(90)NA18240102479

Data (90)na18240102479

Pemeriksaan BPOM merupakan salah satu tindakan yang mungkin tidak banyak diimplementasikan, meskipun sejatinya Verifikasi Nomor BPOM (90)na18240102479 sangatlah krusial.

Melakukan pemindaian untuk memverifikasi BPOM akan bisa membantu Anda mengetahui tentang suatu produk pangan, obat, maupun kosmetik tersebut laik atau tidak.

Dalam pandangan kami, mengetahui urgensi Pengecekan Nomor BPOM (90)na18240102479 merupakan sebuah keniscayaan agar Anda mampu menseleksi produk secara benar

Apa Itu BPOM?

BPOM adalah sebuah instansi pemerintah milik pemerintah yang secara spesifik memantau terkait peredaran aneka produk di nusantara.

Mencakup produk pangan, minuman, obat-obatan sampai dengan kosmetik, semuanya perlu melalui pengawasan oleh BPOM sebelumnya.

Produk yang sudah lolos verifikasi BPOM ini mengindikasikan bahwa produk tersebut telah laik guna maupun konsumsi dan sudah dipastikan aman untuk manusia.

Menjalankan verifikasi BPOM merupakan suatu tindakan penting untuk mengonfirmasi apakah produk yang akan dipakai atau dikonsumsi benar-benar steril dari zat berbahaya atau tidak.

Berkat progresivitas teknologi yang kian maju, kini kegiatan tersebut bisa dilakukan via daring (online).

Proses tersebut dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun dengan pemanfaatan website tertentu serta perangkat yang terkoneksi dengan internet, baik itu gawai ataupun komputer jinjing.

Kendati sudah sering mendapati istilah "cek BPOM", tetapi tidak sedikit orang yang tidak memahami apa BPOM sebenarnya. Secara ringkas, istilah tersebut merujuk pada suatu lembaga di dalam struktur pemerintah yang memiliki tugas memeriksa kelaikan produk-produk sebelum beredar di pasaran luas.

BPOM adalah kepanjangan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan, yakni suatu instansi yang memiliki tugas memantau peredaran obat sekaligus pangan di Indonesia.

Melalui hal ini, konsumen bisa menghindari penggunaan produk-produk yang memiliki substansi terlarang.

Waspada Produk Palsu

Setiap produk yang telah lolos verifikasi BPOM umumnya akan memperoleh nomor registrasi resmi. Apabila pada kemasan produk sudah memiliki nomor registrasi BPOM, itu berarti bahwa produknya aman digunakan atau dikonsumsi.

Sayangnya, kerap kali ditemukan oknum berlaku curang melalui memanfaatkan wadah bekas dari produk tertentu yang sudah memiliki label BPOM resmi.

Hasilnya, produk yang ada di dalam kemasan tersebut belum terverifikasi baik kandungan serta mutu -nya. Bahkan kerap ditemukan substansi berbahaya di dalam produk yang menggunakan kemasan bekas pakai tersebut.

Pada lazimnya, teknik curang ini dilakukan oleh oknum penjual kosmetik nakal agar mendapatkan keuntungan besar.

Demi mengantisipasi terjadinya risiko yang tidak diinginkan, BPOM telah meluncurkan suatu website yang bisa digunakan secara bebas guna memeriksa nomor registrasi produk. Melalui kode tersebut kemudian akan muncul data informasi apakah produknya telah secara sah ada di dalam database BPOM ataukah belum.

Penjelasan Terkait Izin Edar BPOM

Setiap produk yang beredar di pasaran wajib mendapatkan izin edar dari BPOM. Izin edar tersebut hanya dapat diterbitkan oleh pihak-pihak berwenang salah satunya BPOM.

Perizinan tersebut berupa izin edar bagi produk makanan, medikamen, tata rias, dan lain sebagainya.

Penting untuk diketahui: Bukan hanya terbatas pada barang hasil industri skala besar, produk hasil skala rumah tangga dan industri kecil juga wajib lolos uji BPOM.

