(90)NA18240300533

Wawasan (90)na18240300533

Pemeriksaan BPOM menjadi salah satu hal yang barangkali jarang diterapkan, kendatipun pada hakikatnya Pengecekan Nomor BPOM (90)na18240300533 amat penting.

Memindai untuk memeriksa BPOM dapat membantu Anda mengetahui tentang suatu produk pangan, medikamen, atau bahkan kosmetik tersebut terjamin keamanannya ataukah tidak.

Dan menurut kami, memahami pentingnya Verifikasi Nomor BPOM (90)na18240300533 merupakan suatu hal penting demi Anda dapat memilih produk dengan tepat

Apa Itu BPOM?

BPOM ialah suatu instansi pemerintah milik pemerintah yang secara spesifik mengawasi terkait sirkulasi berbagai produk di nusantara.

Mencakup produk pangan, minuman, medikamen sampai ke kosmetik, itu harus diawasi oleh BPOM sebelumnya.

Produk yang sudah lolos verifikasi BPOM ini menandakan bahwa produk tersebut sudah laik pakai atau konsumsi dan telah dipastikan aman untuk manusia.

Menjalankan pengecekan BPOM adalah sebuah hal krusial untuk mengonfirmasi apakah produk yang akan dipakai atau dikonsumsi benar-benar steril dari zat terlarang atau tidak.

Berkat kemajuan teknologi yang semakin berkembang, kini proses tersebut bisa dilakukan melalui platform digital (online).

Prosedur tersebut dapat diakses kapanpun dan dimanapun dengan pemanfaatan website tertentu serta perangkat yang terhubung ke internet, baik itu gawai ataupun laptop.

Walaupun sudah kerap mendengar istilah "cek BPOM", tetapi tidak sedikit orang yang belum mengerti apa BPOM itu sendiri. Secara ringkas, istilah tersebut mengacu pada suatu lembaga di dalam struktur pemerintah yang memiliki mandat memeriksa keamanan beragam sebelum beredar di pasaran luas.

BPOM adalah akronim dari Badan Pengawas Obat dan Makanan, yakni suatu lembaga yang memiliki mandat mengawasi sirkulasi obat dan juga makanan di wilayah.

Dengan demikian, publik dapat terhindar dari konsumsi produk-produk yang memiliki substansi terlarang.

Waspada Produk Palsu

Setiap produk yang sudah lulus pemeriksaan BPOM biasanya akan memperoleh nomor registrasi khusus. Jika pada wadah produk sudah memiliki nomor pemeriksaan BPOM, itu menandakan bahwa produknya aman dipergunakan maupun dikonsumsi.

Ironisnya, tidak jarang ditemukan oknum bertindak curang melalui memanfaatkan kemasan bekas dari produk lain yang telah berlabel BPOM resmi.

Akibatnya, produk yang ada di dalam kemasan tersebut tidak terverifikasi baik kandungan serta mutu -nya. Tidak jarang pula kerap didapati bahan-bahan berbahaya di dalam produk yang menggunakan kemasan bekas pakai tersebut.

Pada lazimnya, modus curang ini dilakukan oleh para produsen kosmetik tidak bertanggung jawab agar meraup profit yang signifikan.

Supaya meminimalisir terjadinya hal-hal tersebut diinginkan, BPOM telah menyediakan sebuah website yang dapat diakses secara publik untuk mengecek kode unik produk. Dari kode tersebut nantinya akan tampil data informasi apakah produknya sudah secara sah ada di dalam database BPOM atau belum.

Uraian Mengenai Izin Edar BPOM

Semua produk yang diedarkan di pasar wajib mendapatkan izin edar dari BPOM. Izin edar tersebut hanya dapat dikeluarkan oleh pihak-pihak tertentu termasuk BPOM.

Perizinan itu sendiri mencakup izin edar untuk produk makanan, obat, kosmetik, dan lain sebagainya.

Penting untuk diketahui: Tidak hanya terbatas untuk produk hasil industri skala besar, produk hasil rumahan dan industri UMKM pun harus lulus uji BPOM.

