komposisi-nya akan mengalami perubahan dan berpotensi menimbulkan bahaya ketika masuk ke dalam tubuh.

---

Cara Pengecekan Keaslian Produk Melalui Daring

Kecanggihan teknologi yang saat ini terus berkembang menawarkan fasilitas bagi masyarakat untuk memeriksa status Merek Produk BPOM yang ada di pasar itu asli atau tiruan.

Saat ini BPOM sudah meluncurkan sebuah platform daring yang amat mudah dioperasikan.

---

1. Melalui Aplikasi BPOM (Android)

Aplikasi resmi ini sudah tersedia di Playstore. Anda tinggal mengunduh dan menginstal aplikasinya dengan cuma-cuma.

Panduan Langkah-demi-Langkah:

• 📲 Masuk Playstore yang terinstal di ponsel Anda.
• 🔍 Tuliskan "Cek BPOM" pada kolom pencarian.
• ⬇️ Ketuk menu unduh, nantikan sejenak saat hingga proses selesai.
• ✅ Buka aplikasi BPOM yang telah terinstal.
• 👆 Tentukan opsi pencarian: berdasarkan nomor registrasi, nama produk, serta nama produsen.
• ⌨️ Ketikkan data produk (Nomor/Nama), lalu Tekan tombol cari.

---

2. Melalui Situs Web BPOM

Kemajuan teknologi saat ini memberikan solusi bagi masyarakat sebab dapat menjalankan berbagai aktivitas tanpa perlu jauh-jauh ke kantor cabang fisik.

Lebih jelasnya, simak prosedur berikut:

• Jalankan peramban di ponsel maupun laptop.
• Kunjungi tautan di atas untuk memudahkan prosesnya.
• Tentukan kategori pencarian "Cari Produk" atau "Cari Berdasarkan".
• Input nomor BPOM (90)na18251900041 pada kolom yang tersedia.
• Apabila data produk tampil, dapat dipastikan produknya aman.

---

3. Melalui Kode Batang (Scan)

Meskipun bukan jenama branded, namun sebagian besar barang yang diizinkan beredar di pasaran sebagian besar memiliki kode batang. Ketika discan, Anda akan mendapatkan informasi-nya secara detail.

• Instal aplikasinya, kemudian buka.
• Ketuk opsi registrasi dan lengkapi data diri dengan komplet.
• Pilih menu buat akun & tunggu proses selesai.
• Jalankan menu scan produk (Pastikan GPS/Lokasi Aktif).
• Arahkan kamera HP ke kode batang. Informasi produk akan langsung ditampilkan.

---

4. Alternatif: Menggunakan Google Assistant

Nyaris di semua ponsel cerdas saat ini telah dibekali dengan Google Assistant. Selain bermanfaat bagi perintah-perintah kecil, layanan ini turut dapat membantu untuk memverifikasi keaslian produk.

• Aktifkan Google Assistant (tahan lama tombol home).
• Ketuk menu Google Lens (ikon kamera).
• Jalankan scanning di barcode produk.
• Kunjungi pranala hasil pencarian yang muncul di layar.

---

Cara Praktis Mengecek Produk yang Ditarik dari Pasaran

Pada mulanya, ada kemungkinan produk memperoleh izin edar oleh BPOM. Namun, seusai peluncuran versi selanjutnya, izin edarnya dicabut karena berbagai dan lain hal.

Faktor penyebabnya bervariasi, mulai dari karena kandungan-nya dianggap berbahaya serta kurang patuh regulasi maupun karena faktor lainnya.

Terdapat cara khusus untuk mengetahui apakah suatu produk telah dikeluarkan dari peredaran atau belum, inilah uraian-nya:

1. Buka peramban Anda, misalnya Google Chrome, kemudian cari situs resmi dari BPOM (pom.go.id).
2. Pilih opsi menu Data Produk, lalu lanjutkan dengan memilih menu Produk Ditarik dari Peredaran.
3. Biarkan sistem masuk tampilan halaman daftar produk yang dimaksud.
4. Gunakan bagian pencarian pada daftar data produk yang tertampil.
5. Masukkan nama ataupun kode produk. (Ini mulai dari medikamen hingga ke pangan).
6. Tentukan opsi cek produk BPOM dan/atau cek nomor BPOM (90)na18251900041 dengan memasukkan nomor registrasi, nama produk, nama merek, hingga ke NPWP pihak pendaftar.
7. Klik tombol lanjutkan. Sistem akan menyajikan nama produk-produk yang ditarik oleh BPOM beserta justifikasi penarikan-nya.