Tentu tidak semua barang bisa lulus verifikasi izin edar; hanya produk yang sesuai standar tertentu yang dapat memperoleh sertifikasi dari BPOM.

Eksistensi sertifikat tersebut menjadi penjamin atas barang yang ada di pasar telah aman dipergunakan ataupun dikonsumsi.

Lebih lanjut, regulasi di atas turut menyatakan bahwa seluruh produk pangan olahan, entah yang diproduksi di dalam negeri ataupun diimpor, wajib memiliki izin edar resmi dari BPOM.

Ketentuan ini diterapkan untuk produk yang diperjualbelikan baik dalam skala besar atau eceran.

Selanjutnya, merujuk pada Peraturan Presiden No. 80 Tahun 2017 Pasal 2, dinyatakan bahwa BPOM dalam konteks ini memiliki tugas melaksanakan fungsi pengawasan obat dan makanan.

Semua produk yang diedarkan harus patuh dengan norma peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Objek Pengawasan BPOM

Makanan dan obat-obatan yang masuk ke dalam daftar pengawasan BPOM adalah:

• Bahan obat, narkotika, psikotropika, prekursor, zat adiktif.
• Obat tradisional, suplemen kesehatan.
• Kosmetik, dan pangan olahan.

Fungsi dan Wewenang Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)

Istilah BPOM kerap muncul dalam diskursus terkait izin edar suatu produk. BPOM sendiri merupakan suatu lembaga pemerintah yang melaksanakan tugas mengawasi sirkulasi pangan, minuman, medikamen, dan produk sejenis.

Pasal tersebut berisi informasi tugas BPOM, yaitu mengimplementasikan polisi di sektor pengawasan obat dan makanan. Hal ini meliputi:

• Pengawasan atas produk terapetik, narkotika, psikotropika, zat adiktif.
• Obat tradisional, kosmetik, produk suplemen.
• Serta pengawasan atas keamanan pangan dan bahan berbahaya.

Selanjutnya mengenai kewenangan-nya, dalam Peraturan Presiden RI No. 80 Tahun 2017 Pasal 4, disebutkan bahwa wewenang BPOM meliputi:

1. Menerbitkan izin edar produk dan sertifikat sesuai dengan standar dan kriteria keamanan, efikasi dan mutu, serta pengujian obat dan makanan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
2. Menjalankan fungsi intelijen dan penyidikan di ranah pengawasan obat dan makanan berdasarkan kaidah peraturan perundang-undangan.
3. Menjatuhkan sanksi administratif selaras dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

---

Data yang Diperoleh Saat Melakukan Pengecekan BPOM

Ketika Anda melakukan pengecekan nomor BPOM (90)na18240102479, maka tersedia beberapa informasi penting yang dapat Anda peroleh terkait produk tersebut.

Data tersebut pada umumnya akan menginformasikan kepada Anda perihal:

• Apakah produk tersebut (aman atau tidak).
• Apakah telah mendapat perlindungan konsumen atau belum.

Berikut beberapa informasi terkait Aplikasi scan kode batang BPOM tersebut:

Saat Anda melakukan verifikasi BPOM, akan ada sejumlah besar nomor registrasi dari beragam produk. Saat Anda memeriksa menggunakan aplikasi, akan ditampilkan data seperti: pihak pendaftar, nama produk, jenis produk, hingga ke jenama.

---

Kegunaan Melakukan Pengecekan BPOM

Ada sejumlah manfaat yang signifikan ketika Anda menjalankan Verifikasi Nomor BPOM (90)na18240102479 sebelum Anda membeli, memakai, maupun mengkonsumsi sebuah produk.

Berikut ini manfaat utama yang sangat krusial:

• ✅ Cek Status Terdaftar: Anda akan mengetahui status produk tersebut telah terdaftar atau belum. Jika telah terdaftar, tentu sudah pasti produk tersebut jauh lebih aman.
• ✅ Cek Komposisi: Anda pun dapat mengetahui komposisi yang ada di dalam produk tersebut, sehingga Anda bisa memastikan apa yang Anda konsumsi.
• ✅ Paham Efek Produk: Dapat memahami pula mengenai dampak dari produk tersebut itu apa saja.