Tentu tidak semua barang bisa lolos verifikasi izin edar; eksklusif produk yang sesuai kriteria tertentu yang dapat memperoleh sertifikat dari BPOM.

Adanya sertifikat tersebut berfungsi sebagai konfirmasi bahwa produk yang ada di pasar telah aman dipergunakan maupun dikonsumsi.

Selanjutnya, regulasi di atas turut menyatakan bahwa setiap produk pangan olahan, baik yang dihasilkan di dalam negeri maupun produk impor, harus mengantongi izin edar yang sah dari BPOM.

Aturan ini diterapkan bagi produk yang diperjualbelikan baik dalam skala besar atau eceran.

Berikutnya, merujuk pada Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2017 Pasal 2, disebutkan bahwa BPOM dalam hal ini mengemban tugas melaksanakan pengawasan medikamen dan pangan.

Semua produk yang diedarkan wajib sesuai dengan norma peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Objek Pengawasan BPOM

Pangan dan obat-obatan yang masuk ke dalam cakupan pengawasan BPOM meliputi:

• Bahan obat, narkotika, psikotropika, prekursor, zat adiktif.
• Obat tradisional, suplemen kesehatan.
• Kosmetik, dan pangan olahan.

Tugas dan Wewenang Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)

Nama BPOM seringkali muncul dalam konteks mengenai izin edar suatu produk. BPOM sendiri adalah suatu instansi milik pemerintah yang menjalankan fungsi mengawasi peredaran makanan, minuman, obat-obatan, dan sejenisnya.

Pasal tersebut berisi uraian mengenai tugas BPOM, yaitu mengimplementasikan polisi di sektor pengawasan obat dan makanan. Hal ini meliputi:

• Pengawasan atas produk terapetik, narkotika, psikotropika, zat adiktif.
• Obat tradisional, kosmetik, produk komplemen.
• Dan juga pengawasan terhadap keamanan pangan dan bahan berbahaya.

Selanjutnya ke wewenang-nya, dalam Peraturan Presiden RI Nomor 80 Tahun 2017 Pasal 4, dinyatakan bahwa wewenang BPOM adalah:

1. Mengeluarkan izin edar produk dan sertifikat sesuai dengan standar dan persyaratan keamanan, manfaat dan mutu, dan pengujian obat dan makanan selaras dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
2. Melakukan fungsi intelijen dan penyidikan di bidang pengawasan obat dan makanan berdasarkan kaidah peraturan perundang-undangan.
3. Memberikan sanksi administratif selaras dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

---

Data yang Diperoleh Saat Melakukan Pengecekan BPOM

Ketika Anda melakukan verifikasi nomor BPOM (90)na18240300533, maka ada sejumlah informasi penting yang dapat Anda dapatkan terkait produk yang dimaksud.

Informasi tersebut pada umumnya akan menginformasikan kepada Anda perihal:

• Apakah produk tersebut (laik atau tidak).
• Apakah telah mendapat perlindungan konsumen atau belum.

Inilah beberapa informasi yang tersaji pada Aplikasi pemindai barcode BPOM tersebut:

Ketika Anda melakukan verifikasi BPOM, akan muncul sejumlah besar nomor registrasi dari beragam produk. Ketika Anda memeriksa dengan aplikasi, maka muncul data seperti: pendaftar, nama produk, jenis produk, sampai ke merek.

---

Urgensi Melakukan Pengecekan BPOM

Ada sejumlah manfaat yang signifikan ketika Anda menjalankan Verifikasi Nomor BPOM (90)na18240300533 sebelum Anda membeli, menggunakan, atau mengonsumsi suatu produk.

Berikut ini kegunaan yang paling pertama yang cukup penting:

• ✅ Cek Status Terdaftar: Anda akan memastikan apakah produk tersebut telah terdaftar atau belum. Jika sudah terdaftar, tentu dapat pasti akan lebih aman.
• ✅ Cek Komposisi: Anda pun jadi mengetahui komposisi yang terkandung di dalam produk tersebut, dengan demikian Anda bisa memverifikasi kandungan yang Anda konsumsi.
• ✅ Paham Efek Produk: Dapat memahami juga soal dampak dari produk tersebut itu secara lebih rinci.