---

Kesimpulan

Itulah ulasan komprehensif terkait dengan pengecekan BPOM yang sebaiknya dipahami baik tenaga kesehatan ataupun publik biasa.

Jangan untuk meremehkan aspek keamanan produk tanpa mengetahui latar belakang maupun komposisi yang terkandung di dalamnya secara cermat.

Terdapat pula cara cek produk BPOM secara mudah dan benar yang bisa Anda terapkan melalui ponsel Anda pribadi. Selain itu, Anda pun dapat memindai QR code BPOM tanpa aplikasi.

Akan tetapi, memang sangat direkomendasikan agar memeriksanya di laman resmi BPOM langsung.

---

Cara Memeriksa Nomor BPOM (90)na18251900041 yang Asli

Cek Bpom sekarang saatnya menjelaskan tentang metode memeriksa produk BPOM melalui online. Cara ini sangat mudah dan bisa dilakukan oleh siapa saja asalkan mengetahui caranya.

Apabila Anda hendak memahaminya, berikut ini merupakan tutorial untuk bisa menjalankan verifikasi melalui daring tentang produk BPOM.

---

1. Akses Laman Cek Produk BPOM

Apabila hendak melakukan verifikasi produk yang telah terdaftar melalui daring, maka pertama harus Anda lakukan ialah dengan mengunjunginya secara online.

Cara akses-nya adalah cukup mencarinya via mesin pencari seperti Google atau Yahoo. Apabila enggan menggunakan Google, Anda juga bisa secara langsung mencarinya di cekbpom.pom.go.id.

Tips: Kemudian seusai Anda menekan enter untuk mencarinya, maka ada sejumlah keterangan yang dapat dipilih secara baik.

2. Mencari menggunakan Nomor Registrasi

Prosedur umum telah dipaparkan di bagian sebelumnya, namun untuk lebih detail adalah seperti ini:

1. Saat sudah masuk pada laman resmi, tentukan opsi pencarian NOMOR REGISTRASI.
2. Lalu, masukkan nomor registrasi yang tertera pada kemasan produk.
3. Seusai Anda masukan, segera klik tombol cari atau enter.

Apabila telah muncul data tersebut, maka Anda bisa memastikan jika produk tersebut memang aman.

3. Pencarian berdasarkan Nama Produk

Apabila mencari menggunakan cara ini, maka Anda bisa mengganti cara pencarian menjadi Nama Produk.

• Kemudian Anda dapat cukup mengetik nama produk yang ingin Anda periksa.
• Jika produk yang Anda cari sudah ada, hasilnya hasilnya akan tersaji berupa nomor registrasi, nama produk, dan pihak pendaftar.

4. Mencari menggunakan Kriteria Lain

Jadi, di samping menggunakan nomor registrasi produk dan nama produk, BPOM juga menyediakan opsi pencarian lainnya.

Opsi pencarian selain berdasarkan nomor registrasi dan nama produk ialah dengan memilih opsi berdasarkan:

Melalui kategori tersebut nantinya Anda pun dapat memastikan status produk yang Anda periksa telah teregistrasi atau tidak.

Dalam hasil yang ditampilkan juga sangat komprehensif sesuai dengan kategori yang telah diberikan. Sehingga Anda dapat mengonfirmasi dengan baik apakah produk yang Anda periksa itu memang telah terdaftar.

---

Selain memeriksa produk, Laman Resmi BPOM Menyediakan Layanan Apa saja?

Selain bisa digunakan guna mengecek produk yang terdaftar di BPOM, ada beberapa layanan lain yang ditawarkan oleh laman resmi tersebut.

Inilah ini adalah beberapa layanan yang bisa Anda gunakan:

1. Mengetahui Daftar Semua Produk

Di samping berfungsi untuk mencari produk tertentu, fitur Cek Produk BPOM juga menampilkan seluruh daftar produk yang sudah terdaftar. Pada halaman ini, Anda pun bisa menjalankan fungsi pencarian produk.