Oleh karena itu, scan untuk cek BPOM itu amat berguna pada praktiknya.

---

Prosedur Scan Barcode BPOM Tanpa Aplikasi

Terdapat beberapa orang yang merasa ragu ketika melakukan pemindaian kode batang BPOM melalui platform daring lantaran takut tertipu atau malah diarahkan ke website berbahaya.

Jika Anda salah satunya, disarankan agar menggunakan metode scan kode batang BPOM tanpa menggunakan aplikasi tambahan.

Fungsi dari ini ialah untuk memindai kode respons cepat secara praktis tanpa menggunakan alat pemindai tambahan.

Langkah-langkah mudahnya adalah sebagai berikut:

• Siapkan kamera ponsel atau tablet yang kualitas hasil jepretan yang masih dapat dilihat dengan mudah.
• Buka aplikasi kamera bawaan yang ada di perangkat Anda.
• Tujukan lensa kamera ke kode QR pada label BPOM yang tertera di kemasan produk.
• Pusatkan bidikan kamera tepat ke kode QR tersebut.
• Diamkan sejenak saat sampai tampil informasi mengenai produk yang discan.
• Cek apakah data yang tertampil telah sesuai dengan data fisik produk ataukah tidak.

---

Pemeriksaan Keaslian Produk Metode Manual

Sebab belakangan ini marak beredar kasus produk ilegal yang tanpa izin resmi dari BPOM, pemerintah mengajak seluruh lapisan masyarakat agar selalu berhati-hati.

Penjabarannya adalah sebagai berikut:

1. K: Kemasan

Amati kondisi kemasan produk pastikan masih dalam kondisi prima ataukah sudah rusak.

Perlu diingat, walaupun terlihat lengkap, mulai dari kode serta labelnya, namun cermati juga apakah ada noda aneh menempel pada area label dan permukaan kemasannya.

⚠️ Ciri kemasan rusak yang harus dihindari:

• Kemasan sobek atau bocor.
• Kemasan penyok.
• Apabila kemasannya berbentuk kaleng, periksa apakah terlihat korosi.

2. L: Label

Meskipun hanya berupa kertas atau lapisan plastik, tetapi label adalah elemen krusial yang dapat dimanfaatkan untuk memverifikasi keamanan suatu produk.

Cermati seluruh informasi yang tercantum di label, terutama:

• Kode batang & kode unik.
• Ingredients & tanggal produksi.
• Tanggal kedaluwarsa.

Tips: Jika Anda tidak menemukannya, cari barcode serta kode unik produk, kemudian lakukan pemindaian.

3. I: Izin Edar

Produk yang laik dikonsumsi harus memiliki izin edar resmi. Lazimnya, izin edar yang sering tercantum di kemasan dikeluarkan oleh BPOM maupun PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga).

Jika telah memiliki salah satunya, itu mengindikasikan produknya relatif aman.

4. K: Kadaluarsa

Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, semua produk umumnya akan mencantumkan tanggal kedaluwarsa pada bagian kemasannya.

Ini tidak hanya berlaku untuk makanan; sebaiknya melihat dengan jelas tanggal kadaluarsa pada:

• Produk kosmetik & perawatan kulit.
• Minuman & makanan kemasan.
• Produk pembersih.
• Obat-obatan (Sangat Krusial).

Medikamen yang sudah melewati masa aman guna umumnya kandungan-nya akan berubah dan berpotensi menimbulkan bahaya ketika masuk ke dalam tubuh.

---

Metode Pengecekan Keaslian Produk Secara Daring

Kemajuan teknologi yang saat ini terus berkembang memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memeriksa apakah Merek Produk BPOM yang beredar di pasar itu autentik atau tiruan.

Kini BPOM sudah mengeluarkan sebuah platform daring yang amat mudah digunakan.

---

1. Melalui Aplikasi BPOM (Android)

Aplikasi resmi ini telah dapat ditemukan di Playstore. Anda tinggal mengunduh dan menginstal aplikasinya dengan cuma-cuma.