Oleh karena itu, scan untuk pengecekan BPOM itu amat berguna pada praktiknya.

---

Metode Scan Barcode BPOM Tanpa Aplikasi

Terdapat beberapa orang yang merasa bimbang ketika melakukan pemindaian kode batang BPOM melalui platform daring lantaran takut tertipu atau justru diarahkan ke website yang tidak aman.

Jika Anda salah satunya, dianjurkan untuk menerapkan cara scan barcode BPOM tanpa menggunakan aplikasi tambahan.

Kegunaan kamera ini adalah untuk memindai kode respons cepat secara praktis tanpa memerlukan alat scan khusus.

Prosedur sederhananya adalah seperti di bawah ini:

• Siapkan kamera ponsel atau tablet dengan kualitas hasil jepretan yang masih dapat dilihat dengan mudah.
• Jalankan aplikasi kamera bawaan yang tersedia di perangkat Anda.
• Tujukan lensa kamera ke kode QR pada label BPOM yang ada di kemasan produk.
• Fokuskan bidikan kamera tepat ke kode QR tersebut.
• Diamkan sejenak saat hingga tampil informasi mengenai produk yang dipindai.
• Periksa apakah data yang ditampilkan telah cocok dengan data fisik produk ataukah tidak.

---

Pengecekan Keaslian Produk Secara Manual

Oleh karena belakangan ini marak terjadi peredaran produk ilegal beredar tanpa izin resmi dari BPOM, pemerintah mengimbau segenap lapisan masyarakat untuk senantiasa waspada.

Uraiannya adalah sebagai berikut:

1. K: Kemasan

Amati bagian kemasan produk apakah dalam kondisi prima ataukah sudah rusak.

Perlu diingat, meskipun terlihat utuh, mulai dari kode maupun labelnya, namun cermati pula apakah ada noda yang terdapat pada area label dan permukaan kemasannya.

⚠️ Ciri kemasan rusak yang harus dihindari:

• Kemasan sobek atau berlubang.
• Kemasan penyok.
• Jika kemasannya berupa kaleng, periksa jika ada tanda-tanda korosi.

2. L: Label

Walaupun sekadar berwujud stiker atau lapisan plastik, namun label adalah aspek krusial yang dapat dimanfaatkan untuk memverifikasi keamanan suatu produk.

Teliti semua informasi yang tertera di label, termasuk:

• Kode batang & nomor registrasi.
• Komposisi & tanggal produksi.
• Tanggal kedaluwarsa.

Tips: Jika Anda tidak menemukan informasi tersebut, cari barcode atau nomor registrasi produk, lalu lakukan pemindaian.

3. I: Izin Edar

Produk yang laik dikonsumsi harus mengantongi izin edar resmi. Lazimnya, izin edar yang umumnya tercantum di kemasan diterbitkan oleh BPOM maupun PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga).

Jika sudah ada salah satu dari izin tersebut, itu mengindikasikan produknya relatif aman.

4. K: Kadaluarsa

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, setiap produk umumnya akan diberikan tanggal kedaluwarsa di bagian kemasannya.

Ini bukan hanya berlaku untuk makanan; sebaiknya melihat secara jelas tanggal kedaluwarsa pada:

• Produk kosmetik & perawatan kulit.
• Minuman & makanan kemasan.
• Produk rumah tangga.
• Obat-obatan (Sangat Krusial).

Obat yang sudah melewati batas aman konsumsi umumnya komposisi-nya akan berubah dan berpotensi menimbulkan bahaya saat masuk ke dalam tubuh.

---

Metode Pengecekan Keaslian Produk Secara Daring

Kecanggihan teknologi yang saat ini terus berkembang menawarkan fasilitas bagi masyarakat dalam memeriksa apakah Merek Produk BPOM yang ada di pasaran itu asli ataukah tiruan.

Saat ini BPOM sudah menyediakan sebuah platform online yang amat praktis digunakan.