2. Mengetahui Daftar Semua Sarana (Perusahaan)

Daftar ini menampilkan nama entitas ataupun korporasi yang telah terdaftar di BPOM. Oleh karena itu, apabila Anda benar-benar hendak mendaftarkan produk, Anda juga sekalian meregistrasikan perusahaan Anda.

Yang menarik lagi, apabila nama sarana tersebut diklik, akan akan muncul informasi total produk yang sudah didaftarkan oleh perusahaan tersebut.

---

Data Statistik Produk Yang Memperoleh Izin (Update Mei 2023)

Laman ini juga menyajikan data statistik mengenai jumlah produk yang terdaftar. Berikut adalah:

💄 Kosmetik	423.476 Produk
🍔 Makanan & Minuman	285.561 Produk
🌿 Obat Tradisional	27.236 Produk
💊 Obat	19.915 Produk
🧪 Suplemen	8.467 Produk

*Data ini akan selalu meningkat seiring waktu. BPOM turut menyajikan data historis 5 tahun terakhir.

---

Pilihan Cara Cek BPOM (Ringkasan)

Sejatinya terdapat banyak cara yang dapat Anda pergunakan. Di bawah ini rangkumannya:

Oleh sebab itu, produk tercantum dimaksud harus meregistrasikan diri. Berikut Ini adalah prosedur mendaftar BPOM agar Merek Produk BPOM Anda dapat teregistrasi di database BPOM.

---

Produk yang Diawasi oleh BPOM dan Wajib Didaftarkan

Sebelum kita membahas tentang prosedur Mendaftar Produk ke BPOM, alangkah baiknya jika kita meninjau dan mengonfirmasi ulang apakah produk Anda termasuk dalam daftar wajib izin berikut:

---

Manfaat Registrasi BPOM Untuk Produk

Ada beberapa manfaat yang signifikan:

• ✅ Legalitas & Kepercayaan: Produk diakui pemerintah, meningkatkan rasa percaya konsumen.
• ✅ Perlindungan Konsumen: Jaminan keamanan dari risiko kesehatan.
• ✅ Akses Pasar Luas: Lebih mudah masuk ke ritel modern dan distributor besar.
• ✅ Dukungan Pemerintah: Akses ke program pembinaan dan fasilitas khusus.
• ✅ Branding Kuat: Label "Terdaftar BPOM" meningkatkan citra premium produk.

---

Prosedur Daftar BPOM

Bagi Anda yang akan menjual produk, berikut tahapan registrasi melalui jalur daring via e-BPOM.

Tahap 1: Registrasi Perusahaan

1. Kunjungi laman e-BPOM dan pilih menu "Registrasi Akun" > "Baru".
2. Lengkapi data: Data Perusahaan, Penanggung Jawab, dan Data Pengguna.
3. Unggah berkas persyaratan (Izin Industri, PSB, dll).
4. Kirimkan berkas fisik ke alamat BPOM setempat.
5. Tunggu hasil verifikasi via email (Diterima/Ditolak).

Tahap 2: Registrasi Produk

1. Unduh aplikasi e-BPOM atau akses via web, lalu Login.
2. Lengkapi Data Produk secara detail (Bahan baku, hasil uji lab, nilai gizi, dll).
3. Upload berkas persyaratan produk (Hasil Lab, Desain Label, Sampel).
4. Kirim sampel fisik ke BPOM untuk diuji.
5. Laksanakan pembayaran sesuai Surat Perintah Bayar (SPB).
6. Tunggu proses validasi dan penerbitan Surat Persetujuan Pendaftaran (SPP).
7. Nomor Izin Edar (NIE) akan terbit dalam waktu maks. 30 hari kerja.

---

Biaya Registrasi BPOM (Sesuai PP No. 32 Tahun 2017)

Inilah rincian biaya PNBP yang wajib disiapkan:

Jenis Layanan	Tarif / Biaya
Registrasi Obat & Makanan	Rp 100.000 / produk
Notifikasi Kosmetik (ASEAN)	Rp 500.000 / produk
Notifikasi Kosmetik (Non-ASEAN)	Rp 1.500.000 / produk
Registrasi Ulang (Obat Tradisional UMKM)	Rp 1.000.000 / produk
Sertifikasi CPKB	Rp 5.000.000 / sertifikat

Semoga prosesnya berjalan lancar! 🎉
Segera urus izin edar Anda agar bisnis semakin berkembang.