Panduan Langkah-demi-Langkah:

• 📲 Masuk Playstore yang terinstal di ponsel Anda.
• 🔍 Ketikkan "Cek BPOM" pada bilah pencarian.
• ⬇️ Ketuk menu unduh, nantikan beberapa saat sampai proses selesai.
• ✅ Aktifkan aplikasi BPOM yang telah terinstal.
• 👆 Pilih opsi pencarian: berdasarkan nomor registrasi, nama produk, serta nama produsen.
• ⌨️ Ketikkan data produk (Nomor/Nama), lalu Klik tombol cari.

---

2. Melalui Website BPOM

Kemajuan teknologi kontemporer memberikan solusi untuk masyarakat sebab kini bisa melakukan berbagai aktivitas tanpa perlu jauh-jauh ke kantor cabang fisik.

Untuk lebih jelasnya, simak prosedur di bawah ini:

• Jalankan peramban di ponsel atau laptop.
• Klik tautan di atas demi menyederhanakan prosesnya.
• Pilih kategori pencarian "Cari Produk" atau "Cari berdasarkan".
• Input nomor BPOM (90)na18240102479 pada kolom yang tersedia.
• Apabila data produk tampil, dapat dipastikan produknya aman.

---

3. Melalui Barcode (Scan)

Meskipun bukan jenama branded, tetapi sebagian besar barang yang boleh diedarkan di pasar sebagian besar dilengkapi barcode. Saat dipindai, Anda akan mengetahui data-nya lebih detail.

• Instal aplikasinya, kemudian jalankan.
• Ketuk opsi daftar dan lengkapi data diri secara komplet.
• Pilih menu buat akun & tunggu proses selesai.
• Buka menu scan produk (Pastikan GPS/Lokasi Aktif).
• Arahkan kamera HP ke barcode. Informasi produk akan langsung ditampilkan.

---

4. Alternatif: Menggunakan Google Assistant

Hampir di seluruh ponsel cerdas sekarang sudah dibekali dengan Google Assistant. Selain bermanfaat untuk perintah-perintah sederhana, layanan ini turut dapat membantu untuk memverifikasi keaslian produk.

• Jalankan Google Assistant (tahan lama tombol home).
• Ketuk menu Google Lens (ikon kamera).
• Jalankan pemindaian di kode batang produk.
• Buka tautan hasil pencarian yang tertampil di layar.

---

Cara Praktis Mengecek Produk yang Ditarik dari Peredaran

Pada awalnya, terdapat potensi produk diberikan izin edar oleh BPOM. Namun, seusai rilis versi selanjutnya, izin edarnya dicabut atas dasar satu dan lain hal.

Penyebabnya beragam, ada dari sebab kandungan-nya dianggap berbahaya serta kurang patuh regulasi atau karena faktor lain.

Terdapat cara khusus guna mengetahui apakah sebuah produk telah dikeluarkan dari pasaran atau belum, berikut penjelasan-nya:

1. Buka web browser Anda, contohnya Google Chrome, kemudian cari laman resmi dari BPOM (pom.go.id).
2. Klik opsi menu Daftar Produk, lalu teruskan dengan memilih menu Produk Ditarik.
3. Biarkan sistem memuat ke halaman daftar produk yang dimaksud.
4. Gunakan fungsi pencarian pada daftar data produk yang tertampil.
5. Masukkan nama atau kode produk. (Ini mulai dari obat-obatan sampai ke pangan).
6. Tentukan opsi cek produk BPOM atau cek nomor BPOM (90)na18240102479 cukup menggunakan nomor registrasi, nama produk, nama merek, hingga ke NPWP pendaftar.
7. Tekan tombol lanjutkan. Sistem akan menyajikan nama komoditas yang ditarik oleh BPOM beserta justifikasi pencabutan-nya.

---

Kesimpulan

Itulah ulasan lengkap mengenai dengan pengecekan BPOM yang sebaiknya diketahui oleh tenaga kesehatan maupun publik awam.