---

1. Melalui Aplikasi BPOM (Android)

Perangkat lunak resmi ini telah tersedia di Playstore. Anda tinggal mengunduh dan memasang aplikasinya dengan gratis.

Panduan Langkah-demi-Langkah:

• 📲 Masuk Google Play Store yang terinstal di ponsel Anda.
• 🔍 Tuliskan "Cek BPOM" pada kolom pencarian.
• ⬇️ Ketuk menu unduh, tunggu beberapa saat sampai proses selesai.
• ✅ Aktifkan aplikasi BPOM yang telah terinstal.
• 👆 Pilih opsi pencarian: berdasarkan nomor registrasi, nama produk, serta nama produsen.
• ⌨️ Masukkan data produk (Nomor/Nama), lalu Klik tombol cari.

---

2. Melalui Website BPOM

Perkembangan teknologi saat ini memberikan angin segar untuk masyarakat sebab dapat menjalankan ragam aktivitas tanpa harus datang ke kantor perwakilan fisik.

Lebih rinci, simak langkah-langkah di bawah ini:

• Jalankan web browser di ponsel atau laptop.
• Kunjungi tautan di atas demi memudahkan prosesnya.
• Tentukan kategori pencarian "Cari Produk" atau "Cari Berdasarkan".
• Input nomor BPOM (90)na18240300533 pada kolom yang tersedia.
• Bila data produk tampil, bisa dikonfirmasi produknya aman.

---

3. Melalui Kode Batang (Scan)

Walaupun bukan merek ternama, namun sebagian besar barang yang boleh diedarkan di pasaran sebagian besar memiliki barcode. Ketika dipindai, Anda akan mendapatkan data-nya lebih detail.

• Pasang aplikasinya, kemudian jalankan.
• Tap opsi registrasi dan lengkapi data diri secara lengkap.
• Pilih menu buat akun & tunggu proses selesai.
• Buka menu pemindaian produk (Pastikan GPS/Lokasi Aktif).
• Arahkan kamera HP ke kode batang. Informasi produk akan segera ditampilkan.

---

4. Alternatif: Menggunakan Google Assistant

Nyaris di seluruh ponsel pintar saat ini telah dilengkapi dengan Google Assistant. Di samping bermanfaat untuk instruksi kecil, layanan ini juga dapat membantu dalam memverifikasi keaslian produk.

• Jalankan Google Assistant (tekan lama tombol home).
• Pilih menu Google Lens (ikon kamera).
• Lakukan pemindaian pada barcode produk.
• Buka tautan hasil pencarian yang tertampil di layar.

---

Cara Mudah Mengecek Produk yang Ditarik dari Pasaran

Pada mulanya, terdapat kemungkinan produk memperoleh izin edar oleh BPOM. Tetapi, seusai peluncuran versi selanjutnya, izin edarnya ditarik atas dasar satu dan lain hal.

Faktor penyebabnya beragam, mulai dari karena komposisi-nya dianggap membahayakan dan kurang patuh ketentuan maupun karena faktor lainnya.

Terdapat trik khusus guna mengetahui apakah suatu produk sudah ditarik dari peredaran ataukah tidak, inilah penjelasan-nya:

1. Akses peramban Anda, contohnya Google Chrome, kemudian cari situs resmi dari BPOM (pom.go.id).
2. Pilih opsi menu Daftar Produk, lalu lanjutkan dengan memilih menu Produk Ditarik.
3. Biarkan sistem memuat ke halaman daftar produk yang dimaksud.
4. Klik fungsi pencarian pada daftar data produk yang tertampil.
5. Ketikkan nama ataupun kode produk. (Ini mencakup dari medikamen hingga ke makanan).
6. Tentukan opsi cek produk BPOM atau cek nomor BPOM (90)na18240300533 cukup memasukkan nomor registrasi, nama produk, nama jenama, hingga ke NPWP pendaftar.
7. Tekan tombol lanjutkan. Sistem akan menampilkan nama komoditas yang ditarik oleh BPOM beserta alasan pencabutan-nya.

---

Kesimpulan

Demikianlah ulasan lengkap mengenai dengan verifikasi BPOM yang patut dipahami oleh tenaga kesehatan maupun publik awam.

Sebaiknya dihindari untuk meremehkan aspek keamanan produk tanpa mengetahui latar belakang serta kandungan yang terkandung di dalamnya dengan teliti.

Terdapat pula cara cek produk BPOM dengan praktis dan benar yang dapat Anda lakukan melalui ponsel Anda sendiri. Selain itu, kalian pun dapat scan QR code BPOM tanpa aplikasi.

Akan tetapi, memang paling dianjurkan untuk melakukan pengecekan pada situs resmi BPOM langsung.

---

Cara Mengecek Nomor BPOM (90)na18240300533 yang Asli

Setelah membahas cara mengecek produk BPOM melalui daring. Cara ini amat mudah dan dapat diterapkan oleh siapapun selama memahami caranya.

Jika Anda ingin memahaminya, berikut ini merupakan tutorial untuk bisa menjalankan verifikasi melalui online terkait produk BPOM.

---

1. Akses Laman Cek Produk BPOM

Jika hendak melakukan pengecekan produk yang sudah teregistrasi secara online, maka pertama harus Anda lakukan adalah dengan mengakses melalui daring.

Cara mengakses-nya adalah cukup mencarinya menggunakan mesin pencari seperti Google atau Yahoo. Apabila malas mencari via Google, Anda pun dapat langsung mencarinya di cekbpom.pom.go.id.

Tips: Lalu seusai Anda menekan enter untuk memulai pencarian, akan tersedia beberapa keterangan yang bisa diakses dengan baik.

2. Mencari berdasarkan Nomor Registrasi

Prosedur umumnya sudah dipaparkan di bagian sebelumnya, tetapi agar lebih rinci adalah seperti ini:

1. Saat telah masuk pada laman resmi, tentukan opsi pencarian NOMOR REGISTRASI.
2. Lalu, masukkan nomor registrasi yang tertera pada kemasan produk.
3. Seusai Anda menginputnya, langsung menekan tombol cari atau enter.

Apabila telah ada datanya, maka Anda dapat yakin bahwa produk tersebut ternyata aman.

3. Pencarian berdasarkan Nama Produk

Apabila memilih berdasarkan opsi ini, maka Anda dapat mengubah cara pencarian menjadi Nama Produk.

• Kemudian Anda dapat cukup mengetikkan nama produk yang hendak Anda cari.
• Jika produk yang Anda cari memang ada, maka hasilnya akan ditampilkan dalam bentuk nomor registrasi, nama produk, dan pihak pendaftar.

4. Mencari berdasarkan Kategori Lain

Artinya, di samping memanfaatkan nomor registrasi produk dan nama produk, BPOM juga menawarkan opsi pencarian lainnya.

Pencarian selain menggunakan nomor registrasi dan nama produk ialah melalui menggunakan opsi berdasarkan:

Dari kategori tersebut kemudian Anda pun dapat memastikan apakah produk yang Anda periksa telah teregistrasi ataukah tidak.

Dalam hasil yang disajikan pun amat komprehensif sesuai dengan kategori yang sudah diberikan. Sehingga Anda bisa memastikan dengan akurat jika produk yang Anda cek itu memang telah teregistrasi.

---

Di samping memeriksa produk, Laman Resmi BPOM Menawarkan Layanan Apa saja?

Selain dapat dimanfaatkan guna mengecek produk yang teregistrasi di BPOM, ada sejumlah layanan lain yang disediakan oleh laman resmi tersebut.

Berikut ini adalah beberapa fasilitas yang bisa Anda gunakan:

1. Mengetahui Daftar Semua Produk

Selain digunakan untuk mencari produk tertentu, laman Cek Produk BPOM juga menyediakan semua daftar produk yang sudah teregistrasi. Pada halaman tersebut, Anda pun dapat melakukan fungsi pencarian produk.

2. Mengetahui Daftar Semua Sarana (Perusahaan)

Daftar ini menunjukkan nama sarana atau korporasi yang telah teregistrasi di BPOM. Oleh karena itu, jika Anda memang ingin mendaftarkan produk, sebaiknya sekalian mendaftarkan perusahaan Anda.