Jangan untuk mengabaikan aspek keamanan produk tanpa memahami latar belakang serta komposisi yang ada di dalam produk tersebut dengan cermat.

Adapun cara verifikasi produk BPOM dengan mudah dan tepat yang bisa Anda lakukan via gawai Anda pribadi. Selain itu, Anda pun dapat scan QR code BPOM tanpa aplikasi.

Namun, memang sangat direkomendasikan agar memeriksanya pada laman resmi BPOM langsung.

---

Cara Memeriksa Nomor BPOM (90)na18240102479 yang Asli

Setelah membahas cara memeriksa produk BPOM melalui online. Metode ini amat mudah dan dapat dilakukan oleh siapa saja asalkan mengetahui prosedurnya.

Apabila Anda hendak memahaminya, berikut ini adalah panduan agar bisa menjalankan pengecekan secara daring terkait produk BPOM.

---

1. Akses Laman Cek Produk BPOM

Apabila ingin menjalankan pengecekan produk yang telah terdaftar secara daring, maka pertama wajib Anda tempuh adalah langsung mengunjunginya melalui online.

Metode mengakses-nya adalah cukup mencarinya via search engine contohnya Google maupun Yahoo. Jika enggan menggunakan Google, Anda juga dapat secara langsung mencarinya di cekbpom.pom.go.id.

Tips: Kemudian setelah Anda tombol enter untuk mencarinya, akan tersedia sejumlah keterangan yang dapat diakses secara baik.

2. Pencarian berdasarkan Nomor Registrasi

Cara umum sudah dijelaskan di paragraf sebelumnya, namun untuk lebih rinci adalah sebagai berikut:

1. Saat telah berhasil masuk ke laman resmi, tentukan opsi pencarian NOMOR REGISTRASI.
2. Kemudian, masukkan nomor registrasi yang tertera pada kemasan produk.
3. Setelah Anda menginputnya, langsung menekan tombol cari atau enter.

Jika sudah ada data tersebut, maka Anda dapat yakin bahwa produk tersebut memang aman.

3. Mencari berdasarkan Nama Produk

Apabila mencari berdasarkan cara ini, maka Anda bisa mengganti cara pencarian ke Nama Produk.

• Kemudian Anda dapat langsung mengetik nama produk yang ingin Anda periksa.
• Alhasil produk yang Anda cari sudah ada, maka hasilnya akan ditampilkan dalam bentuk nomor registrasi, nama produk, dan pihak pendaftar.

4. Mencari berdasarkan Kriteria Lain

Artinya, di samping menggunakan nomor registrasi produk dan nama produk, BPOM juga menawarkan opsi pencarian alternatif.

Pencarian selain berdasarkan nomor registrasi dan nama produk adalah dengan menggunakan kategori berdasarkan:

Melalui kategori tersebut kemudian Anda pun bisa menemukan apakah produk yang Anda cek telah teregistrasi ataukah belum.

Dalam hasil yang ditampilkan juga sangat komprehensif selaras dengan kategori yang telah diberikan. Dengan demikian Anda dapat memastikan secara akurat jika produk yang Anda cek itu memang sudah terdaftar.

---

Di samping memeriksa produk, Laman Resmi BPOM Menyediakan Layanan Apa saja?

Selain bisa dimanfaatkan guna mengecek produk yang terdaftar di BPOM, terdapat sejumlah fasilitas lain yang ditawarkan oleh laman resmi tersebut.

Berikut ini adalah beberapa fasilitas yang bisa Anda gunakan:

1. Mengetahui Daftar Semua Produk

Di samping berfungsi guna mencari produk tertentu, fitur Cek Produk BPOM turut menampilkan seluruh daftar produk yang sudah terdaftar. Pada pilihan ini, Anda pun bisa melakukan fungsi pencarian produk.

2. Mengetahui Daftar Semua Sarana (Perusahaan)

Daftar ini menampilkan nama sarana atau korporasi yang telah teregistrasi di BPOM. Sehingga, apabila Anda memang hendak meregistrasikan produk, Anda juga turut mendaftarkan sarana Anda.