Menariknya lagi, apabila nama entitas tersebut diklik, akan akan muncul informasi total produk yang sudah didaftarkan oleh perusahaan tersebut.

---

Data Statistik Produk Yang Mendapatkan Izin (Update Mei 2023)

Website ini juga menyajikan data statistik berapa jumlah produk yang terdaftar. Rinciannya adalah:

💄 Kosmetik	423.476 Produk
🍔 Makanan & Minuman	285.561 Produk
🌿 Obat Tradisional	27.236 Produk
💊 Obat	19.915 Produk
🧪 Suplemen	8.467 Produk

*Data ini akan senantiasa bertambah seiring waktu. BPOM turut menyajikan data historis 5 tahun ke belakang.

---

Pilihan Cara Cek BPOM (Ringkasan)

Sebenarnya ada banyak metode yang bisa Anda pergunakan. Di bawah ini rangkumannya:

Oleh karena itu, produk yang dimaksud harus mendaftarkan produknya. Berikut Ini adalah cara mendaftar BPOM supaya Merek Produk BPOM Anda dapat teregistrasi di database BPOM.

---

Produk yang Dipantau oleh BPOM dan Wajib Didaftarkan

Sebelum kita mulai mengenai cara Mendaftar Produk ke BPOM, alangkah baiknya jika kita mengingat dan memastikan ulang jika produk Anda ada dalam daftar wajib izin berikut:

---

Keuntungan Registrasi BPOM Untuk Produk

Terdapat sejumlah nilai tambah yang signifikan:

• ✅ Legalitas & Kepercayaan: Produk diakui pemerintah, meningkatkan rasa percaya konsumen.
• ✅ Perlindungan Konsumen: Jaminan keamanan dari risiko kesehatan.
• ✅ Akses Pasar Luas: Lebih mudah masuk ke ritel modern dan distributor besar.
• ✅ Dukungan Pemerintah: Akses ke program pembinaan dan fasilitas khusus.
• ✅ Branding Kuat: Label "Terdaftar BPOM" meningkatkan citra premium produk.

---

Cara Daftar BPOM

Untuk Anda yang akan mengedarkan produk, inilah tahapan registrasi secara online via e-BPOM.

Tahap 1: Registrasi Perusahaan

1. Akses laman e-BPOM dan pilih menu "Registrasi Akun" > "Baru".
2. Lengkapi data: Data Perusahaan, Penanggung Jawab, dan Data Pengguna.
3. Unggah berkas persyaratan (Izin Industri, PSB, dll).
4. Kirimkan berkas fisik ke alamat BPOM setempat.
5. Tunggu hasil verifikasi via email (Diterima/Ditolak).

Tahap 2: Registrasi Produk

1. Unduh aplikasi e-BPOM atau akses via web, lalu Login.
2. Lengkapi Data Produk secara detail (Bahan baku, hasil uji lab, nilai gizi, dll).
3. Upload berkas persyaratan produk (Hasil Lab, Desain Label, Sampel).
4. Kirimkan sampel fisik ke BPOM untuk diuji.
5. Laksanakan pembayaran sesuai Surat Perintah Bayar (SPB).
6. Tunggu proses validasi dan penerbitan Surat Persetujuan Pendaftaran (SPP).
7. Nomor Izin Edar (NIE) akan terbit dalam waktu maks. 30 hari kerja.

---

Biaya Registrasi BPOM (Sesuai PP No. 32 Tahun 2017)

Inilah rincian biaya PNBP yang wajib disiapkan:

Jenis Layanan	Tarif / Biaya
Registrasi Obat & Makanan	Rp 100.000 / produk
Notifikasi Kosmetik (ASEAN)	Rp 500.000 / produk
Notifikasi Kosmetik (Non-ASEAN)	Rp 1.500.000 / produk
Registrasi Ulang (Obat Tradisional UMKM)	Rp 1.000.000 / produk
Sertifikasi CPKB	Rp 5.000.000 / sertifikat

Semoga prosesnya lancar! 🎉
Lekas urus izin edar Anda agar bisnis semakin berkembang.