Menariknya lagi, jika nama sarana tersebut di-klik, akan akan muncul informasi jumlah produk yang telah didaftarkan oleh perusahaan tersebut.

---

Data Statistik Produk Yang Mendapatkan Izin (Update Mei 2023)

Website ini turut menyajikan data statistik mengenai jumlah produk yang teregistrasi. Berikut adalah:

💄 Kosmetik	423.476 Produk
🍔 Makanan & Minuman	285.561 Produk
🌿 Obat Tradisional	27.236 Produk
💊 Obat	19.915 Produk
🧪 Suplemen	8.467 Produk

*Data ini akan senantiasa bertambah seiring waktu. BPOM turut memberikan data historis 5 tahun terakhir.

---

Pilihan Cara Cek BPOM (Ringkasan)

Sejatinya terdapat banyak cara yang bisa Anda pergunakan. Di bawah ini rangkumannya:

Oleh sebab itu, produk yang dimaksud wajib mendaftarkan produknya. Berikut Ini adalah cara mendaftar BPOM supaya Merek Produk BPOM Anda dapat teregistrasi di database BPOM.

---

Produk yang Diawasi oleh BPOM dan Wajib Didaftarkan

Sebelum kita membahas mengenai prosedur Daftar Produk ke BPOM, ada baiknya kita meninjau dan mengonfirmasi kembali jika produk Anda termasuk di dalam daftar wajib izin berikut:

---

Keuntungan Registrasi BPOM Untuk Produk

Terdapat beberapa manfaat yang signifikan:

• ✅ Legalitas & Kepercayaan: Produk diakui pemerintah, meningkatkan rasa percaya konsumen.
• ✅ Perlindungan Konsumen: Jaminan keamanan dari risiko kesehatan.
• ✅ Akses Pasar Luas: Lebih mudah masuk ke ritel modern dan distributor besar.
• ✅ Dukungan Pemerintah: Akses ke program pembinaan dan fasilitas khusus.
• ✅ Branding Kuat: Label "Terdaftar BPOM" meningkatkan citra premium produk.

---

Panduan Registrasi BPOM

Untuk Anda yang hendak menjual produk, berikut langkah-langkah pendaftaran secara online via e-BPOM.

Tahap 1: Registrasi Perusahaan

1. Akses laman e-BPOM dan pilih menu "Registrasi Akun" > "Baru".
2. Lengkapi data: Data Perusahaan, Penanggung Jawab, dan Data Pengguna.
3. Unggah berkas persyaratan (Izin Industri, PSB, dll).
4. Sampaikan berkas fisik ke alamat BPOM setempat.
5. Tunggu hasil verifikasi via email (Diterima/Ditolak).

Tahap 2: Registrasi Produk

1. Unduh aplikasi e-BPOM atau akses via web, lalu Login.
2. Lengkapi Data Produk secara detail (Bahan baku, hasil uji lab, nilai gizi, dll).
3. Upload berkas persyaratan produk (Hasil Lab, Desain Label, Sampel).
4. Kirimkan sampel fisik ke BPOM untuk diuji.
5. Laksanakan pembayaran sesuai Surat Perintah Bayar (SPB).
6. Tunggu proses validasi dan penerbitan Surat Persetujuan Pendaftaran (SPP).
7. Nomor Izin Edar (NIE) akan terbit dalam waktu maks. 30 hari kerja.

---

Biaya Daftar BPOM (Sesuai PP No. 32 Tahun 2017)

Berikut rincian biaya PNBP yang harus disiapkan:

Jenis Layanan	Tarif / Biaya
Registrasi Obat & Makanan	Rp 100.000 / produk
Notifikasi Kosmetik (ASEAN)	Rp 500.000 / produk
Notifikasi Kosmetik (Non-ASEAN)	Rp 1.500.000 / produk
Registrasi Ulang (Obat Tradisional UMKM)	Rp 1.000.000 / produk
Sertifikasi CPKB	Rp 5.000.000 / sertifikat

Semoga prosesnya lancar! 🎉
Lekas urus izin edar Anda agar bisnis semakin berkembang.